Akhir-akhir ini sedang ramai diperbincangkan tentang kasus seorang artis bernama Wanda Hamidah yang merasa “tertipu” oleh asuransi yang ia miliki. Berkaca dari kasus Wanda Hamidah tersebut, yuk kenali dulu asuransi jiwa dengan baik sebelum memutuskan untuk memilikinya.

Berdasarkan kasus yang dialami oleh artis Wanda Hamidah, ada pelajaran yang dapat kita ambil yaitu pentingnya membaca polis secara teliti dan baik, serta pentingnya mendapatkan penjelasan mengenai jenis asuransi yang kita ambil.

Sebelum kamu memilih asuransi yang sesuai dengan kebutuhan kami, ada baiknya untuk mengetahui jenis-jenis asuransi beserta manfaat yang dimiliki. Sehingga kamu bisa mendapatkan manfaat dari asuransi secara optimal.

1. Asuransi Jiwa

Asuransi jiwa terbaik adalah produk asuransi yang memberikan perlindungan bagi keluarga Tertanggung Asuransi atau nasabah pemegang polis asuransi apabila di suatu waktu terjadi kematian.

Asuransi ini memungkinkan keluarga peserta untuk mendapatkan keamanan secara finansial serta perlindungan bagi keluarga yang ditinggalkan.

Adapun manfaat dari asuransi ini yaitu untuk perlindungan dari resiko kematian, menjaga keberlangsungan hidup bagi keluarga maupun ahli waris yang ditinggalkan, santunan untuk pemegang polis yang menjadi cacat setelah kecelakaan serta membantu pengelolaan keuangan.

2. Asuransi Kesehatan

Asuransi kesehatan adalah jenis proteksi asuransi yang dapat membantu menanggung biaya medis, biaya perawatan rumah sakit, obat-obatan, dan sejenisnya bagi pemegang polis asuransi.

Asuransi kesehatan terbaik memiliki manfaat untuk membantu mengganti biaya yang dikeluarkan saat pemegang polis asuransi jatuh sakit sehingga membutuhkan penanganan medis di rumah sakit.

Asuransi untuk kesehatan terbagi dalam beberapa jenis, berdasarkan jenis perawatannya terbagi menjadi dua yaitu rawat inap dan rawat jalan, asuransi berdasarkan badan penyelenggaranya terbagi menjadi dua yaitu asuransi untuk kesehatan yang dikelola pemerintah dan swasta.

Asuransi jenis ini juga dapat digunakan untuk personal maupun secara kolektif dimana kamu dapat mendaftarkan anggota keluarga lebih dari 1 (satu) dalam satu polis asuransi.

Asuransi yang digunakan oleh artis Wanda Hamidah yang memilih jenis asuransi kesehatan namun tidak menyangkut penyakit kritis yang diderita oleh anaknya, sehingga biaya penanganan medis tidak ter-cover secara menyeluruh.

3. Asuransi Penyakit Kritis

Penyakit kritis memang tidak dapat diduga sekuat apapun kamu menjaga kesehatan dan pola hidup, seperti yang terjadi pada putri Wanda Hamidah. Oleh karena itu, penting untuk memiliki asuransi yang dapat meng-cover biaya perawatan dan penanganan yang khusus untuk penyakit kritis.

Asuransi penyakit kritis adalah produk perlindungan yang diberikan oleh perusahaan penyedia asuransi kepada peserta pemegang polis apabila mengidap suatu penyakit kritis. Asuransi jenis ini memberikan dana santunan dengan jumlah yang cukup besar, mulai dari puluhan juta hingga miliaran rupiah.

Adapun beberapa jenis penyakit kritis yang dapat ditanggung oleh perusahaan penyediaan asuransi dan paling banyak melakukan pengajuan klaim oleh pihak pemegang polis diantaranya:

• Penyakit jantung
• Penyakit kanker
• Stroke
• TBC
• Diabetes
• Penyakit ginjal, dan lain sebagainya

Pengobatan untuk penyakit kritis tersebut baik di Indonesia maupun di luar negeri memang sangat mahal. Biaya pengobatan yang harus dikeluarkan minimal sekitar Rp 150.000.000 (seratus lima puluh juta rupiah).

4. Asuransi Investasi

Asuransi investasi merupakan produk perlindungan yang memberikan dua manfaat sekaligus yaitu perlindungan kesehatan dan investasi. Asuransi jenis ini sangat cocok untuk kamu yang mendapatkan manfaat dari perlindungan kesehatan sekaligus keuntungan dari investasi keuangan.

Namun risiko yang harus kamu ambil dari produk asuransi ini adalah penurunan nilai investasi yang tidak menentu dan dapat terjadi di masa yang akan datang. Adapun kelebihan dari produk asuransi ini yaitu:

• Premi yang tidak hangus meskipun telah melewati batas waktu perjanjian
• Perlindungan tambahan sesuai dengan kebutuhan pemegang polis asuransi
• Masa pertanggungan yang panjang dibanding asuransi murni
• Manfaat ganda
• Kemudahan berinvestasi
• Polis yang tidak berubah

Asuransi jenis investasi sangat disarankan untuk Anda yang ingin memiliki keuntungan di masa yang akan datang dan tidak memiliki riwayat penyakit serius. Namun asuransi jenis ini tidak disarankan jika kamu telah memasuki usia di atas 50 tahun ya, karena risiko penyakit kritis dan kematian yang lebih tinggi.

5. Asuransi Syariah

Jenis asuransi yang selanjutnya adalah asuransi Syariah merupakan sistem asuransi dimana peserta dan perusahaan penyedia asuransi saling menanggung risiko dengan berkontribusi secara sebagian atau seluruhnya melalui dana Tabarru.

Tujuan dari asuransi jenis ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan bersama dengan memegang unsur-unsur islami. Sehingga tujuannya bukanlah untuk mendapatkan keuntungan atau laba yang besar seperti pada asuransi konvensional.

Selain itu, asuransi syariah di Indonesia menerapkan hukum Syariah sebagai panduan dasar dalam prakteknya seperti bebas riba, tidak mengandung ketidakpastian (gharar), terdapat unsur tolong menolong, risiko dan keuntungan dimiliki bersama, dan premi tidak hangus.

Demikianlah beberapa informasi yang dapat kami sampaikan seputar jenis-jenis asuransi agar kamu dapat mengenal asuransi dengan lebih baik sebelum memutuskan untuk memiliki asuransi yang sesuai dengan kebutuhanmu. Dapatkan informasi lainnya yang bermanfaat hanya di situs kami.