Saat ini, menabung dan berinvestasi menjadi pilihan banyak orang yang dilakukan untuk menambahkan jumlah uang yang mereka miliki. Tidak jarang, masyarakat awam memiliki anggapan bahwa menabung di bank itu sebenarnya merupakan salah satu bentuk berinvestasi. Padahal sejatinya, menabung dan investasi memiliki arti dan tentunya tujuan yang sebenarnya berbeda.

Menabung yang biasa dilakukan orang merupakan kegiatan mengumpulkan uang dari hasil menyisihkan uang yang mereka miliki dengan harapan jumlahnya akan bertambah seiring berjalannya waktu. Secara logika, memang benar tabungan akan terus bertambah. Tetapi, faktanya menabung memiliki persentase pertumbuhan nilai yang cukup kecil dan lambat.

Kelebihan dari menabung yaitu tingkat risiko yang rendah. Hal ini yang menjadi salah-satu faktor kenapa masyarakat banyak yang memilih untuk menabung. Cara menabung pun ada berbagai macam, seperti menabung di bank, menabung di celengan, arisan, dan lain sebagainya.

Menabung merupakan hal yang sudah dilakukan sejak jaman dulu. Hasil dari tabungan ini memang tidak kita terima sekejap, tetapi hal ini akan bermanfaat di masa depan.

Tetapi sayang, salah satu kekurangan dari tabungan yaitu sulit untuk mengejar laju inflasi. Karena prosesnya yang lama, nilai dari uang tabungan memiliki kemungkinan untuk menurun seiring terjadinya inflasi dari waktu ke waktu.

Selain menabung, cara yang dilakukan masyarakat untuk mengumpulkan uang yaitu investasi. Investasi merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menerima penghasilan tambahan yang dapat bermanfaat dalam jangka panjang. Investasi dilakukan dengan cara menanam modal dengan tujuan kita dapat menerima hasilnya di masa depan.

Umumnya, masyarakat melakukan investasi karena merasa banyaknya hal-hal yang tidak pasti dan tidak terduga dalam hidup. Berbeda dengan tabungan, investasi cenderung memiliki persentase pertambahan nilai yang lebih tinggi. Tetapi, hal ini juga berarti investasi memiliki risiko yang lebih tinggi pula.

Saat ini, instrumen investasi di Indonesia tersedia dalam berbagai macam, sepeti saham, reksa dana, emas, properti, dan masih banyak lagi. Instrumen-instrumen ini tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan. Kamu bisa memilihnya berdasarkan prioritas dan kemampuan kamu.

Kelebihan menabung di bank

Kelebihan pertama yang dapat kamu terima dengan menabung di bank yaitu kamu akan menerima bunga bank. Bunga bank yang dapat kamu terima memang umumnya tidak langsung banyak, tetapi harapan bahwa bunga bank itu akan menumpuk seiring berjalannya waktu menjadi daya tarik tersendiri untuk menabung pada bank. Selain itu, bank memiliki pengelolaan yang cukup terjamin sehingga kamu tidak perlu mengkhawatirkan keadaan uang kamu. Saat ini, bank menerima perlindungan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Dengan keamanan ini, menabung di bank pun memiliki risiko yang terbilang kecil. Bank juga menyediakan sistem anjungan tunai mandiri (ATM) dimana hal ini akan mempermudah kamu untuk melakukan transaksi dan menarik uang kamu kapanpun dan dimanapun.

Kekurangan menabung di bank

Dengan penyediaan keamanan yang cukup terjamin ini, tentu kamu harus memberikan imbalan. Cara bank untuk menerima imbalan ini dari kamu yaitu dengan mengenakan biaya administrasi yang harus kamu bayarkan setiap bulannya. Sudah dikenakan administrasi, bunga yang diberikan bank juga cenderung sedikit. Inilah yang menyebabkan laju pertambahan nilai yang kamu miliki berjalan lambat dan uang yang kamu miliki tidak berkembang.

Kelebihan investasi

Kelebihan yang dapat kamu rasakan dengan berinvestasi yaitu pertumbuhan nilai uang kamu akan bergerak lebih cepat. Selain itu, aset kamu dikelola oleh lembaga resmi dengan legalitas jelas dan dilindungi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Melakukan investasi juga dapat membantu melawan inflasi.

Kekurangan investasi

Selain kelebihan, investasi tentunya memiliki kekurangan. Yang pertama, investasi memiliki risiko lebih tinggi. Cepatnya pertumbuhan nilai memang menggiurkan, tetapi kamu harus hati-hati dengan risikonya. Kemudian, karena investasi ditujukan untuk jangka panjang, akan lebih sulit untuk mengambil uangmu untuk kepentingan dadakan.

Jadi, pilih mana: menabung atau investasi?

Lebih baik menabung atau berinvestasi? Hal ini akan kembali lagi pada profil kamu. Jika kamu lebih menyukai hal yang stabil dan pasti, kamu bisa menabung di bank. Tetapi, jika kamu orang yang berani mengambil risiko, kamu bisa memilih untuk berinvestasi. Ingat, tips untung berinvestasi adalah untuk cermat dan sabar.

Hasil-hasil yang kamu terima, baik dari menabung maupun investasi dapat kamu gunakan untuk hal-hal yang kamu inginkan. Kamu bisa menggunakannya untuk kesenangan pribadi, atau kamu bisa putarkan uang tersebut. Kamu juga bisa memberikan diri kamu dan keluarga proteksi tambahan dengan membeli polis asuransi. Hal ini dapat membantu kamu menghadapi resiko yang bisa datang kelak.

Itulah penjelasan terkait menabung dan investasi. Intinya, pilih yang paling sesuai dengan profil diri kamu. Semoga bermanfaat ya!

Tracking Punya Uang Lebih, Mending Diinvestasikan Lagi atau Ditabung?
Bagikan
suka artikel ini :