Ibu dan Bayi: pemahaman terbaik seputar ASI dan bayi yang baru lahir

Welcome to motherhood, Moms! Pertama kali menjadi ibu, adalah sebuah pengalaman yang membahagiakan, tapi sekaligus juga menegangkan. Penuh senyum dan tawa, tapi juga momen-momen mengharukan dengan tetesan air mata.

Setelah menanti kelahiran bayi selama 9 bulan, pengalaman berikutnya sudah menanti Moms: menyusui si kecil yang baru saja lahir.

Ibu dianjurkan beri ASI eksklusif selama 6 bulan pertama

Menyusui ternyata tidak semudah bayangan. Pengalaman setiap ibu baru, berbeda-beda. Ada bayi yang bisa langsung latch on / menempel untuk disusui, ada juga yang perlu praktek beberapa waktu sebelum bisa lancar melakukan proses mengASIhi.

Ibu dianjurkan untuk memberi ASI eksklusif (ASIX) selama enam bulan pertama usia si kecil, karena selain membantu bonding – mempererat hubungan cinta kasih antara ibu dan bayi, juga banyak manfaat lainnya.

Benefit ASIX bagi bayi

Bayi yang baru lahir belum punya kekebalan tubuh yang sempurna. Karena itu, penting untuk mereka mendapatkan kekebalan tubuh yang disalurkan lewat ASI sang ibu. ASI yang diproduksi oleh payudara ibu menyusui, bersifat steril dan punya khasiat melindungi bayi dari infeksi.

Bayi yang disusui secara langsung juga mendapat benefit penurunan risiko asma, alergi dan obesitas - dan memperkuat rahang serta gigi. ASI juga bebas resiko konstipasi, dan sangat baik untuk menghindari penyakit kuning yang sering terjadi pada bayi.

Beberapa riset juga mengaitkan pemberian ASIX dengan skor IQ lebih tinggi, serta kemampuan kognitif dan membantu perkembangan sang anak, mencukupi kebutuhan nutrisi saat anak sedang dalam masa pertumbuhan.

Ibu juga mendapat banyak benefit dari pemberian ASI

Ternyata, bagi ibu yang menyusui bayinya secara langsung, maka risiko beberapa penyakit bagi sang ibu pun menurun. Penyakit yang risikonya bisa diturunkan dengan menyusui antara lain Diabetes Mellitus tipe 2, rematik, penyakit jantung dan kardiovaskuler lainnya, serta mencegah hipertensi.

Proses menyusui membantu ibu menurunkan berat badan secara natural. Selain membuat rahim kembali mengecil alamiah ke ukuran semula, menyusui juga membakar kalori cukup banyak, antara 300 hingga 500 kalori ekstra per hari. Makanya busui sering kelaparan setelah memproduksi ASI.

Menyusui juga mengurangi stres, karena adanya pelepasan hormon oksitosin dalam tubuh. Hormon ini membuat kita merasa happy dan nyaman. Apalagi, saat menatap wajah si bayi yang begitu lucu di pelukan Moms, rasanya pasti bahagiaaaaaaaa sekali, ya kan?

Bagaimana bila ibu tidak bisa memberi ASI?

Nah, bagaimana bila ibu ternyata, oleh karena satu atau lain hal – tidak dapat menyusui bayinya? Betulkah stigma yang beredar di masyarakat bahwa susu formula itu buruk sekali bagi bayi?

Jawabannya – bila ibu tidak bisa memberi ASI (ini banyak sekali faktor penyebabnya, dan berbeda pada masing-masing ibu), bayi tetap harus diberi makan, kan? Dan perut bayi yang baru lahir, hanya sebesar kelereng. Tentu tidak bisa diberi makan solid – jangan percaya mitos zaman dulu yang menganjurkan bayi diberi bubur nasi atau pisang dihaluskan sebelum usianya genap 6 bulan, ya! Sebab ini justru akan berisiko fatal bagi si bayi.

Dalam kasus ibu tidak bisa memberikan ASI, maka makanan pengganti yang tepat bagi bayi ya tentunya susu formula. Memang, kami setuju bahwa ASI adalah asupan yang terbaik bagi bayi. Tapi, tidak mungkin kan membiarkan si kecil kelaparan? Susu formula tetap banyak manfaatnya, dan dirancang punya kandungan nutrisi semirip mungkin dengan ASI.

Jangan lantas karena Moms tidak bisa mengASIhi lalu jadi menyalahkan diri sendiri, ya! Konsultasilah pada dokter anak, yang terpenting adalah bagaimana si bayi bisa bertumbuh kembang secara maksimal, bukan apakah ia menerima ASIX atau dibantu dengan susu formula saat awal kehidupannya.

 

Ibu dan bayi harus sehat dan bahagia, dengan dukungan dari seluruh keluarga

Ibu menyusui memerlukan dukungan keluarga untuk sukses dalam program ASI eksklusif. Sebab, busui ternyata perlu selalu merasa nyaman, tentram dan bahagia supaya proses produksi ASI selalu lancar. Makanya, suami, orangtua dan mertua serta keluarga besar perlu memahami kondisi fisik si busui dan menjaga agar emosinya stabil.

Moms, bila ada keluarga yang julid atau toxic, hindari saja ya! Tak usah perdulikan apa kata mereka, karena yang terpenting adalah Moms dan si kecil sehat dan bahagia, dan pertumbuhan berat badan serta kemampuan si bayi normal-normal saja.

 

Untuk proteksi tanpa kompromi sekeluarga, pilih BeSMART!

Jadi orangtua cukup menyita waktu, tapi memang kebahagiaan hidup salah satunya adalah dapat menyaksikan anak tumbuh besar dan bahagia. Buat kebahagiaan ini jadi langgeng dan terlindungi, dengan proteksi masa depan yang membuat orangtua jadi tetap bisa hidup tenang bersama anak-anak.

Nah, untuk keluarga yang perlu perlindungan yang terjamin, jelas, dan pasti, ada BeSMART! BeSMART adalah produk asuransi tradisional yang memberikan perlindungan berupa Uang Pertanggungan apabila Tertanggung meninggal dunia hingga usia 100 tahun. BeSMART dengan opsi pembayaran yang fleksibel serta berbagai jenis Manfaat Tambahan, mulai dari pilihan untuk berobat di Rumah Sakit di seluruh dunia hingga Perlindungan Penyakit Kritis. 

Saat semua serba tidak pasti, ada BeSMART yang melindungi tanpa kompromi. Parents hebat butuh jagoan SMART. BeSMART pilihan SMART.

Cek sekarang bagaimana kamu bisa mulai punya pertanggungan BeSMART mulai hari ini juga.

Tracking Ibu & Bayi: pemahaman terbaik seputar ASI & bayi baru lahir
Bagikan
suka artikel ini :