Di masa-masa pertumbuhan, bayi, balita dan anak-anak membutuhkan asupan vitamin dan mineral yang cukup supaya otak dan fisik mereka dapat berkembang dengan optimal. Konsumsi makanan bergizi dengan nutrisi lengkap merupakan keharusan bagi anak-anak di kehidupan sehari-hari mereka. Selain itu, membangun kebiasaan-kebiasaan gaya hidup sehat sedari kecil juga akan berperan membentuk kondisi fisik dan mental yang baik bagi anak-anak nantinya saat sudah dewasa.

Sebagai orangtua, tentu penting untuk mengetahui makanan-makanan apa saja yang perlu diberikan secara teratur untuk putra-putri kita. Baca selengkapnya di artikel Generali Indonesia berikut ini mengenai vitamin dan mineral yang terpenting untuk menunjang tumbuh kembang si buah hati.

Definisi jelas mengenai vitamin

Vitamin adalah sebutan untuk berbagai zat organik yang dibutuhkan tubuh manusia untuk bekerja melakukan bermacam-macam fungsi. Vitamin adalah substansi yang berfungsi menunjang reaksi kimiawi esensial dalam tubuh, untuk pertumbuhan optimal sel-sel di berbagai organ dalam. Karena itu, vitamin sangat penting untuk anak-anak – bahkan sejak mereka masih merupakan janin dalam kandungan!

Vitamin alami dapat ditemukan di dalam berbagai jenis makanan. Sumber vitamin terbaik didapat lewat pola makan yang seimbang.

Bermacam-macam vitamin untuk tumbuh kembang anak-anak memiliki fungsi yang berbeda pula. Sudah jadi kewajiban Moms and Dads selaku orangtua untuk memahami apa saja vitamin yang penting bagi si kecil dan bagaimana memastikan asupan vitamin tersebut cukup untuk anak-anak kita.

Ada dua kategori dari vitamin natural:

  • Vitamin yang terlarut dalam air (dalam bahasa Inggris disebut “hydrosoluble / water soluble”). Ini adalah vitamin yang dapat larut di air. Organisme / tubuh yang mengonsumsi vitamin tersebut akan mengeluarkan sisa vitamin yang berlebih lewat pembuangan urin / air seni, sehingga mudah mempertahankan kadar yang cukup normal dalam tubuh. Contoh dari vitamin dalam kategori ini adalah Vitamin B, C, asam folat dan asam pantotenat (yang termasuk keluarga Vitamin B kompleks).
  • Vitamin yang larut dalam lemak (dalam bahasa Inggris disebut “liposoluble / fat soluble”). Vitamin ini hanya dapat larut dan diproses oleh tubuh bersama dengan lemak, tapi sisanya tak dapat dibuang secara alami oleh tubuh. Faktanya, vitamin-vitamin yang larut dalam lemak menumpuk di dalam liver / hati manusia. Karena itu, kelebihan asupan vitamin-vitamin kategori ini dapat berakibat keracunan bagi anak di bawah usia. Yang termasuk di dalam kategori vitamin ini adalah Vitamin A, D, E dan K.

Vitamin-vitamin yang dibutuhkan anak-anak dalam fase usia tumbuh kembang

Meskipun vitamin memang penting diasup untuk orang di semua umur, khusus untuk anak-anak di bawah usia termasuk bayi, balita hingga anak remaja, khasiat vitamin ternyata sangat dibutuhkan sebagai nutrisi penunjang tumbuh kembang. Pertumbuhan fisik dan mental seorang anak membutuhkan gizi yang cukup, termasuk di dalamnya berbagai vitamin dan mineral esensial.

Nah, bagusnya untuk Moms and Dads, ternyata semua vitamin dan mineral untuk anak-anak kita dapat diperoleh dari makanan sehari-hari. Tapi, tentunya, vitamin dan mineral esensial ini tidak hanya didapat dari satu jenis makanan saja, melainkan dari berbagai jenis makanan.

Maka, penting bagi Moms and Dads untuk mengetahui sumber pangan apa saja yang mengandung vitamin dan mineral yang mana, supaya dapat memaksimalkan kombinasi pemberian asupan makanan tersebut untuk si buah hati agar ia selalu sehat dan tumbuh secara optimal.

 

Vitamin apa saja yang terpenting untuk anak-anak?

Apa saja vitamin dan mineral yang terbaik untuk si kecil? Ya, semua vitamin memang penting dan defisiensi / kekurangan vitamin saat pertumbuhan punya efek kurang baik. Berikut ini adalah beberapa vitamin yang penting didapatkan si buah hati.

 

Vitamin A

Vitamin A menurunkan risiko kematian tiba-tiba pada bayi dan balita. Selain itu, Vitamin A berfungsi memperkuat tulang dan gigi, serta menjaga kesehatan mata. Efek kekurangan Vitamin A bagi bayi dan balita ternyata bisa mengakibatkan mata minus, penglihatan menurun dan bahkan pada beberapa kasus ekstrim, menyebabkan kebutaan.

Vitamin A juga ternyata punya peran penting dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh untuk optimal membentengi tubuh lawan penyakit.

Sumber Vitamin A dari makanan alami

Vitamin A didapat dari buah-buahan serta sayur-mayur yang punya warna oranye dan kemerahan, seperti wortel, tomat, cabe merah, jeruk, ubi, jeruk serta paprika. Selain itu, hati sapi, minyak dari hati ikan kod, serta sayur-sayuran berdaun hijau seperti bayam, kangkung dan kol juga merupakan sumber alami Vitamin A yang mudah didapat.

 

Vitamin B dan B Kompleks

Ada banyak sekali jenis-jenis Vitamin B yang berbeda-beda jenis dan fungsi spesifiknya. Mulai dari yang disebut asam folat, hingga keluarga Vitamin B Kompleks seperti B1, B2, B6 dan B12.

Secara umum, manfaat Vitamin B bagi tubuh adalah menunjang berbagai fungsi dalam tubuh manusia. Selain membantu pembentukan energi dalam tubuh dan membantu penyembuhan luka, Vitamin B juga mendorong produksi sel darah merah serta meningkatkan kesehatan kulit, jaringan sel otak, serta berbagai jaringan sel dalam organ tubuh lainnya.

Sumber Vitamin B dari makanan alami

Sumber Vitamin B yang berasal dari bahan pangan alami sangat banyak dan bervariasi. Jadi, mudah untuk memasukkannya ke dalam menu makan anak sehari-hari.

Berbagai jenis serealia seperti beras, oat dan gandum merupakan contoh makanan yang mudah diolah yang kaya akan Vitamin B.

Selain serealia, berbagai sumber pangan yang bersifat hewani, seperti telur, produk yang berasal dari susu sapi (seperti susu, keju dan mentega murni), daging dan hati sapi, daging ayam, berbagai ikan seperti salmon, makerel dan tuna, kemudian hidangan laut seperti kerang, punya kandungan Vitamin B kompleks yang tinggi. Lebih spesifiknya, daging sapi dan kambing membantu mencegah anemia dan menjaga kesehatan sel darah merah, berkat kandungan Vitamin B12nya yang tinggi.

Untuk sayur dan biji-bijian, sumber Vitamin B didapat dari bayam, kacang panjang, kacang hitam. Kemudian, sumber Vitamin B6 dan asam folat yang baik dikonsumsi adalah brokoli, kacang polong dan almond.

 

Vitamin C

Tahukah Moms and Dads mengapa Vitamin C sangat penting untuk anak-anak? Jawabannya, karena vitamin ini efektif mencegah dan memerangi infeksi. Vitamin C membantu memperkuat benteng pertahanan yang berupa sistem imun di tubuh dalam melawan infeksi virus dan bakteri jahat.

Vitamin C juga menunjang proses penyembuhan dalam tubuh. Karena itu, bila si kecil terluka, baik itu luka karena jatuh, benturan atau luka bakar, tambahkan asupan makanan yang mengandung Vitamin C dalam kadar tinggi untuk mempercepat proses penyembuhan luka tersebut.

Vitamin C juga punya peran penting untuk menjaga kesehatan gusi, jaringan sel dalam tubuh, melancarkan peredaran darah dan kesehatan pembuluh darah di seluruh badan.

Sumber Vitamin C dari makanan alami

Sumber Vitamin C dengan kadar tertinggi di alam berasal dari buah-buahan dalam keluarga sitrus. Minum jus buah jeruk murni, jeruk pomelo / jeruk Bali, jeruk lemon dan nipis setiap harinya dapat meningkatkan level imunitas tubuh, terutama saat musim hujan dan masa pandemi seperti sekarang ini.

Selain buah dalam keluarga sitrus, stroberi, kiwi dan kentang juga bisa jadi pilihan sebagai sumber alami Vitamin C.

Yang perlu diingat, Vitamin C sangat mudah rusak oleh panas dan cepat teroksidasi bila dibiarkan di suhu ruang. Jangan masak sumber Vitamin C terlalu lama, dan usahakan untuk meminum jus yang sudah diperas sesegera mungkin supaya manfaat Vitamin C yang didapat masih optimal.

 

Vitamin D

Salah satu vitamin yang terpenting untuk anak (dan orang dewasa juga tentunya) adalah Vitamin D. Manfaat terbaiknya adalah membantu penyerapan zat kalsium supaya tulang, kuku dan gigi kuat. Bagi bayi dan balita yang baru tumbuh gigi, serta anak usia 6-9 tahun yang sedang dalam proses tanggal gigi susu berganti menjadi gigi permanen, menambah asupan Vitamin D sangat dianjurkan.

Vitamin D adalah satu-satunya vitamin yang dapat diproduksi sendiri oleh tubuh manusia. Bagaimana caranya? Lewat paparan sinar matahari. Inilah alasannya bayi baru lahir dianjurkan untuk “dijemur” di pagi hari.

Jangan lupa untuk memakaikan krim tabir surya dulu sebelum mengajak anak berjemur id siang hari, ya.

Sumber Vitamin D dari makanan alami

Bila kebetulan cuaca sedang buruk dengan hujan terus menerus, tambahkan asupan Vitamin D lewat makanan. Ikan yang berminyak seperti salmon, sarden dan makerel, kuning telur, hati sapi, susu sapi, keju dan susu kedelai serta jamur bisa jadi pilihan Moms and Dads untuk asupan Vitamin D tambahan saat musim hujan.

 

Vitamin E

Berkat khasiat Vitamin E, perkembangan jaringan otak seorang anak dapat berjalan maksimal. Sebagai salah satu sumber antioksidan, Vitamin E mendorong produksi sel darah putih.

Vitamin E juga merupakan booster terbaik untuk daya ingat dan penunjang konsentrasi bagi anak usia sekolah.

Sumber Vitamin E dari makanan alami

Sayur-sayuran dengan daun hijau (bayam, kangkung), brokoli, kol, kemudian minyak nabati untuk memasak (minyak zaitun dan minyak bunga matahari) serta biji labu merupakan sumber baik dari Vitamin E.

Cumi-cumi, alpukat, ikan salmon dan kacang almond juga merupakan sumber Vitamin E yang mudah diolah dan dikonsumsi.

 

Mineral esensial lainnya yang dianjurkan untuk tumbuh kembang si kecil

Kalsium

Kalsium memegang peran penting dalam pertumbuhan seorang anak. Tulang, gigi dan kuku yang kuat membutuhkan kalsium sebagai penopangnya. Kebutuhan kalsium harus disesuaikan dengan usia sang anak. Untuk mendapatkan asupan kalsium yang cukup, berikan anak kita susu sapi dan berbagai produk turunannya, seperti keju, mentega (mentega murni, bukan margarin, ya) maupun yoghurt.

Selain produk susu sapi, si kecil juga bisa diberikan ikan sarden, ikan salmon, brokoli, pok choy, atau kacang almond sebagai alternatif sumber kalsium.

Zat Besi

Zat besi membantu memaksimalkan pertumbuhan otot, menunjang produksi dan peredaran sel darah merah, serta membantu menjaga agar anak selalu ceria penuh energi dan tak mudah kecapekan.

Peningkatan asupan zat besi sangat dianjurkan untuk gadis remaja usia 11 hingga 17 tahun.

Sumber zat besi yang terbaik adalah daging serta jeroan sapi dan kambing (bagian hati, otak, jantung), sayur bayam dan makanan laut.

 

Suplemen multivitamin sebagai tambahan untuk bayi dan balita: baik atau tidak?

Hal terbaik yang bisa dilakukan oleh orangtua untuk mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral esensial bagi bayi dan balita adalah melalui pola makan yang sehat dan seimbang.

Variasi menu makanan sehari-hari yang terdiri dari empat sehat lima sempurna, dengan karbohidrat kompleks dan protein serta lemak sehat yang ditemani dengan sayur mayur dan buah berbagai warna merupakan cara terbaik untuk memberikan gizi yang dibutuhkan oleh si buah hati.

Hindari memberikan suplemen multivitamin sebagai tambahan untuk bayi dan balita tanpa berkonsultasi dengan dokter anak sebelumnya. Sebab, overdosis vitamin dan mineral bisa berakibat keracunan dan malah membuat anak sakit.

 

Beberapa contoh menu makanan yang kaya vitamin dan mineral penting bagi tumbuh kembang anak

Biasakan untuk selalu memberikan sayur dan buah dengan warna-warni berbeda kepada anak setiap hari. Ya, kadang memang sulit membuat anak mau makan sayur dan buah. Tapi dengan sedikit kesabaran dan usaha, kebiasaan baik untuk makan sehat serta seimbang dapat dipupuk untuk jadi bekal mereka sampai dewasa kelak.

Faktanya: kebiasaan makan seseorang terbentuk dari masa kecil. Menurut riset berbagai lembaga penelitian internasional, anak-anak yang terbiasa makan makanan manis dengan kadar gula tinggi dan lemak jenuh berpotensi untuk tumbuh menjadi orang dewasa dengan kebiasaan pola makan yang kurang sehat pula. Sedangkan anak-anak yang sudah terbiasa makan seimbang sejak masa kecil, lebih berpotensi untuk terus menerapkan pola makan sehat sampai mereka dewasa dan kelak akan meneruskannya kepada anak mereka pula.

Contoh menu makanan dengan gizi seimbang untuk anak

  • Berbagai variasi soto dan sop: mengandung kaldu (ayam atau sapi) dan berbagai sayuran dengan nutrisi lengkap.
  • Nasi tim: makanan yang populer diberikan sebagai MPASI bayi dan balita ini biasanya dibuat dengan kaldu ayam yang kaya kandungan nutrisi baik.
  • Berbagai tumisan: mudah dikombinasikan dengan berbagai protein hewani (telur, ikan dan daging) dan nabati (seperti tahu dan tempe), sayur apapun bisa dimasak menjadi tumisan yang mudah disiapkan.
  • Salad buah potong: Indonesia kaya akan berbagai buah dengan kandungan vitamin tinggi, yang bisa dijadikan salad buah.

 

Masalah kesehatan dan beberapa gangguan penyakit yang umum terjadi karena overdosis atau defisiensi vitamin dan mineral esensial

Segala sesuatu yang berlebihan itu memang tidak baik. Setuju, ya, Moms and Dads. Semua pun ada batasannya, termasuk pemberian vitamin dan mineral. Yang terbaik tentu asupan yang sesuai anjuran dan mencukupi kebutuhan – bukan terlalu sedikit atau terlalu banyak.

Selalu berkonsultasi dengan dokter anak sebelum memutuskan memberi tambahan vitamin pada anak di luar anjuran umum.

Beberapa penyakit yang umum terjadi karena dampak kekurangan vitamin:

  • Defisit Vitamin A: kulit kering, mudah terserang infeksi, penglihatan menurun, gangguan pertumbuhan pada anak.
  • Defisit Vitamin B: Anemia / kekurangan darah, kecapekan terus menerus, sulit konsentrasi, sakit kepala, sesak nafas, cedera sistem saraf.
  • Defisit Vitamin C: lemah letih lesu, gusi berdarah, sariawan, luka dan memar sulit sembuh, nyeri sendi, rambut kering, mudah sakit dan mimisan.
  • Defisit Vitamin D: masalah pada tulang dan gigi, peningkatan risiko osteoporosis, sistem kekebalan tubuh lemah, gangguan napas, kram dan kejang ototo, terlambat tumbuh gigi, lambat berjalan, mudah sakit dan terinfeksi.
  • Defisit Vitamin E: kebutaan, aritmia, refleks tubuh lambat, perkembangan terhambat.

Beberapa gangguan kesehatan karena dampak overdosis vitamin:

  • Overdosis Vitamin A: gangguan pencernaan (mual, muntah dan diare), pusing / vertigo.
  • Overdosis Vitamin B: ruam / gatal pada tubuh, sakit perut, pusing, peningkatan detak jantung.
  • Overdosis Vitamin C: diare, mual dan refluks asam lambung.
  • Overdosis Vitamin D: penurunan berat badan, hilang nafsu makan, detak jantung tak teratur / aritmia dan peningkatan kadar kalsium dalam darah yang jadi penyebab kerusakan organ dalam tubuh.
  • Overdosis Vitamin E: diare, sakit kepala, perut kembung dan mual, kelelahan terus menerus.

 

Lindungi diri dan keluarga lewat jaring proteksi terbaik

Dalam kondisi apapun, sangatlah penting untuk selalu melindungi dirimu sendiri serta seluruh keluarga dengan jaring proteksi terbaik yang akan menjaga kamu, pasangan dan anak dalam setiap keadaan.

Berobat tenang tanpa pusing soal biaya, merupakan sesuatu yang sangat penting saat jatuh sakit. Sekarang, bersama Generali kamu bisa tenang dimanapun kamu berada, karena perlindungan lengkap untuk keluarga selalu ada. Excellent Care Plus dari Generali menjaga kamu dan keluarga saat dalam keadaan darurat.

Manfaatnya termasuk rawat inap tanpa batasan hari, termasuk perawatan ICU di seluruh dunia. Biaya dibayar sesuai tagihan, dengan fasilitas kamar single bed. Kemoterapi dan cuci darah tanpa rawat inap, kamu pun bebas pilih rumah sakit yang terbaik.

Mau tahu lebih lanjut mengenai Excellent Care Plus? Kamu bisa klik tautannya di sini langsung.

Tracking Vitamin untuk anak-anak: mana saja yang betul-betul penting?

Bagikan
suka artikel ini :