Pernahkah kamu mempresentasikan sesuatu di depan kelas? Atau pernahkah kamu berpidato untuk sebuah acara? Nah, itu adalah berbicara di depan umum. Berbicara di depan umum merupakan teknik berbicara yang dibutuhkan oleh pembicara agar bisa menarik semua perhatian audiens.

Untuk melakukan itu, pembicara harus mempersiapkan beberapa hal sebelum berbicara di depan umum. Seni berbicara di depan umum sebenarnya dapat disesuaikan dengan karakter pembicara itu sendiri, karena setiap pembicara mempunyai karakternya masing-masing.

Semakin sering kita berbicara di depan umum, maka kita bisa mendapatkan banyak manfaat dari hal tersebut. Kita bisa membangun rasa kepercayaan diri kita. Walaupun pada awalnya kita pasti merasa gugup dan takut, tapi dengan berlatih terus dan menerus, kita akan terbiasa dengan berbicara di depan umum dan bisa meningkatkan skill komunikasi lisan kita. Berikut beberapa cara agar kamu pede berbicara di depan umum :

1. Latihan

Untuk kamu yang masih baru dengan berbicara di depan umum, berlatih secara rutin menjadi cara yang  paling jitu untuk membuat diri menjadi terbiasa. Kamu bisa lakukan latihan di dalam kamar atau di depan kaca untuk meningkatkan percaya diri. Cobalah untuk bayangkan kamu benar-benar sedang ada di depan penonton. Dengan cara ini, kamu bisa sekalian memperbaiki gesture tubuhmu ataupun gaya bicara dan intonasi mu.

2. Perbaiki intonasi dan kosakata

Penting bagi kamu untuk memilih kosakata di dalam teks yang akan kamu gunakan. Untuk kamu yang masih pemula, pelajarilah banyak kosakata yang tepat agar informasi yang akan kamu berikan dapat tersampaikan dengan baik. Usahakan untuk tidak mengulang kosakata yang kamu gunakan untuk mencegah audiens merasa bosan.

Selanjutnya, memperjelas suara dan pelafalan kalimat juga dapat mendukung cara penyampaian informasi yang ingin kamu sampaikan. Mengatur nada bicara juga penting. Jadi, perhatikanlah dengan cermat teks yang kamu baca agar semakin teratur gaya bicaramu.

3. Bahasa tubuh

Selain nada bicara, bahasa tubuh juga sangat penting dalam berbicara di depan umum. Bahasa tubuh juga bisa mempengaruhi bagaimana kamu menyampaikan informasi. Selain itu, bahasa tubuh juga menjadi salah satu aspek yang paling disorot saat seseorang melakukan public speaking. Bagi pemula, gerakan tubuh bisa menunjukkan apakah kamu sudah siap atau masih grogi.

Audiens di depanmu akan melihat gerak gerikmu saat di panggung. Mereka bahkan bisa menilai dan menentukan keberhasilanmu dalam bicara hanya dengan memperhatikan bahasa tubuh mu.

Jika kamu tidak terlalu grogi, santai, dan tenang, audiens pasti nyaman dalam mendengarkan dan informasi yang disampaikan dapat ditangkap dengan jelas.

Sebaliknya, jika kamu terlihat tegang dan grogi, audiens bisa merasa tidak nyaman. Jadi, sangat penting bahasa tubuh untuk seirama dengan konsep bicara.

4. Informasi yang jelas

Persiapkanlah informasi yang ingin kamu sampaikan kepada pendengar selengkap mungkin sebelum berbicara di depan umum. Seperti mencari bahan materi, membaca, belajar, dan memperhatikan informasi dan pesan inti harus dilakukan supaya kamu siap untuk menyampaikan hal tersebut dengan jelas dan lancar, sehingga pendengar bisa menerima informasi tersebut dengan baik.

5. Tidak apa-apa melakukan kesalahan

Tidak ada di dunia ini yang terlahir langsung sempurna dalam sekejap mata. Untuk kamu yang masih pemula, melakukan kesalah itu hal yang sangat wajar. Ada juga saatnya kamu mengalami pahitnya sebuah kegagalan. Semua manusia juga melakukan kesalahan pada prosesnya.

Saat kamu melakukan kesalahan seperti membutuhkan bantuan, lupa, buntu di pertengahan penyampaian, malu, atau tidak fokus saat di panggung adalah hal yang wajar. Dari kesalahan inilah kamu bisa menjadi pembicara yang lebih baik dari sebelumnya.

Dengan ini, kamu akan sadar dengan kelemahanmu yang akan kamu pelajari dan kembangkan dan dijadikan kelebihan untukmu.

6. Membawa catatan yang benar

Jika kamu akan membawakan materi yang dirasa banyak, kamu bisa membawa catatan kamu untuk membantu kamu melancarkan. Dengan membawa catatan ini dapat menghindari saat kamu lupa atau buntu ketika menyampaikan materi kamu karena banyaknya materi yang ingin kamu sampaikan.

Dalam catatan ini, tidak harus ditulis semua materi yang ingin kamu sampaikan. Cukup point-point penting saja. Kamu dapat gunakan huruf kecil agar kamu tidak terlalu bingung dengan catatan yang penuh dengan tulisan.

7. Cara menyampaikan informasi

Salah satu cara menyampaikan informasi yang efektif adalah dengan melatih tempo bicaramu. Sampaikanlah informasi dengan pembawaan yang tenang. Mengatur kecepatan dalam bicara itu juga sangat penting seperti mengatur jeda antar kalimat dan pelafalan kata per kata dengan jelas.

Jika tempo bicara kamu terlalu cepat, audiens cenderung merasa pusing dan tidak akan mengerti pesan apa yang ingin kamu sampaikan kepada mereka. Mereka bisa cepat merasa bosan dan lelah karena hal itu. Kamu juga bisa merekam suara mu saat berlatih untuk memperhatikan apakah tempo bicaramu sudah jelas.

Itulah beberapa tips yang dapat kamu lakukan untuk membantu kamu merasa lebih percaya diri dalam berbicara di depan umum. Sering-seringlah berlatih untuk membiasakan diri.

Bagikan
suka artikel ini :