Polis asuransi merupakan dokumen penting yang perlu dipelajari dan dievaluasi sebelum kamu membeli layanan asuransi apapun. Dokumen ini juga disebut sebagai akta perjanjian yang akan memuat peraturan tertulis mengenai sistem asuransi yang kamu beli. Kamu juga perlu melakukan evaluasi secara berkala untuk memastikan bahwa layanan asuransi tersebut memang benar-benar sudah sesuai kebutuhan.

Kenapa Perlu Evaluasi Asuransi?

Sangat disarankan bagi pemilik asuransi untuk melakukan evaluasi polis secara berkala. Evaluasi ini dilakukan paling tidak setahun sekali. Berikut adalah beberapa alasan yang membuat kamu perlu melakukan evaluasi polis asuransi:

1. Menyesuaikan Kebutuhan Pemakaian

Evaluasi polis asuransi sangat dibutuhkan supaya kamu bisa menyesuaikan kebutuhan pemakaian layanan asuransi tersebut. Seiring dengan berjalannya waktu, kebutuhan akan layanan asuransi juga pasti akan berubah. Jika tidak dilakukan evaluasi secara berkala maka bisa saja layanan asuransi yang kamu pakai ternyata sudah tidak bisa memenuhi kebutuhan secara optimal.

Banyak faktor yang bisa berpengaruh pada kebutuhan pribadimu sebagai pengguna layanan asuransi. Mulai dari kondisi finansial, status keluarga, jenis pekerjaan, dan lain sebagainya. Semua faktor ini akan mengubah hidupmu dan bisa berpengaruh pada jenis layanan asuransi yang kamu butuhkan.

Saat melakukan evaluasi polis asuransi, kamu bisa mengetahui apakah aturan yang tercantum di polis tersebut masih relevan dengan kebutuhan atau tidak. Jika ternyata tidak relevan, berarti layanan asuransi tersebut tidak bisa memberi perlindungan secara optimal. Dalam kondisi seperti ini maka harus ada yang diubah sehingga layanan asuransi tetap bisa melindungi dan memenuhi kebutuhanmu dengan baik.

2. Menghindari Polis Lapse

Tujuan lain melakukan evaluasi polis asuransi adalah untuk menghindari kondisi yang disebut polis lapse. Polis lapse ini merupakan kondisi dimana statusmu sebagai pengguna asuransi non-aktif. Hal ini terjadi ketika polis asuransi tidak dievaluasi, tidak diperbarui, dan tidak bisa memenuhi kebutuhanmu yang mungkin saja sudah banyak berubah.

Selain itu, status lapse ini juga bisa terjadi karena keterlambatan pembayaran premi. Biasanya pihak perusahaan layanan asuransi akan menonaktifkan polis jika pembayaran premi sudah menunggak dan melewati masa tenggang yaitu 45 hari sejak jatuh tempo. Jika tidak ada evaluasi polis, maka kondisi ini tidak akan disadari sampai akhirnya layanan asuransi non-aktif begitu saja.

Kondisinya bisa berbeda jika kamu melakukan evaluasi polis asuransi secara berkala. Di sini kamu bisa menyesuaikan perjanjian layanan asuransi dengan kebutuhan. Selain itu kamu juga bisa langsung melakukan pelunasan pembayaran premi sebelum masa tenggang berakhir agar tidak terjadi polis lapse.

3. Mudah Memahami Syarat Klaim dan Aturan Lain

Langkah evaluasi polis asuransi ini juga akan membantu kamu untuk memahami kembali syarat-syarat klaim dan peraturan lainnya. Mungkin pada saat awal membeli layanan asuransi kamu sudah membaca aturan-aturan tersebut. Namun bisa saja kamu melupakan semua aturan atau ketentuan yang sudah disepakati tadi. Itulah mengapa kamu perlu melakukan evaluasi dan mempelajari aturannya kembali.

Biasanya pengguna asuransi sering lupa dengan prosedur klaim. Demi menghindari kondisi tersebut maka sangat disarankan sering-sering melakukan evaluasi polis. Saat mengevaluasi isi polis, secara otomatis kamu akan kembali mengingat aturan apa saja yang ada di sana khususnya aturan mengenai pengajuan klaim asuransi.

Tips Melakukan Evaluasi Polis

Jelas bahwa evaluasi polis asuransi ini sangat penting untuk dilakukan. Evaluasi ini akan membantumu kembali mengenali aturan apa saja yang berlaku. Selain itu, kamu juga bisa tahu apakah layanan asuransi yang kamu beli masih relevan digunakan atau tidak. Supaya evaluasi polis ini berjalan dengan lancar, kamu bisa menerapkan tips-tips berikut ini:

1. Baca dengan Cermat

Selalu baca polis asuransi dengan cermat. Banyak orang yang tidak bisa mendapatkan perlindungan optimal dari asuransi karena tidak membaca polis dengan teliti. Memang benar bahwa polis asuransi ini cukup kompleks dan banyak aturan yang tertulis di sana. Namun, bagaimanapun juga kamu harus membaca semua isi polis dengan teliti agar tidak ada yang terlewat.

2. Evaluasi Finansial dan Kondisi Pribadi

Lakukan evaluasi finansial dan kondisi kebutuhan pribadi agar bisa menilai apakah polis asuransi tersebut masih relevan atau tidak. Tujuan utama dari evaluasi polis adalah untuk memastikan bahwa isi polis asuransi bisa memenuhi kebutuhan padahal kebutuhan dan kondisi finansial juga selalu berubah. Jadi, jangan lupa untuk memahami kondisi pribadi sebelum memberi evaluasi pada polis.

3.  Gunakan Fitur yang Disediakan oleh Pihak Asuransi

Evaluasi polis asuransi ini sebenarnya bisa dilakukan lebih mudah memakai layanan atau fitur yang disediakan langsung oleh pihak asuransi. Bagi pengguna Generali, langsung saja gunakan fitur iService dan  iClick untuk mempermudah proses evaluasi polis asuransi.

Evaluasi Polis Asuransi Melalui iService dan iClick

Pengguna layanan asuransi Generali mendapatkan begitu banyak keuntungan. Salah satunya bisa mudah melakukan evaluasi polis asuransi dengan mudah karena ada layanan khusus yang memang disediakan. Layanan tersebut adalah iService dan iClick yang dapat diakses lewat perangkat mobile dengan mudah dimana saja.

iService itu sendiri merupakan layanan dari Generali untuk nasabah yang ingin melihat informasi polis, premi, manfaat, transaksi, dan lain sebagainya. Layanan ini dapat diakses melalui website dan menyediakan fitur kalkulator untuk membantu proses perhitungan biaya asuransi.

Sementara itu iClick merupakan aplikasi mobile yang juga memiliki fungsi serupa. Lewat aplikasi ini kamu bisa mengakses informasi data polis, tracking status klaim, informasi pengajuan klaim, laporan transaksi, dan masih banyak lagi. Baik iServices maupun iClick sama-sama bisa dipakai untuk melakukan evaluasi polis asuransi demi mengoptimalkan perlindungan dari layanan asuransi tersebut.

Bagikan
suka artikel ini :