Menghindari Penyakit yang paling umum: Tips khusus keluarga

Kurang tidur, perubahan cuaca dan musim pancaroba, sampai alpa untuk mengulangi vaksinasi dan malas periksa ke dokter, bisa membuat sistem kekebalan tubuh menurun.
Bantu sistem kekebalan tubuh dan beri tubuh kesempatan untuk membentengi diri dari berbagai serangan virus dan bakteri, dengan langkah-langkah pencegahan penyakit yang mudah. Yuk, ikuti tips khusus keluarga sehat Indonesia berikut ini.
Tips pencegahan penyakit paling umum
Vaksin / imunisasi yang lengkap dan diulangi sampai tuntas
Lakukan imunisasi secara lengkap dan pengulangan secara berkala sampai betul-betul tuntas. Bila mempunyai bayi dan balita, pastikan jadwal imunisasi mereka sudah dijalankan di waktu yang tepat.
Vaksin-vaksin yang dianjurkan termasuk: vaksin campak dan cacar air, vaksin BCG untuk tuberkulosis / TBC, vaksin hepatitis hingga meningitis.
Kemudian, ada beberapa vaksin yang efektif mencegah batuk, pilek dan influenza. Sebaiknya cek secara berkala ke rumah sakit terdekat untuk memastikan semua jadwal vaksinasi sudah terpenuhi dan dilakukan sesuai aturan pengulangan.
Higiene dan kebersihan
Rajin mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir mengurangi risiko penyakit. Jangan pernah lupa untuk selalu mencuci tangan dan membiasakan anak-anak melakukannya sejak dini – terutama sesudah pulang bepergian dari tempat umum, serta sebelum makan dan memasak, tangan sebaiknya dicuci bersih dengan sabun.
Langkah preventif ini mulai marak digaungkan semenjak adanya pandemi Coronavirus COVID-19, tapi sebetulnya sering-sering cuci tangan harus selalu diterapkan, bahkan nanti kelak ketika pandemi telah berakhir.
Rajin mandi, keramas dan sikat gigi juga membantu mendukung kesehatan tubuh pribadi – biasakan untuk ganti baju setelah keluar rumah maupun setelah berkeringat sepanjang hari, dan mencuci baju dengan deterjen anti bakteri setiap hari.
Membersihkan rumah dan dapur
Rumah yang bersih meminimalisir penyebaran penyakit, demikian pula dapur yang bersih mencegah penyakit yang bersumber dari makanan basi ataupun terkontaminasi bakteri serta kuman.
Sapu dan pel lantai rumah setiap hari dengan karbol sehingga patogen-patogen yang berbahaya lenyap. Jaga kebersihan dapur dan kulkas dengan baik untuk meminimalisir datangnya hama pembawa penyakit seperti tikus dan lalat.
Selalu cuci bersih buah dan sayuran sebelum dikonsumsi, dan hindari makan makanan yang tidak dimasak sampai betul-betul matang supaya tidak keracunan makanan.
Makan sehat dan seimbang
Pola makan yang sehat dan seimbang akan membantu memperkuat tubuh berikut dengan sistem kekebalannya.
Ini 10 jenis makanan yang dapat mencegah penyakit umum seperti batuk, pilek dan demam:
- Bawang bombay: punya khasiat antibiotik alamiah
- Jahe: meningkatkan kesehatan pencernaan dan memacu energi
- Buah jeruk, lemon dan keluarga sitrus lainnya: kaya vitamin C
- Bawang putih: berkhasiat menangkal virus dan melancarkan sirkulasi darah dalam tubuh
- Lobak: mengandung prebiotik yang menunjang bakteri baik dalam usus
- Biji chia: mencukupi asupan vitamin, mineral, asam lemak dan lemak sehat
- Spirulina: salah satu makanan terbaik untuk mendetoksifikasi tubuh karena kandungan antioksidannya yang tinggi
- Beras merah: kaya kandungan vitamin, protein, zat besi, zat fosfat dan serat yang baik untuk jaga kesehatan pencernaan
- Kiwi: salah satu sumber terbaik untuk dapatkan Vitamin C dan Vitamin E
- Teh Hijau Matcha: berkandungan antioksidan tinggi yang bisa tangkal radikal bebas dan mencegah kanker
Olahraga dan hidup aktif sehari-hari
Selain pola makan yang sehat dan seimbang, rajin berolahraga dan tetap aktif dalam kehidupan sehari-hari akan membantu memelihara kondisi fisik agar selalu fit. Minimal 20 menit olahraga intens sehari atau 60 menit bergerak aktif sepanjang hari membantu menunjang keseimbangan fisik dan mental.
Olahraga dan hidup aktif juga berperan penting mencegah penyakit jantung dan kardiovaskuler lainnya, karena memerangi lemak dan kolesterol dalam tubuh (yang berpotensi menyumbat pembuluh darah).
Rutin periksa kesehatan menyeluruh
Menjaga kesehatan tubuh dengan menjalankan pola makan sehat dan seimbang, berolahraga dan hidup aktif, serta selalu memastikan rumah dalam keadaan higienis adalah kunci dari pencegahan banyak penyakit.
Tapi, ada penyakit yang tetap datang meski kita sudah melakukan segalanya untuk mencegah penyakit tersebut. Seperti kanker, berbagai penyakit autoimun dan diabetes.
Karena itu, sangat penting untuk selalu rutin memastikan bahwa semua baik-baik saja, lewat pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh. Mulai dari tes darah dan urin lengkap sampai pengecekan fungsi jantung dan organ-organ lainnya.
Mendeteksi penyakit berat sejak dini memungkinkan kita untuk melakukan perawatan secepatnya, dan ini berpengaruh besar menentukan kesembuhan.
“Mencegah lebih baik dari mengobati” – yuk, jadwalkan periksa kesehatan lengkap paling tidak setahun sekali.
Tips pencegahan penyakit yang umum terjadi pada anak
Radang tenggorokan dan infeksi di telinga
Sistem kekebalan tubuh anak-anak belum mencapai titik maksimal seperti halnya orang dewasa – terlebih lagi pada bayi usia di bawah satu tahun.
Inilah pentingnya memperhatikan perkembangan kesehatan anak kita untuk mencegah penyakit-penyakit yang paling umum terjadi pada anak.
Radang tenggorokan dan infeksi telinga kerap terjadi pada anak, tapi jangan anggap remeh, ya. Selalu periksakan ke dokter anak dan beri anak-anak asupan makanan empat sehat lima sempurna serta pastikan mereka aktif bergerak sepanjang hari, supaya tumbuh kembangnya optimal dan anak selalu sehat.
Rumah yang ideal bagi pertumbuhan anak adalah rumah yang mendapat cahaya matahari pagi, dengan ventilasi baik sehingga sirkulasi udara lancar. Jangan biarkan anak terpapar makanan terkontaminasi bakteri dan tentunya pastikan higienitas pribadi mereka baik dengan rajin membersihkan diri serta gosok gigi.
Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA)
Infeksi saluran pernapasan akut yang sering disingkat ISPA umum terjadi saat musim penghujan. Infeksi ini disebabkan oleh virus influenza. Napas yang berdenging di dada, tersengal-sengal, sesak napas, dan anak menolak minum, bisa jadi tanda si kecil diserang ISPA.
Sinusitis
Gejala yang dialami penderita sinusitis mirip dengan gejala flu biasa. Meski begitu, penting untuk mengenali perbedaannya – sebab sinusitis yang tidak diobati bisa merembet menjadi masalah kesehatan yang lebih besar.
Pada saat anak menderita flu, rongga hidung menjadi bengkak dan mengeluarkan lebih banyak cairan. Pada flu biasa, dalam beberapa hari saja bengkak ini mereda dan anak mulai sembuh dari sakit.
Nah, bila lebih dari seminggu anak belum juga sembuh, jalur pembuangan cairan sinus ini dapat menjadi tersumbat sehingga menyebabkan rongga hidung dipenuhi cairan. Saat rongga hidung terlalu penuh cairan, bakteri yang terperangkap di dalamnya dapat berkembang biak dan menjadi penyebab infeksi sinusitis.
Pengobatan sinusitis dapat dilakukan dengan obat oral antibiotik. Bila anak tampak menderita gejala sinusitis, segera bawa ke dokter ahli spesialis anak untuk diperiksa.
Saran kesehatan untuk orang dewasa dan lansia
Salah satu penyakit yang paling sering dialami lansia adalah Diabetes Mellitus Tipe 2. DM2, yang juga sering disebut “sakit gula”, membuat produksi insulin tidak efektif. Karena penyakit ini disebabkan oleh gaya hidup tak sehat, sedentari, kegemukan, malas bergerak dan terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi gula selama bertahun-tahun, pencegahannya yang paling tepat adalah merubah gaya hidup menjadi lebih baik lewat olahraga dan menjaga makan.
Kemudian, kesehatan mata juga sebaiknya selalu diberi perhatian khusus, sebab lansia potensial menderita masalah pada mata, seperti katarak, glaukoma dan rabun dekat. Bila tidak terdeteksi sejak dini, berbagai masalah mata ini bisa menyebabkan kehilangan penglihatan total.
Cek kesehatan gigi secara berkala, kunjungi dokter gigi enam bulan sekali. Saat menua, kekeroposan tulang dan gigi rawan terjadi. Pelihara gigi dengan baik supaya tetap sehat dan selengkap mungkin sampai usia lanjut kelak.
Pencegahan penyakit itu mudah
Mencegah terjadinya penyakit itu mudah, lho. Yang diperlukan adalah komitmen dan konsisten menjalankan pola hidup sehat di semua umur.
Anak-anak, orang dewasa dan lansia dapat dengan mudah belajar untuk menjalankan kebiasaan-kebiasaan baik sebagai benteng pertahanan melawan berbagai jenis penyakit.
Jangan lupakan cek medis setahun sekali, dan jangan takut menunggu hasilnya: mendeteksi penyakit berat apapun, sedini mungkin lebih baik, supaya dapat langsung ditangani secepatnya.
Perlindungan menyeluruh untuk masa kini dan masa depan
Persiapkan jaring proteksi yang akan memberikan perlindungan menyeluruh bagi kita dan keluarga, serta semua orang-orang tercinta.
Pilih iPlan, solusi komprehensif dari Generali Indonesia yang merupakan asuransi jiwa dengan benefit pertanggungan asuransi kesehatan sekaligus kecelakaan. Klik disini untuk tahu lebih lanjut mengenai iPlan.
Mulai dari saran mengenai cara makan sampai dengan resep camilan sehat, semua yang kamu butuhkan untuk memulai gaya hidup sehat ada disini:
Apakah semua makanan olahan tak sehat? Ini cara memilahnya
Atasi maag dan asam lambung dengan mudah setiap hari
5 Resep Smoothie enak, lezat dan penuh nutrisi
5 Menu Hangat, Praktis & Hemat untuk Musim Hujan
Ingin awet muda? Cukupi asupan protein setiap hari!
