Pandemi COVID-19 ini menyebabkan kita sebisa mungkin harus mengurangi aktivitas di luar rumah. Selain itu, kita juga harus membatasi kegiatan di tempat tertutup yang menyebabkan kita sulit untuk menjaga jarak. Hal ini berlaku untuk banyak tempat umum, termasuk rumah sakit.

Sebagai orang tua, kita tentu akan panik ketika anak kita sakit. Namun disisi lain, kita juga ragu untuk membawa mereka ke rumah sakit pada masa pandemi seperti ini. Lalu, apa yang harus kita lakukan? Apakah kita bisa merawat anak di rumah? Dan kapan kita harus membawa mereka ke rumah sakit? Simak ulasan tips merawat anak saat sakit berikut.

Apa Yang Harus Dilakukan Ketika Anak Demam?

Ketika anak sakit, hal pertama yang kamu dapat lakukan sebagai orang tua adalah jangan panik. Segera pastikan kondisi anak kamu. Keluhan yang paling sering terjadi pada anak contohnya adalah demam. Demam bukan selalu merupakan hal yang buruk. Kadang, demam merupakan cara tubuh untuk melawan infeksi yang sedang terjadi.

Saat pertama kali kamu menemukan anak kamu demam, segera ukur suhu tubuh anak menggunakan termometer. Jika hasil pengukuran menunjukkan suhu di bawah 38 derajat celcius, kamu dapat melakukan beberapa penanganan awal untuk demam. Penanganan ini bertujuan untuk menurunkan suhu tubuh, seperti:

  • Berikan anak banyak minum agar tidak dehidrasi
  • Berikan obat penurun panas seperti parasetamol. Berikan parasetamol sesuai dengan petunjuk yang terdapat pada kemasan obat. Jangan berikan aspirin.
  • Jangan memandikan anak menggunakan air dingin untuk menurunkan demam
  • Kenakan pakaian yang nyaman dan dapat menyerap keringat
  • Pastikan anak mendapatkan banyak waktu istirahat

Jika demam terus naik hingga lebih di atas 38 derajat celcius atau demam tinggi lebih dari 3 hari, kamu sebaiknya membawa anak ke rumah sakit.

Kapan Harus Membawa Anak Ke Rumah Sakit Ketika Demam?

Bawalah anak ke rumah sakit ketika:

  • Demam pada anak dibawah usia 3 bulan dengan suhu sama atau diatas 38 derajat celcius 
  • Demam pada anak diatas usia 3 bulan dengan gejala dibawah ini:
    • Tampak sangat sakit
    • Muncul ruam kemerahan pada kulit
    • Diare atau muntah secara terus menerus
    • Muncul tanda-tanda dehidrasi (anak tampak pucat, tidak mengeluarkan air mata ketika menangis, terjadi penurunan kesadaran, anak tampak kurang aktif dibanding biasanya)
    • Demam lebih dari 3 hari
    • Anak memiliki riwayat penyakit kronis

Muncul Tanda Gawat Darurat, Segera Bawa Ke Rumah Sakit!

Selama pandemi COVID-19 ini, sebaiknya kamu menunda membawa anak ke rumah sakit. Namun, Ikatan Dokter Anak Indonesia menuliskan beberapa tanda-tanda gawat darurat yang mengharuskan kamu langsung membawa anak ke rumah sakit. Tanda-tanda gawat darurat tersebut adalah:

  • Sesak napas atau bibir tampak berwarna kebiruan
  • Diare terus menerus
  • Muntah-muntah yang disertai dengan tanda-tanda dehidrasi (anak tampak lemas)
  • Nyeri perut hebat
  • Perdarahan yang terus menerus
  • Terjadi kejang, penurunan kesadaran, atau kelumpuhan
  • Demam tinggi selama 3 hari atau lebih atau demam pada anak berusia < 28 hari
  • Kecelakaan
  • Keracunan, menelan benda asing, atau digigit hewan berbisa 

Jika kamu menemukan tanda-tanda gawat darurat seperti di atas, segera bawa anak ke rumah sakit. Namun, usahakan untuk tetap tenang dan tidak panik.

Apakah Aman Membawa Anak Ke Rumah Sakit Di Masa COVID-19?

Membawa anak ke rumah sakit akan aman jika kita tetap mematuhi protokol kesehatan. Beberapa hal penting yang harus dilakukan:

  • Selalu gunakan masker
  • Jika anak sulit untuk memakai masker, gunakan face shield
  • Bawalah hand sanitizer dan sanitizer spray jika diperlukan
  • Tetap menjaga jarak minimal 1 meter

Ketika membawa anak ke rumah sakit, usahakan untuk tidak bergerombol. Selama masa pandemi, kebanyakan rumah sakit menerapkan bahwa hanya 1 orang yang diperbolehkan untuk menjadi penunggu pasien. Oleh karena anak-anak mudah tertular infeksi, usahakan untuk tidak membawa anak yang lain ke rumah sakit. Biarkan mereka untuk menunggu di rumah di bawah pengawasan orang dewasa.

Jika anak yang sakit sudah mendapatkan perawatan di rumah, kamu sebaiknya mengingat obat dan terapi apa saja yang telah diberikan kepada anak. Hal ini dapat membantu dokter dan tenaga kesehatan untuk memberikan pilihan pengobatan yang tepat.

Jangan lupa untuk membawa keperluan penting yang sekiranya akan diperlukan anak selama di rumah sakit. Jika anak memiliki asuransi kesehatan, jangan lupa untuk membawa kartu asuransi kesehatan tersebut ya.

Tracking Anak Sakit? Jangan Panik, Segera Lakukan Hal ini
Bagikan
suka artikel ini :