Pentingkah Menyiapkan Dana Pensiun bagi Fresh Graduate? Ini Jawabannya!

Agar masa tua nanti bisa terjamin dari segi finansial, salah satu hal yang harus dipersiapkan adalah dana pensiun atau retirement fund. Pun begitu, hingga saat ini masih banyak orang yang bingung, kapan tepatnya harus mempersiapkan tabungan pensiun tersebut. Apakah menyiapkan dana pensiun harus saat sudah sepenuhnya mapan atau bisa dimulai jauh lebih awal daripada itu?

Pertanyaan akan kapan waktunya menyiapkan dana pensiun ini juga mungkin kerap jadi bahan pikiran para fresh graduate. Sebagai seseorang yang baru saja mulai menapaki dunia kerja, tampaknya menyiapkan tabungan pensiun merupakan hal yang mustahil dilakukan. Namun, apakah memang penting untuk menyiapkannya saat masih fresh graduate? Simak penjelasannya di bawah ini.

Apa Itu Dana Pensiun?

Sebelum mengulas mengenai penting atau tidaknya menyiapkan dana pensiun bagi fresh graduate, yuk pahami lebih jauh mengenai hal ini. Dana pensiun merupakan dana yang secara khusus dialokasikan untuk persiapan pensiun. Dana ini bisa kamu gunakan untuk memenuhi kebutuhan, mengingat saat pensiun nanti mungkin kamu gak memiliki pendapatan sama sekali.

Baca Juga: Cara Mengatasi Sesak Nafas yang Baik dan Benar

Apakah Fresh Graduate Harus Menyiapkan Tabungan Pensiun?  

Sejatinya, gak ada ketetapan waktu untuk kapan seseorang harus menyiapkan tabungan pensiun. Namun, begitu direkomendasikan untuk mulai menyiapkan dana pensiun sedini mungkin atau saat seseorang masih tergolong muda usianya. Jadi, jika kamu merupakan fresh graduate yang baru saja memasuki dunia kerja, kamu bisa anggap menyiapkan dana pensiun itu penting untuk dilakukan.

Meskipun gak ada ketetapan waktu untuk menyiapkannya, namun waktu yang dianggap ideal untuk mulai menyiapkan tabungan pensiun adalah saat seseorang sudah memiliki penghasilan sendiri. Saat kamu yang masih fresh graduate sudah mulai melakukan pekerjaan pertama, maka gak ada salahnya untukmu mulai merancang dan menyiapkan skema penyimpanan dana pensiun tersebut.

Mengapa dana pensiun direkomendasikan untuk dipersiapkan secepat dan sedini mungkin? Alasannya adalah karena semakin cepat kamu menyiapkannya, maka akan semakin banyak pula uang pensiun yang bisa kamu kumpulkan. Daripada penghasilan yang kamu peroleh banyak digunakan untuk hal yang sebenarnya gak penting, lebih baik dialokasikan untuk dana pensiun.

Baca Juga: Apa Itu Komorbid dan Apa Bahayanya Bagi Pasien COVID-19?

Tips Menyiapkan Dana Pensiun bagi Fresh Graduate

Semakin cepat menyiapkan dana pensiun maka akan semakin baik. Jadi, gak masalah jika kamu masih fresh graduate dan baru memulai pekerjaan pertama, untuk menyiapkan dana untuk kepentingan pensiun nanti. Nah, agar proses menyiapkan dana untuk pensiun tersebut bisa optimal, kamu bisa ikuti beberapa tips jitu di bawah ini.

1.   Perkirakan Nominal Kebutuhan di Masa Pensiun Nanti

Hal pertama untuk kamu lakukan saat akan menyiapkan dana pensiun adalah menghitung atau memperkirakan berapa nominal kebutuhan kamu saat pensiun nanti. Cara untuk menghitungnya adalah dengan mengalikan jumlah pengeluaran setahun dengan rata-rata masa pensiun nanti. Adanya nominal ini akan membuat lebih mudah untuk memperkirakan alokasi dana pensiun nantinya. 

Perhitungan seperti ini bisa kamu lakukan, jika kamu ingin menjalani kehidupan layaknya masa produktif saat sudah pensiun nanti. Jika tidak mutlak harus sebanyak itu untuk dipersiapkan. Kamu bisa sesuaikan dengan kebutuhan atau gaya hidup yang mungkin kamu rencanakan untuk jalani saat pensiun nanti.

2.   Mulai Menabung Dana Pensiun

Jika sudah mengetahui nominal dana pensiun yang harus dipersiapkan, saatnya untuk mulai menabung. Jika tidak sediakan oleh perusahaan, kamu bisa bukan tabungan pensiun sendiri, lalu rutin menabung setiap bulannya. Nominal yang ditabung untuk keperluan pensiun ini nantinya direkomendasikan sebanyak 5 hingga 10 persen dari total penghasilanmu per bulannya.

Rekomendasi alokasi dana untuk tabungan pensiun ini bisa saja bertambah jika kamu masih lajang alias belum berkeluarga, sehingga kebutuhanmu mungkin jadi lebih sedikit. Pada situasi seperti ini, kamu bisa menyisihkan 20 hingga 30 persen penghasilanmu untuk tabungan pensiun setiap bulannya.

3.   Lakukan Investasi

Selain dengan membuka tabungan pensiun, kamu juga bisa melakukan investasi untuk kebutuhan dana pensiun nanti. Investasi yang bisa kamu lakukan misalnya seperti investasi reksa dana atau investasi lainnya yang sesuai profil risikonya dengan dirimu. Fokuslah pada investasi jangka panjang, karena memang kamu membutuhkan imbal hasilnya saat sudah memasuki masa pensiun nantinya.

Baca Juga: Hidup Menghambur-hamburkan Uang, Jangan-jangan Kamu Sudah Bersikap Hedonisme!

4.   Disiplin dalam Menyiapkan Dana pensiun

Banyak orang yang gagal dalam menyiapkan dana pensiun karena gak disiplin. Entah itu karena mangkir menabung setiap bulannya atau menggunakan uang pensiun untuk kebutuhan lain. Kamu sendiri jangan sampai gagal juga dalam menyiapkan dana untuk pensiun tersebut. Tahan diri untuk gak menggunakan dana tersebut untuk kebutuhan lainnya.

5.   Tingkatkan Jumlah Dana untuk Tabungan Pensiun

Semakin lama kamu bekerja, maka gaji yang kamu terima juga akan meningkat pula. Nah, selaraskanlah jumlah dana yang kamu tabung untuk pensiun dengan peningkatan gaji atau pendapatan yang kamu terima. Dengan begini, dana pensiun yang kamu persiapkan pun juga akan mengalami peningkatan. 

6.   Hindari Utang Jangka Lama

Agar bisa sukses dalam menabung dana untuk pensiun, baiknya kamu menghindari utang dalam jangka waktu lama dan besar nominalnya. Jangan sampai nantinya cicilan utang yang harus kamu bayar melebihi usia pensiunmu sendiri. Utang jangka lama yang dimaksud di sini adalah utang yang gak produktif, seperti membeli mobil baru per kurun waktu tertentu.

Mengingatnya pentingnya menyiapkan dana pensiun sedini mungkin, maka gak ada alasan bagi fresh graduate untuk gak melakukannya. Kamu bisa mulai menyiapkan tabungan pensiun ini saat kamu mulai memperoleh penghasilan pertamamu. Agar persiapan dana pensiun ini bisa berhasil, kamu bisa ikuti tips yang diberikan di atas.