Jaga berat badan saat berlibur (dan tetap makan enak!)
Liburan adalah waktu ideal untuk bersantai, bersenang-senang, menikmati waktu jalan-jalan, shopping dan terutama: makan yang enak-enak. Orang Indonesia terkenal suka berwisata kuliner dan mencoba segala jenis jajanan yang ada di tempat liburan, sehingga survei membuktikan bahwa rata-rata dari kita pulang liburan dengan berat badan ekstra yang naik hingga 5 kilogram!
Aduh, sia-sia dong usaha diet selama ini? Tapi bagaimana caranya tetap menikmati liburan dan makanan yang enak-enak tanpa harus menyiksa diri dengan menghitung kalori yang masuk, serta mengurangi risiko berat badan naik drastis?
Ini beberapa saran kami.
Olahraga dan perbanyak gerak badan
Meski rutinitas nge-gym di lokasi tempat fitness yang biasa tidak bisa dijalankan, kita tetap bisa mencari alternatif lain untuk berolahraga dan memperbanyak gerak badan.
Para ahli menginformasikan bahwa semakin aktif badan kita bergerak, semakin banyak pula kalori yang terbakar. Jadi, manfaatkan kaki untuk jogging di pagi hari, mengayuh sepeda keliling kota atau sekedar berjalan dengan jarak jauh dari spot tempat wisata satu ke tempat lainnya. Cukupkan 10 ribu langkah yang disarankan para pakar diet untuk menjaga kesehatan - 10 ribu langkah kurang lebih sekitar 8 kilometer jarak tempuh cakupan langkah kaki untuk orang Indonesia rata-rata yang memiliki tinggi badan 155-165 sentimeter.
Kebanyakan kota di Eropa seperti Paris, Amsterdam dan Roma juga cukup kecil untuk dijelajahi tanpa bantuan kendaraan bermotor - bahkan, banyak sepeda umum yang bisa disewa, serta jalur-jalur lari yang berpemandangan indah!
Makan dalam porsi normal
Riset juga membuktikan bahwa orang cenderung makan berlebihan saat liburan, terutama jika hotel yang diinapi menyediakan fasilitas sarapan buffet alias makan sepuasnya! Saat liburan, makan enak itu sah-sah saja, tapi makanlah dalam porsi normal dan jangan berlebihan. Perbanyak asupan buah dan sayuran, cukupi dengan protein dan lemak sehat.
Hindari juga ngemil berlebihan, usahakan untuk minimalisir snacking dengan makanan sehat seperti potongan buah segar atau jus buah alih-alih keripik kentang atau berbagai kue dan coklat.
Berbagai negara barat termasuk Amerika dan Kanada terkenal dengan porsi makanannya yang cukup besar - jangan segan-segan untuk berbagi satu porsi makanan dengan kawan liburan, baik itu anak, keluarga maupun pasangan.
Hati-hati kalori tersembunyi!
Banyak kalori tersembunyi, terutama di minuman-minuman yang manis. Bila ingin kopi, sedapat mungkin minum saja kopi hitam dengan pemanis sebagai ganti gula. Cobalah untuk menghindari kopi frappe atau campuran minuman apapun yang ditambah dengan krim manis dan saus coklat atau karamel, karena 1 porsi minuman seperti ini dalam ukuran 500 mililiter saja bisa mengandung tak kurang dari 750-1000 kalori, lho!
Untuk soda, pilih alternatif tanpa gula yang semakin banyak dijual di pasaran. Perbanyak minum air putih sehingga tak mudah tergoda minuman manis yang berkalori tinggi, dan supaya tidak dehidrasi saat menjelajahi destinasi liburan sepanjang hari.
Amankan dirimu saat sedang traveling keluar negeri dengan iPlan, perlindungan jiwa komprehensif dari Generali yang juga memiliki benefit pertanggungan kecelakaan sampai dengan repatriasi bila diperlukan. Jalan-jalan kemanapun, tak perlu kuatir dalam keadaan apapun!
Ikuti nalurimu untuk bertualang dengan berbagai tips brilian untuk keliling dunia dengan mudah dan praktis:
Destinasi terkeren yang wajib masuk bucket list liburanmu!
Yang harus dilakukan saat maskapai menghilangkan koper kita
Tips rencanakan solo trip sekali seumur hidup yang paling berkesan
5 Tempat Wisata Menarik yang Gratis di Bali
