Setiap orang tentu memiliki keinginan untuk membeli rumah impian yang nyaman dihuni, khususnya bagi mereka yang telah berkeluarga. Namun bagaimana cara membeli rumah bila penghasilan masih setara dengan UMR (Upar Minimum Regional).

Gaji UMR di tiap daerah dapat berbeda-beda, namun rata-rata mencapai empat hingga lima juta per bulan. Jumlah tersebut cukup untuk membeli rumah secara cash asalnya bisa dikelola dengan manajemen keuangan yang tepat.

Apa itu manajemen keuangan?

Manajemen keuangan dapat diartikan sebagai aktivitas untuk mengelola, menyimpan, merencanakan, dan mengendalikan dana yang dimiliki. Manajemen Finansial biasanya digunakan pada perusahaan agar perusahaan dapat berjalan dengan baik, namun juga dapat diterapkan dalam keuangan pribadi.

Pengelolaan keuangan tentu memiliki tujuan yang pasti dan jelas seperti berikut:

·  Mengatur arus pendapatan dan pengeluaran

·  Memaksimalkan keuangan pribadi

·  Meningkatkan efisiensi keuangan

·  Memastikan kebutuhan tercukupi dengan baik

·  Mempersiapkan modal untuk masa depan

Pengelolaan keuangan yang baik dapat memaksimalkan pendapatan bahkan dengan penghasilan UMR sekalipun.

Tips mengelola keuangan agar dapat membeli rumah secara cash

Bagi kamu yang ingin memiliki rumah impian, kamu bisa mengikuti beberapa rekomendasi mengelola keuangan serta tips beli rumah cash berikut ini:

1. Menabung di awal gajian

Menabung atau menyisihkan uang dari penghasilan adalah langkah awal yang perlu kamu lakukan jika ingin mengumpulkan uang untuk membeli rumah. Ingatlah untuk menabung di awal gajian, sehingga Anda tidak perlu mengandalkan sisa gaji yang sudah terpakai untuk kebutuhan pribadi.

Kamu bisa menyisihkan 20 hingga 30 persen dari gaji untuk ditabung. Setelah itu, hitunglah berapa lama kamu harus menabung secara rutin setiap bulan hingga sesuai dengan harga rumah yang ingin kamu beli.

2. Hindari berutang

Jika kamu masih memiliki hutang, sebaiknya lunasi terlebih dahulu hutang-hutang yang kamu miliki agar tidak mengganggu usaha kamu dalam menabung. Selain itu, pengelolaan keuangan tanpa hutang lebih mudah untuk dilakukan.

3. Alokasikan kebutuhan

Kebutuhan bulanan seperti makan sehari-hari, uang transportasi, tagihan listrik, dan tagihan rutin lainnya haruslah menjadi prioritas utama kamu. Pastikan penghasilan kamu dapat dialokasikan untuk kebutuhan bulanan secara maksimal.

Namun kebutuhan yang bersifat tersier seperti hiburan, jalan-jalan ke luar negeri, atau membeli perhiasan sebaiknya menjadi urutan terakhir dalam skala prioritas kamu. Dengan demikian, tujuan kamu untuk membeli rumah akan lebih cepat tercapai.

4. Tentukan harga rumah yang ingin dibeli

Tips mengelola keuangan untuk membeli rumah selanjutnya adalah menentukan patokan harga rumah yang ingin kamu beli. Tentukan harga rumah yang sesuai dengan kesanggupan kamu, hindari gengsi atau ego yang dapat mempengaruhi kamu untuk membeli rumah diluar kemampuan yang kamu sanggupi.

5. Mulai berinvestasi

Selain menabung, investasi juga dapat dijadikan solusi untuk menambah tabungan kamu untuk membeli rumah. Kamu bisa mulai berinvestasi dengan modal yang cukup terjangkau seperti reksa dana, emas, atau deposito seperti yang tersedia di salah satu produk investasi Generali.

6. Jika ingin mengambil KPR, tentukan besar cicilan

Membeli rumah secara cash memang membutuhkan biaya yang cukup besar, namun kamu juga bisa membeli rumah melalui cicilan KPR. Jika kamu memilih untuk membeli rumah dengan KPR, maka tentukan besaran cicilan KPR yang sesuai dengan penghasilan kamu.

7. Siapkan dana darurat

Dana darurat adalah dana yang dapat digunakan sewaktu-waktu apabila terjadi kondisi yang sangat mendesak seperti kecelakaan, sakit, atau kehilangan pekerjaan. Dana darurat juga dapat berguna untuk membantu kamu membayar cicilan di saat akan jatuh tempo.

Idealnya dana darurat yang perlu dipersiapkan adalah sebesar pengeluaran atau kebutuhan hidup kamu selama 6 hingga 24 bulan.

8. Hindari membeli properti yang belum jadi

Jika kamu ingin membeli rumah secara cash, sebaiknya pilihlah properti yang siap huni atau telah selesai dibangun. Hindari pula membeli rumah yang masih dalam tahap pembangunan sebab resikonya lebih tinggi. Kamu bisa mengambil pembayaran secara bertahap jika ingin membeli rumah secara cash.

Simulasi perhitungan membeli rumah cash

Jika kamu ingin membeli dan memiliki rumah seharga Rp. 350.000.000 (tiga ratus lima puluh juta rupiah), dengan gaji Rp. 5.000.000 (lima juta), maka berikut ini simulasi pengelolaan tabungan agar dapat membeli rumah secara cash:

Anggaplah kamu menabung 30% dari gaji setiap bulan, maka:

30% x Rp. 5.000.000 = Rp. 1.500.000

Uang yang dibutuhkan untuk membeli rumah Rp 350.000.000 + capital gain (5%) = RP. 367.500.000

Rp. 367.500.000 : Rp. 1.500.000 = 245 bulan atau 20 tahun 5 bulan

Kamu bisa membeli rumah seharga Rp.350.000.000 secara cash dalam dua puluh tahun dan lima bulan. Namun jika kamu ingin lebih cepat membeli rumah, maka kamu perlu menambah penghasilan melalui pekerjaan sampingan atau menjadi seorang wirausaha.

Jika kamu dapat menyisihkan penghasilan sebesar Rp3.500.000 setiap bulan, maka kamu hanya membutuhkan waktu 8 tahun dan 4 bulan saja untuk dapat membeli rumah secara cash. Demikianlah rekomendasi dan tips mengelola keuangan agar dapat membeli rumah dengan gaji UMR.

Tracking Ingin Beli Rumah Cash Tapi Gaji UMR? Bisa! Simak Disini Caranya
Bagikan
suka artikel ini :