Mewabahnya Coronavirus COVID-19 membuat sekolah anak diliburkan dan orangtua pun harus bekerja dari rumah. Ini strategi jitu untuk bisa lakukan semuanya, saat harus mengasuh dan mengajar anak homeschooling, menyelesaikan pekerjaan rumah tangga sekaligus tetap produktif tepati deadline kantor ketika WFH. Wajib baca untuk moms and dads yang punya anak!

Terus terang kepada atasan atau klien

WFH seminggu sekali sudah banyak perusahaan yang melakukannya, tapi biasanya saat orangtua WFH, anak berada di sekolah. Saat ini, situasinya beda lagi, kan? Karena itu, carilah win-win solution dimana anak dan rumah tetap terurus dengan baik tapi pekerjaan kantor juga tidak keteteran.

Contohnya: lakukan meeting saat anak-anak tidur siang dan sisihkan waktu 1-2 jam saat mereka sudah tidur di malam hari untuk bekerja.

Jangan lupa untuk memberitahu atasan dan klien mengenai waktu kerja yang berubah ini, sehingga mereka tidak kaget dan nantinya akan terbiasa, yang penting, semua selesai dengan baik dan optimal.

Buat sudut khusus untuk bekerja atau "kantor di rumah"

Bila dari dulu sudah WFH, pasti sudah ada satu sudut khusus di rumah untuk bekerja kan moms and dads? Atau bahkan sebuah ruangan yang digunakan sepenuhnya untuk "berkantor dari rumah".

Nah, batasi ruangan ini hanya betul-betul untuk bekerja saja. Jelaskan kepada anak-anak dan orang serumah bahwa ketika sedang berada di dalam sudut atau ruangan "kantor" ini, artinya moms and dads sedang bekerja dan tidak boleh diganggu. Ajari anak atau siapapun untuk mengetuk pintu terlebih dulu atau minta izin masuk ruangan.

Gunakan headphone berkualitas baik

WFH alias bekerja dari rumah ada plus-minusnya. Plusnya? Bisa lebih santai. Minusnya? Banyak gangguan yang bisa alihkan perhatian dan membuat tak fokus, mulai dari bayi menangis sampai anak bertengkar. Nah, supaya produktivitas tetap tinggi, lengkapi peralatan kerja dengan headphone yang berkualitas baik, sehingga suara dan bunyi-bunyian yang mengganggu di rumah tak terdengar lagi dan moms and dads bisa berkonsentrasi penuh ke pekerjaan.

Buat rutinitas harian

Tetap buat jadwal rutinitas harian sehingga bisa alokasikan waktu untuk masing-masing pekerjaan. Terutama penting bagi anak-anak, karena dengan adanya konsistensi dan rutinitas yang dilakukan setiap hari, anak bisa lebih mudah diatur dan mereka akan lebih merasa nyaman dengan situasi baru saat ini.

Tentukan jadwal rutinitas anak terlebih dulu:

  • Bangun jam berapakah mereka? Idealnya, anak-anak harus bangun antara jam 6 hingga 6:30 pagi, supaya bisa bersiap-siap, mandi dan sarapan sebelum sesi homeschooling dimulai.
  • Tentukan waktu istirahat, makan siang, tidur siang dan snack sore hari.
  • Jam berapa anak harus mandi sore dan mulai mengerjakan PR?
  • Kapan saja waktu anak boleh bermain dan nonton TV?

Gunakan jadwal anak ini untuk menyesuaikan jadwal kita sebagai orangtua mereka - berdasarkan jadwal ini, kiat bisa tentukan waktu kapan saja yang bisa dipakai untuk bekerja.

Jadwal ini hanya sebagai basis saja, ya, moms and dads, jadi jangan kuatir bila sedikit melenceng dari jam yang ditentukan - fleksibel dan dibawa santai saja.

Sinkronisasi jadwal dengan pasangan

Sinkronisasi dan bagi tugas serta tanggungjawab dengan pasangan. Bila kebetulan ada anggota keluarga lain yang tinggal di rumah (seperti orangtua, paman, bibi atau saudara kita) dan bisa dimintai bantuan menjaga anak, maka koordinasi ini pun akan semakin mudah dijalankan.

Tentukan waktu untuk masing-masing orang dewasa di rumah untuk bekerja, membereskan tugas rumah tangga dan mengasuh anak.

Ini saatnya untuk nikmati waktu kebersamaan yang berkualitas

Nikmati saat #DiRumahAja untuk melewatkan waktu kebersamaan yang berkualitas. Manfaatkan situasi ini untuk semakin dekatkan diri kepada anak-anak - jangan terlalu stres dan terlalu sibuk bekerja juga, tetap sisihkan waktu untuk melakukan kegiatan yang menyenangkan seperti memasak atau buat kue bersama, menonton film komedi, maupun sekedar duduk santai di sofa sambil berpelukan dengan si kecil.

Ikuti dan bagikan tipsnya ya moms and dads!

Untuk tips merawat anak dan berbagai artikel parenting lainnya, moms and dads bisa ikuti artikel-artikel berikut:

Yuk, ajak anak untuk olahraga lari supaya lebih sehat dan aktif

Tips agar anak tak rewel di perjalanan saat mudik Lebaran

Tabungan Terbaik untuk Anak: Kenali Fitur-fiturnya

Penting untuk kita orangtua: waspada benturan kepala pada anak

Cara mudah membantu anak sukses ulangan di sekolah

Tracking Mengasuh anak sekaligus WFH? Ini strategi jitunya!
Bagikan
suka artikel ini :