Punya asuransi jiwa itu penting. Tapi, ada yang lebih penting ketimbang asuransi jiwa, yaitu memiliki asuransi kesehatan (askes) yang bagus dan dapat diandalkan!

85 persen orang di Asia Tenggara mengalami masalah finansial karena perawatan penyakit kritis

Ini fakta. Ternyata, sebanyak 85 persen orang di Asia Tenggara mengalami berbagai masalah finansial, yang bahkan kerap berujung ke kebangkrutan, saat dihadapkan dengan biaya pengobatan dari penyakit kritis yang luar biasa tinggi.

Memang, berbagai perawatan mulai dari rawat inap sampai rawat jalan, obat-obatan dan berbagai terapi seputar penanganan penyakit kritis harganya tidak murah. Bila di negara-negara Eropa seperti Perancis dan Jerman, perawatan tersebut ditanggung sepenuhnya oleh negara, di Asia Tenggara kenyataannya tidak seperti itu.

Indonesia sendiri sudah punya sistem kesehatan yaitu BPJS, tapi BPJS saja tidak cukup. Punya asuransi kesehatan yang dapat diandalkan saat penyakit datang menyerang sudah harus dipersiapkan sedari awal.

Yuk, segera mulai memberikan proteksi pada dirimu sendiri beserta keluarga lewat asuransi kesehatan yang bagus dan sanggup melindungimu kapan saja.

Beberapa hal penting yang harus diperhatikan seputar asuransi kesehatan

Siapa bilang asuransi kesehatan pribadi itu terlalu mahal? Yang bilang begitu, pasti mainnya kurang jauh, jadi kurang mendapatkan informasi yang tepat.

Dengan sedikit usaha, siapapun bisa menemukan asuransi kesehatan yang budgetnya terjangkau di kantong masing-masing.

Beberapa hal ini penting untuk diperhatikan untuk mendapatkan asuransi kesehatan (askes) yang tepat:

  • Bila kamu bekerja full time di sebuah perusahaan, ada baiknya kamu berkonsultasi dengan bagian HRD. Biasanya, perusahaan sudah menyediakan fasilitas asuransi untuk karyawan. Cari tahu, apa perusahaan asuransinya?

    Setelah itu, kamu bisa temui agen asuransi tersebut untuk mengecek opsi yang kamu punya sesuai dengan asuransi yang diberikan oleh kantormu:

    1. Menambahkan coverage ekstra dengan biaya lebih sedikit tentunya, karena biaya premi utama sudah ditanggung kantor.
    2. Bila suatu saat kamu resign atau terkena PHK, apa opsi yang kamu miliki untuk meneruskan asuransi tersebut? Diskusikan dari sekarang dengan agen terkait.

  • Bila kamu tidak bekerja di kantor melainkan sebagai freelance, ini artinya kamu bebas menentukan pilihan askes yang tepat untukmu sendiri, sesuai kebutuhan dan kemampuanmu.

  • Bila kamu tidak mendapat asuransi dari kantor ataupun kamu ingin menentukan askesmu sendiri, maka, carilah agen yang dapat dipercaya dan dapat memberikan kamu perencanaan polis dan keterangan yang jelas serta transparan.

  • Pastikan apa saja yang termasuk di dalam polismu. Kamu harus tahu dengan pasti, dari premi bulanan yang akan kamu bayarkan, apa saja perhitungan porsi dananya, apakah seratus persen untuk askes atau ada porsi investasi atau unit linknya?

  • Cari asuransi yang punya kantor yang jelas, dengan agen yang bisa diandalkan dan punya rekanan rumah sakit yang bagus pula.

  • Pastikan apa saja yang di-cover oleh polis asuransimu. Penyakit kritis apakah akan ditanggung? Bila ya, apa saja jenis penyakit kritisnya dan apa saja kategori / persyaratannya? Perawatan apa saja yang akan ditanggung? Terapi apa saja yang termasuk dalam tanggungan? Obat-obatan apa saja? Ini semua perlu kamu pelajari agar tidak menyesal di kemudian hari.

  • Pastikan kamu tahu dan paham limitasi / pembatasan pertanggungan maksimal per bulan atau per tahunnya. Sampai di mana pertanggungan berlangsung? Berapa plafon batasan maksimal dari pertanggungan per bulan dan per tahun?

  • Cari tahu juga, bagaimana dengan COVID-19? Apakah juga termasuk dalam pertanggungan polis yang dapat diklaim? Bagaimana dengan kondisi “Long COVID” beserta efek jangka panjang yang dapat terjadi? Mintalah penjelasan sedetail-detailnya pada agenmu mengenai hal ini.

  • Bagaimana dengan penyakit yang sudah jadi bawaan sebelumnya? Apakah akan ditanggung juga, atau ada syarat dan ketentuan yang mengatur kondisi ini kelak saat akan klaim?

  • Siapa saja yang masuk ke dalam pertanggungan polis? Apakah kita sendiri sebagai perorangan saja, ataukah anak dan pasangan dalam satu KK / Kartu Keluarga dapat dimasukkan juga sebagai tertanggung?

  • Apakah asuransi kesehatan ini dapat digunakan di luar negeri, bila sewaktu-waktu jatuh sakit saat sedang tidak berada di Indonesia? Bila ya, di negara mana sajakah asuransi kesehatan tersebut berlaku?

  • Bagaimana dengan repatriasi? Apakah juga ditanggung? Ini artinya, bila tertanggung pemegang polis jatuh sakit atau kecelakaan di luar negeri, pihak asuransi akan mengambil alih biaya pemulangan tertanggung ke Indonesia.

  • Bagaimana sistem pertanggungan asuransi kesehatan tersebut? Apakah bersifat cashless dalam arti pasien tertanggung tak perlu mengeluarkan uang sebelumnya, akan tetapi langsung dibayar oleh pihak asuransi. Ataukah bersifat reimburs / penggantian lewat klaim, artinya, pasien tertanggung harus membayar sebagian atau seluruh biaya asuransi terlebih dulu, baru nanti setelahnya mengajukan klaim ke pihak asuransi.

  • Bagaimana dengan waktu tunggu? Ada asuransi yang mengharuskan waktu tunggu 1 hingga 3 bulan, bahkan 1 tahun / 12 bulan sebelum pertanggungan penyakit kritis berlangsung.

 

Pelajari berbagai hal di atas dan selalu minta jawaban pasti yang tertulis dari agen yang menangani akunmu. Dan yang pasti, mulai pelan-pelan meski dengan jumlah premi bulanan yang tidak terlalu mahal dan sesuai kantong, tak perlu muluk-muluk langsung mulai dengan premi luar biasa mahal.

Sebab, asuransi kesehatan pribadi dapat diibaratkan sebuah marathon: kamu harus sanggup menanggung pembayaran premi bulanan selama jangka waktu yang cukup panjang, bukannya hanya sebulan dua bulan saja. Jadi, pilih yang sesuai kemampuanmu, dan bila memungkinkan, kelak pelan-pelan naikkan premi untuk pertambahan pertanggungan yang lebih baik di masa depan, supaya proteksi sudah dimiliki dari sekarang.

 

Orang SMART paham bahwa melindungi diri sendiri dan kesehatan adalah prioritas utama!

Jadilah orang Indonesia yang SMART, yang paham bahwa menjaga kesehatan fisik dan mental sudah sepantasnya dijadikan prioritas utama, sebab kesehatan adalah harta tak ternilai yang harus dijaga sebaik-baiknya.

Salah satu langkah jadi orang SMART adalah dengan mulai memberikan jaringan perlindungan pada diri sendiri dan keluarga, agar selalu terproteksi – dan sekaligus juga, mempersiapkan masa depan yang cerah.

Bagaimana kalau ternyata ada produk menarik yang menawarkan unit link dengan berbagai benefit ekstra yang bisa ditambahkan, seperti asuransi kesehatan atau asuransi jiwa, dan kerennya, premi bisa kembali 100%?

Generali mengajak kamu untuk BeSMART dengan mulai memproteksi dirimu dan keluarga lewat produk unit link terbaru kami yang punya benefit luar biasa, yaitu perlindungan sekaligus investasi, dimana premi yang dibayarkan nasabah bisa dikembalikan full.  Yes, kamu tak salah dengar.  Premi bisa kembali seratus persen*, sekaligus juga kamu dan keluarga dapat perlindungan lebih baik.  Mau tahu lebih lanjut mengenai BeSMART? Yuk, klik tautannya di sini!

*Sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku

Tracking Asuransi Kesehatan (Askes): pilih yang tepat, mulai segera!

Bagikan
suka artikel ini :