Tips Pelari Newbie: hindari cedera kaki yang sering terjadi

Lari itu olahraga yang cukup bikin nyandu, lho. Nggak percaya? Buktinya, olahraga lari kian populer di berbagai daerah Indonesia, tak hanya di ibukota Jakarta saja – di berbagai kota kecil dan besar di seluruh penjuru Nusantara, berbagai klub lari kini aktif.

Generali Indonesia turut berpartisipasi mendukung Borobodur Marathon

Untuk ke-6 kalinya, Generali Indonesia mendukung event olahraga berskala internasional yaitu Borobudur Marathon 2023 dengan memberikan proteksi kepada seluruh peserta lari.

Borobudur Marathon 2023: "Voice of Unity" akan diadakan pada tanggal 19 November 2023. Tahun ini, sebagai bagian dari rangkaian acara sebelum hari H tersebut, komite Borobudur Marathon juga mengadakan Friendship Run di 10 kota di Indonesia (Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Makassar, Banjarmasin, Medan, Palembang).

Sejak tahun 2018, Generali Indonesia telah memproteksi lebih dari 24.000 pelari dan selalu memastikan kesiapan pada aspek-aspek yang mengutamakan keamanan dan keselamatan para peserta. Dalam rangka mendukung partisipasi Generali Indonesia di acara lari akbar ini, kami menghadirkan serangkaian artikel menarik seputar olahraga lari.

Olahraga lari populer karena sangat mudah dilakukan

“Pertemanan sehat” adalah istilah yang biasa digunakan Milenial dan Gen Z bila membicarakan mengenai komunitas olahraga. Apalagi, saat pandemi lalu, ketika lockdown banyak orang yang WFH dan ingin tetap fit, lantas mulai jadi penikmat olahraga yang satu ini.

Salah satu faktor mengapa olahraga lari sangat populer, adalah karena sangat mudah dilakukan! Kamu tak perlu beli sederet alat olahraga yang mahal, cukup dengan sepasang sepatu kets ringan dan baju olahraga, serta berbekal niat untuk hidup lebih sehat, kamu sudah bisa berlari di mana saja dan kapan saja.

Lari ternyata menstimulasi pelepasan adrenalin dan endorfin

Hormon adrenalin (juga sering disebut sebagai epinefrin) adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar adrenal dan otak. Hormon ini dilepaskan oleh tubuh saat merasa stres, tertekan, takut, senang, ataupun saat berada dalam situasi yang menegangkan. Adrenalin berfungsi untuk meningkatkan kemampuan tubuh, stimulus bagi otak dan memperbaiki fungsi tubuh.

Sedangkan endorfin adalah hormon yang dihasilkan secara alami oleh tubuh manusia, berperan sebagai penghilang rasa sakit dan membuat kita merasa senang dan positif setelah melakukan aktivitas tertentu.

Ternyata, lari menstimulasi pelepasan adrenalin dan endorphin dari otak. Disebut dengan “runner’s high”, perasaan senang dan puas saat selesai olahraga berlari ini membawa dampak positif pada mood si pelari. Inilah yang membuat olahraga lari bikin ketagihan!

Pelari newbie harus waspada cedera yang mungkin terjadi

Ternyata, sekitar 85 persen dari pelari di seluruh dunia mengalami cedera setiap tahunnya. Dan 75 persen dari cedera ini bersifat permanen, yang lantas membuat si pelari tak lagi bisa melakukan olahraga yang begitu disukai.

Wah, gawat juga ya. Jangan sampai kita jadi malah tak bisa lagi berlari karena salah langkah.

Memang, tubuh manusia bisa sembuhkan dan regenerasi sel-selnya sendiri lewat istirahat dan makanan bergizi, tapi banyak cedera yang tak cukup diperbaiki oleh tubuh lewat istirahat saja, melainkan bisa memerlukan hal lain seperti fisioterapi dan berbagai pengobatan yang bisa memakan waktu cukup lama hingga sembuh.

Sebagai pelari newbie alias pelari yang baru saja mulai dengan hobi berlari, memang cukup sulit untuk paham kapan harus berhenti lari sejenak dan bagaimana menghindari cedera-cedera pada kaki yang paling sering terjadi.

Jangan remehkan risiko saat berlari

Terkadang orang suka meremehkan risiko cedera yang mungkin terjadi saat berlari. Ternyata, proses berlari memang menyehatkan tubuh, tapi bila tidak dilakukan dengan benar, maka dapat membuat sendi-sendi tubuh mengalami cedera.

Bila kamu adalah pelari newbie yang ingin tahu bagaimana caranya berlari dengan aman dan menghindari potensi cedera, maka infografis yang dibuat khusus oleh Generali Indonesia ini akan membantu kamu untuk nyaman dan aman berlari. Sebab, infografis ini merangkum apa saja risiko-risiko cedera yang paling sering terjadi pada pelari dan bagaimana cara terbaik untuk menghindarinya.

Yuk, dibaca sampai habis dan bagikan infografisnya ke teman-teman sesama pelari, supaya semua bisa paham risiko cedera dan besok-besok bisa langsung praktekkan tips-tips bebas dari potensi cedera saat berlari.

Generali_Running Injuries_Infographic_22.06.21.jpg

 

Generali Indonesia Dengan Solusi Yang Unik Untukmu

Setelah membaca semua tips untuk mulai berlari, sekarang saatnya persiapkan hal lain yang tak kalah penting: masa depan yang cerah.

Persiapan masa depan tidak bisa luput dari aspek proteksi diri. Eits, tapi tidak bisa sembarang memilih, harus Yang Unik Untukmu.

Generali Indonesia paham kamu butuh solusi Yang Unik Untukmu untuk ambil langkah wujudkan mimpi unikmu.

Baca lebih lanjut tentang proteksi yang sesuai uniknya kamu di sini.

Tracking Tips Pelari Newbie: hindari cedera yang sering terjadi
Bagikan
suka artikel ini :