Di awal Januari 2020, WHO mengidentifikasi tipe baru, yaitu Novel Coronavirus (2019-nCov) di China. Di akhir januari 2020, sekitar 300 orang terinfeksi virus ini di Wuhan, China. Selain di Wuhan, beberapa negara mulai melaporkan kasus-kasus suspek serupa yaitu di Singapura, Seoul, Thailand dan Hongkong. Di Singapura dan Bangkok terdapat penerbangan langsung dari Wuhan. WHO mengonfirmasi ada satu kasus di Thailand, terdeteksi virus baru yang berasal dari outbreak pneumonia di China. Kasus tersebut merupakan traveler dari Wuhan, China.

Virus ini diduga bersifat zoonosis, yang penularannya terjadi antara hewan ke manusia. Virus Corona adalah virus umum penyebab infeksi di hidung, sinus, dan tenggorokan. Mayoritas tipe virus corona tidak berbahaya, namun ada beberapa virus corona penyebab infeksi serius seperti SARS (severe acute respiratory syndrome) di 2003 dan MERS (Middle East respiratory syndrome) di 2014.

Seiring dengan bertambahnya kasus, pemerintahan China mengkonfirmasi bahwa telah terjadi penularan antar manusia, yaitu terinfeksi melalui batuk, bersin atau bersentuhan dengan orang yang teinfeksi. Gejala penyakit ini antara lain demam, batuk, dan kesulitan bernapas. Infeksi dapat berbahaya pada orang dengan usia lanjut, orang dengan penyakit kronis dengan daya tahan tubuh yang lemah.

Hingga saat ini diberitakan penyebaran Virus Corona meluas dan belum ada vaksinnya, oleh karena itu Anda sebaiknya tetap tenang dan waspada dengan melakukan langkah-langkah berikut:

  • Rajin membersihkan tangan secara rutin, terutama sebelum memegang mulut, hidung dan mata; serta setelah memegang instalasi publik.
  • Cucilah tangan dengan air dan sabun cair serta bilas setidaknya selama 20 detik. Cuci dengan air dan keringkan dengan handuk atau kertas sekali pakai.
  • Jika tidak ada fasilitas cuci tangan, dapat menggunakan alkohol 70-80% handrub.
  • Pastikan menutup mulut dan hidung dengan tissue ketika bersin atau batuk.
  • Pergi ke dokter jika kondisi kesehatan kian memburuk.

Apabila Anda harus traveling ke luar negeri, sebaiknya:

  • Hindari menyentuh hewan atau burung, dan tidak mengunjungi pasar basah, peternakan atau pasar hewan hidup.
  • Hindari kontak langsung dengan pasien yang terinfeksi.
  • Gunakan masker kesehatan untuk mencegah terinfeksi virus corona.
  • Setelah kembali dari daerah outbreak, konsultasi ke dokter jika terdapat gejala demam atau gejala lain dan beritahu dokter riwayat perjalanan.

Generali berkomitmen untuk selalu melindungi seluruh nasabahnya. Dalam hal pengajuan klaim, pastikan bahwa: 

  1. Polis Anda dalam keadaan Aktif
  2. Melengkapi dokumen klaim sesuai persyaratan di Polis
  3. Klaim tidak berada dalam Masa Tunggu Polis
  4. Menggunakan jaringan rumah sakit kami untuk cashless klaim

Layanan lebih lanjut melalui akses website kami atau segera menghubungi kami di:

No. Telp : 1500037 atau (62-21) 2902 1717

Email di : care@generali.co.id

PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia, Generali Tower Lantai 7

Gran Rubina Bussiness Park, Kawasan Rasuna Epicentrum

Jl. HR. Rasuna Said Kavling C-22, Jakarta 12940, Indonesia

 

Tracking Tetap Tenang dan Waspada atas Outbreak Virus Corona di China
Bagikan
suka artikel ini :