Ketika kamu menandatangani kontrak polis asuransi, biasanya kamu akan menemukan beberapa istilah dalam dunia asuransi yang mungkin terdengar mirip, tetapi memiliki arti yang berbeda.

Beberapa istilah ini misalnya face value, cash value, surrender cost, cash surrender value, account value, dan sebagainya. Perbedaan dari istilah-istilah ini biasanya memang sangat tipis. Tentu saja mereka akan menjadi sangat berpengaruh ketika kamu ingin mengklaim atau menarik uang dari polis asuransi kamu.

Asuransi jiwa merupakan salah satu komitmen jangka panjang. Tidak menutup kemungkinan suatu saat kamu akan mengalami hal-hal yang tidak terduga. Pada beberapa kejadian, kamu harus menyerahkan polis asuransi kamu. Dalam kata lain, kamu bisa menghentikan asuransi kamu sebelum masa berlakunya berakhir. Jika kamu menghentikan asuransi sebelum waktunya, kamu akan mendapatkan surrender value.

Sebelum masuk ke penjelasan lebih lanjut, apakah kamu tahu apa itu surrender value? Simak selengkapnya pada artikel ini!

Surrender Value

Surrender value adalah jumlah uang yang akan diterima oleh pemegang polis dari perusahaan asuransi ketika mereka memutuskan untuk menghentikan polisnya sebelum masuk masa berakhirnya.

Ketika pemegang polis memutuskan untuk menghentikannya di tengah jalan, premi-premi yang telah dibayarkan ini akan diberikan kepada mereka. Biasanya, perusahaan asuransi akan mengenakan biaya yang harus kamu bayarkan. Biaya ini umumnya akan dikurangi dari uang yang akan diberikan kepada kamu. Hal ini tergantung pada aturan tiap perusahaan dan polis yang kamu ambil.

Jenis Surrender Value

Secara umum, ada 2 tipe surrender value yaitu guaranteed surrender value dan juga special surrender value.

Guaranteed surrender value

Surrender value yang dapat dibayarkan oleh perusahaan asuransi ketika pemegang polis sudah memilikinya selama 3 tahun atau lebih. Nilai ini hanya memuat 30 persen atau kurang dari premi yang telah kamu bayarkan untuk polis tersebut. Selain itu, surrender value ini juga tidak termasuk dengan premi yang kamu bayarkan pada tahun pertama, biaya tambahan yang kamu bayar untuk rider dan juga bonus lain yang mungkin kamu terima.

Special surrender value

Untuk memahami hal ini, kamu harus tahu dulu apa itu paid-up value. Ketika seorang pemegang polis asuransi berhenti membayar preminya dalam beberapa waktu tertentu, polis asuransi akan tetap berjalan, tetapi dengan biaya pertanggungan yang menurun. Inilah yang disebut dengan paid-up value.

Paid-up value ini dihitung dengan cara biaya pertanggungan awal dikalikan dengan hasil bagi dari jumlah premi yang telah dibayarkan dengan jumlah premi yang harus dibayar. Ketika kamu memutuskan untuk menghentikan asuransi, kamu akan menerima special surrender value yang didapat dari perhitungan jumlah paid-up value dan bonus keseluruhan dikalikan dengan faktor surrender value.

Bagaimana Cara Mengajukan Surrender Value?

Sebenarnya, mengajukan surrender ini terbilang cukup mudah. Kamu hanya perlu datang ke kantor asuransi. Kamu juga dapat menghubungi customer service dari perusahaan tempat kamu membeli polisnya. Nyatakan kepada petugas bahwa kamu ingin membatalkan asuransi kamu.

Setelah itu, biasanya staff akan memberikan form pembatalan polis atau form surrender yang harus kamu isi secara lengkap. Mereka juga akan menanyakan alasan kenapa kamu ingin melakukan surrender.

Jika sudah lengkap, kamu bisa memberikan form yang telah diisi itu kembali kepada perusahaan asuransi. Mereka kemudian akan memprosesnya. Jika pengajuan pembatalan polis kamu diterima, maka dengan otomatis pula kontrak kamu dengan  perusahaan asuransi telah batal dan berakhir.

Apa yang terjadi ketika melakukan surrender?

Premi yang telah kamu bayarkan akan hangus

Pertimbangan pertama yang sangat berat adalah premi kamu akan hangus. Ketika kamu melakukan pembatalan polis asuransi, perusahaan tidak akan mengembalikan premi yang telah kamu bayar sepeserpun.

Jika kamu melakukan pembatalan dengan alasan kamu tidak lagi mampu membayar premi, kamu bisa memeriksa cash value dari asuransi kamu. Jika memiliki cash value yang cukup, kamu bisa melakukan cuti premi daripada langsung membatalkan polis. Premi asuransi kamu akan dibayarkan dengan cash value yang kamu punya, sehingga perlindungan dari asuransi kamu tetap berjalan.

Penting bagi kamu untuk mengkonsultasikan pembatalan ini dengan agen asuransi kamu. Sebelum kamu memutuskan untuk membatalkan polis, ada baiknya bagi kamu untuk berkonsultasi dengan agen asuransi kamu terkait polis asuransi.

Kamu bisa ceritakan alasan kamu dan mereka dapat membantu mencarikan jalan keluar. Karena pada dasarnya, asuransi adalah produk yang fleksibel sehingga bisa disesuaikan dengan keperluan kamu.

Itulah penjelasan singkat tentang klaim surrender asuransi, bagaimana cara pengajuannya, serta apa saja yang harus kamu pertimbangkan sebelum melakukannya. Semoga artikel ini bermanfaat!

Tracking Apakah Uang Polis Asuransi Bisa Kembali Lagi? Kenali Klaim Surrender
Bagikan
suka artikel ini :