arrow   Kembali ke website Generali.co.id

Hindari penyakit kritis: ini pentingnya rutin check up medis

Kamis, 2 Juni 2022
shutterstock_671185213_RED.jpg

Siapa sih yang ingin sakit, apalagi terkena penyakit yang membahayakan jiwa? Tidak ada orang yang ingin terkena penyakit kritis. Tapi, hidup memang tak pernah dapat ditebak, dan kadang-kadang, lika liku hidup membawa kita ke situasi tak mengenakkan.

Kisah Farhan: proses penyembuhan setelah terkena kanker

Video berikut ini mengisahkan tentang seorang pria berusia 35 tahun bernama Farhan, yang sebelumnya selalu merasa bahwa dirinya sehat walafiat. Farhan adalah orang yang aktif, rajin berolahraga, punya pola makan sehat, tidak merokok dan tidak minum alkohol.

Nah, dengan gaya hidup sehat yang ia terapkan, tentu Farhan tidak mengira bahwa suatu hari, ia akan terdiagnosis mengidap kanker hati, setelah mengalami gejala rasa sakit di bagian perut hingga ulu hatinya.

Video ini mengikuti perjalanan Farhan mulai dari didiagnosa hingga mendapatkan perawatan, sampai kepada proses penyembuhannya.

 

Apa moral dari video ini?

Jangan pernah menganggap remeh gejala sakit apapun yang tak biasa. Nyeri luar biasa di bagian tubuh, sakit kepala yang terus menerus berlangsung – apapun itu, pencegahan jauh lebih baik dari pengobatan.

Rajin melakukan tes rekam medis (medical check up) secara rutin bisa membantu kita untuk mendeteksi berbagai penyakit, sehingga kita bisa mendapatkan penanganan yang sesegera mungkin. Sebab, mayoritas penyakit kritis punya tingkat kemungkinan sembuh yang lebih tinggi bila cepat ditangani.

Lakukan Tes Rekam Medis (Medical Check Up) dengan aman saat pandemi

Saat pandemi, kita harus semakin berhati-hati, tak terkecuali saat berkunjung ke rumah sakit. Untuk dapat melakukan tes rekam medis (medical check up) yang aman saat pandemi, lakukan langkah-langkah di bawah ini:

  1. Pilih rumah sakit swasta yang lebih sepi.
    Rumah sakit swasta biasanya lebih sepi ketimbang rumah sakit umum pemerintah. Pilih yang terdekat dari rumahmu.

  2. Lakukan tes darah dan urin di rumah bila memungkinkan.
    Sekarang ini, banyak laboratorium rekanan rumah sakit yang menawarkan jasa datang ke rumah pasien untuk pengambilan tes darah dan urin. Untuk minimalisir waktu yang dihabiskan di rumah sakit, pilih opsi ini bila memungkinkan.

  3. Perhatikan protokol kesehatan saat berada di rumah sakit.
    Sepanjang proses cek rekam medis, selalu perhatikan protokol kesehatan (prokes) yang berlaku, seperti menggunakan masker dua lapis, rajin cuci tangan dan memastikan suhu tubuh dalam keadaan normal di hari perjanjian cek rekam medis. Bila kebetulan kondisi badan kurang fit di Hari H, batalkan perjanjian dan jadwalkan ulang kembali saat sudah sehat.

Kesehatan itu NOMOR SATU, karena itu, selalu utamakan kesehatanmu!

Apakah kamu juga sudah punya proteksi kesehatan yang memadai? Apakah kamu tertarik untuk tahu lebih lanjut bagaimana kamu bisa menciptakan perlindungan kesehatan bagimu dan orang-orang tersayang di sekelilingmu? GMS solusinya!

Kini, Generali Indonesia menghadirkan Asuransi Tambahan Generali Medical Solution yang dapat dipilih oleh nasabah dalam merencanakan perlindungan kesehatan untuk diri sendiri dan keluarga tercinta. Asuransi Tambahan Generali Medical Solution memberikan perlindungan kesehatan menyeluruh untuk Nasabah yang memerlukan perlindungan kelas satu.

Dilengkapi dengan fasilitas pembayaran biaya perawatan sesuai tagihan dengan fasilitas cashless di jaringan rumah sakit rekanan, hingga wilayah pertanggungan sampai dengan seluruh dunia, GMS juga meng-cover perawatan berbagai penyakit kritis.

Ingin mulai menambahkan GMS ke program asuransimu? Kamu bisa berkonsultasi dengan Agen Generali yang terdekat di kotamu, lewat tautan berikut ini.