Ini permainan outdoor untuk seluruh keluarga, supaya makin aktif bergerak

Di dunia dimana kontak sosial semakin menurun dan hubungan pertemanan semakin bergerak mengarah pada kecenderungan digital, sangatlah penting untuk mengajari anak-anak akan pentingnya interaksi langsung dengan teman sebaya, lewat aktivitas di luar ruangan. Sebagai orangtua, ikut gerak badan menemani anak bermain di luar ruangan juga bagus untuk kita, lho!

Aktivitas di luar ruangan sangat dianjurkan untuk anak dalam masa pertumbuhan

Merupakan sebuah tantangan tersendiri untuk orangtua masa kini, untuk mengajak anak beraktivitas di luar ruangan. Di era yang serba sibuk dan serba gadget, anak sudah terbiasa berada di depan layar: TV, ponsel maupun tablet genggam – baik itu untuk bermain maupun belajar.

Faktanya: hampir 1 dari 5 anak Indonesia kecanduan gadget dan internet

Sebuah survei di tahun 2021 menyatakan bahwa sebanyak 19,3 persen dari anak Indonesia kecanduan layar: gadget dan internet yang sudah jadi bagian hidup mereka sehari-hari, diakses tak kurang dari 4 hingga 5 jam per hari berselancar di internet.

Padahal, anak-anak membutuhkan aktivitas yang cukup di luar ruangan, supaya pertumbuhan mereka optimal dan mereka terhindar dari gaya hidup sedentari.

Permainan luar ruangan apa saja yang disukai anak-anak dan sekaligus bisa dilakukan oleh seluruh keluarga?

Apa saja, sih, permainan di luar ruangan yang disukai anak-anak sekaligus juga bisa dimainkan oleh kita sebagai orangtua? Parents, yuk temukan berbagai aktivitas outdoor yang kreatif serta permainan-permainan menarik yang sekaligus juga edukatif untuk anak kita, supaya mereka happy beraktivitas di luar ruangan dan tentunya jadi semakin banyak gerak supaya sehat – bonusnya, bila Parents rajin menemani anak gerak badan, maka akan semakin sehat juga, kan?

Manfaat bermain dan beraktivitas di luar ruangan bagi anak dan orangtua

Aktivitas fisik yang dilakukan di luar ruangan dianjurkan oleh WHO, tidak hanya bagi anak-anak saja tapi juga bagi orangtua.

Orangtua masa kini, dengan segala keterbatasan waktu yang dimiliki, kerap membiarkan anak-anaknya berlama-lama di depan layar. Main game daring juga ternyata menjadi salah satu aktivitas yang membuat anak kecanduan.

Ternyata, berbagai hasil riset dan penelitian membuktikan bahwa bagian utama proses pendewasaan diri dari seorang anak yang beranjak remaja, didapatkan dari hasil interaksi di luar rumah. Kontak dengan alam dan lingkungan sekitar sejak usia dini, mengasah kemampuan interaksi seorang anak dan membantu mereka lebih mahir memahami sekeliling mereka.

Selain itu, anak yang aktif saat kecil berpotensi menjadi orang dewasa yang juga lebih aktif. Demikian pula untuk Parents, ya! Dua sampai tiga kali seminggu, sisihkan waktu untuk beraktivitas menemani para bocil bermain di halaman depan rumah – hitung-hitung sambil olahraga ringan.

Permainan dan aktivitas luar ruangan membantu anak-anak untuk mendapatkan berbagai kemampuan dan punya beragam manfaat, seperti:

  • Mencegah berbagai masalah kesehatan. Aktivitas fisik membantu otot-otot tubuh manusia terus bergerak aktif, dan menjadi semakin kuat. Bagi anak-anak, aktivitas fisik mengoptimalkan tumbuh kembang mereka. Selain itu, anak yang banyak beraktivitas fisik juga punya risiko lebih rendah mengalami obesitas masa kecil hingga dewasa nanti, sekaligus menurunkan risiko penyakit kardiovaskuler.
  • Memperbaiki kualitas hubungan sosial. Penting sekali bagi anak-anak untuk bermain secara langsung dengan teman sebayanya, tanpa campur tangan orang dewasa. Meski memang sesi bermain anak-anak kecil ini tetap harus berada di bawah pengawasan orangtua, tapi membiarkan anak-anak bermain bersama dengan kawan-kawan seumuran akan membantu membangun karakter mereka dengan lebih baik dan mendorong mereka belajar mengambil keputusan.

  • Meningkatkan otonomi / kemandirian. Para ahli menyarankan bahwa, selain melakukan permainan dalam kelompok, anak-anak juga sebaiknya belajar bermain sendirian. Otak anak perlu dibuat merasa bosan, sehingga mereka bisa belajar kreatif mencari solusi untuk mengatasi kebosanan tersebut.

  • Memperkuat bonding keluarga antara anak dan orangtua. Kapan terakhir kali Parents meluangkan waktu di sore hari untuk bermain dengan anak-anak? Bermain bersama anak kita membantu memperkuat keakraban dan rasa sayang antara anak dan orangtua, dan membuat anak merasa memiliki keluarga yang utuh.

Berbagai jenis permainan di luar ruangan

Permainan yang menjurus olahraga

Permainan sportif seperti ini menggabungkan beberapa elemen dari olahraga tradisional dengan waktu yang menyenangkan. Terfokus pada aktivitas fisik dan kemampuan anak, tapi punya perspektif menjalin persahabatan dan kerjasama. Tentu saja permainan ini tidak bersifat sangat kompetitif bila dibandingkan dengan cabang olahraga sungguhan, dan bisa dimainkan bersama-sama.

Manfaat untuk anak: permainan-permainan ini punya berbagai peraturan yang mendidik anak dalam sifat sportif: menghormati tatacara permainan dan menghargai lawan.

Manfaat untuk orangtua: permainan jenis ini membuat orangtua aktif bergerak bersama anak, sekaligus mengajar orangtua juga menghormati anak sebagai “lawan” dalam permainan tersebut.

Contoh permainan seperti ini: lomba lari, lomba lari karung dan lomba lempar bola.

Permainan yang mengasah kemampuan intelektual

Sebagai alternatif, ada berbagai permainan sosial yang mengasah kemampuan intelektual anak, ketimbang perkembangan fisiknya. Permainan-permainan ini memberikan stimulasi pada otak anak dan melatih mereka untuk lebih kreatif.

Manfaat untuk anak: permainan-permainan ini ditujukan untuk membantu anak meningkatkan kemampuan memahami masalah, memperbaiki skill berkomunikasi dan membuat anak lebih paham mengenai keadaan sekitar.

Manfaat untuk orangtua: nah, kalau untuk orangtua, permainan ini juga membuat orangtua harus memutar otak untuk berpikir kreatif. Mulai dari berpikir bagaimana mengajari anak soal mekanisme permainan, sampai mencari cara agar alur permainan tetap menarik dan anak tidak bosan.

Contoh permainan seperti ini: petak umpet, permainan catur dan Scrabble, menirukan suara binatang, role play atau bermain sandiwara.

Berbagai permainan outdoor untuk seluruh keluarga, berdasarkan kategori umur anak

Permainan outdoor untuk anak-anak usia 3 sampai 5 tahun

Menurut sebuah riset yang dijalankan oleh Technological Institute for Children’s Products and Leisure, anak-anak berusia antara 3 hingga 5 tahun harus bermain di luar ruangan paling tidak satu setengah jam per harinya.

Manfaat untuk anak: permainan di usia ini disarankan terfokus pada penggunaan kosa kata dan mengasah pola pikir anak untuk kritis menyikapi situasi dan keadaan. Buat mereka berlatih menjadi kreatif lewat tantangan berpikir dengan logika.

Manfaat untuk orangtua: mendekatkan diri dengan anak dan menghindari stres. Anak usia 3 hingga 5 tahun perlu merasa dekat dan nyaman bersama orangtua mereka. Kedekatan anak dan orangtua yang tercipta lewat momen main bersama ini, punya efek relaksasi dan mengatasi stres. Karena saat kita bonding dengan anak, Parents, ternyata membantu pelepasan hormon oxytocin dalam tubuh. Oxytocin sering juga disebut sebagai si hormon “cinta” – yang membuat seseorang merasa bahagia, sekaligus menurunkan risiko kecemasan dan ketakutan, dan membuat tekanan darah jadi normal.

Contoh permainan yang cocok untuk anak di umur ini: bermain petak umpet dengan boneka favorit mereka, atau membuat lari rintangan yang menggabungkan ketangkasan fisik dengan sedikit kompetisi.

Permainan outdoor untuk anak-anak usia 6 sampai 7 tahun

Permainan di luar ruangan untuk anak-anak di rentang usia 5 hingga 7 tahun harus difokuskan pada membangun kemampuan mengingat dan cara memecahkan masalah.

Manfaat untuk anak: membuat anak belajar berpikir praktis dan menyusun strategi untuk mencapai kemenangan.

Manfaat untuk orangtua: mengajari anak untuk menyusun strategi juga membuat orangtua harus putar otak untuk berkreasi, lho! Ini baik untuk kesehatan otak Parents, karena menyusun sebuah permainan teka-teki tidak mudah, dan akan membuat Parents harus ikut kreatif juga.

Contoh permainan yang cocok untuk anak di umur ini: permainan teka-teki mencari harta karun dengan peta berisi petunjuk rahasia dan bermain sandiwara menjadi “agen rahasia”.

Permainan outdoor untuk anak-anak usia 8 sampai 12 tahun

Di rentang usia ini, anak-anak yang dikategorikan sebagai “anak besar”, yang sudah jauh lebih mandiri, dan mereka sudah bisa dibiarkan main sendiri – hanya diawasi dari jauh saja sudah cukup. Di usia 8 hingga 12 tahun, anak sudah sewajarnya diberikan nilai-nilai komunitas dan dididik untuk bisa bekerjasama dalam sebuah tim.

Manfaat untuk anak: mengedukasi anak akan pentingnya bisa menjadi bagian dari sebuah komunitas dan belajar bekerjasama dengan kawan sebaya dalam satu tim untuk capai kemenangan.

Manfaat untuk orangtua: kembali memahami apa itu kerjasama dan hidup dalam komunitas, bersama-sama dengan anak kita.

Contoh permainan yang cocok untuk anak di umur ini: main benteng, main kasti atau bermain role play sebagai detektif yang harus memecahkan kasus sulit.

 

 

Sehat + Makmur + Bahagia = BeSMART kuncinya!

Setelah membaca semua tips untuk menjaga kesehatan otak di atas tadi, sekarang saatnya persiapkan hal lain yang tak kalah penting: masa depan yang cerah.

Siapa sih yang nggak mau tetap Sehat + Makmur + Bahagia? BeSMART kuncinya. BeSMART dukung kamu maju tanpa ragu. Produk asuransi tradisional dengan perlindungan berupa Uang Pertanggungan apabila Tertanggung meninggal dunia hingga usia 100 tahun. BeSMART memberikan fleksibilitas bagi kamu untuk memilih jangka waktu pembayaran premi serta memiliki berbagai jenis Manfaat Tambahan.

Salah satu manfaat BeSMART selain Generali HealthCare Solution yang menjamin kesehatan kamu dan keluarga dengan manfaat penggantian rawat inap dan rawat jalan, adalah "Critical Illness Benefit", yaitu Manfaat Tambahan yang memberikan manfaat perlindungan terhadap penyakit kritis sebesar 50% Uang Pertanggungan Manfaat Utama.

Apakah kamu sudah siap menjalani hidup sebaik mungkin #MajuTanpaRagu dan menciptakan momen indah bersama seluruh keluarga? Klik disini untuk mulai program BeSMART-mu sendiri.

Bagikan
suka artikel ini :