Tips Memilih Asuransi untuk Anak Demi Masa Depannya yang Cemerlang

Para orang tua tentunya akan memberikan dan melakukan hal apapun yang terbaik untuk anak. Selain melindunginya dengan kasih sayang, Anda sepertinya juga perlu mendaftarkan asuransi untuk anak, demi masa depannya yang cemerlang.
Pasalnya, dengan mendaftarkan asuransi untuk anak, Anda jadi lebih siap untuk membantunya meraih masa depan yang lebih terjamin. Pasalnya, ada banyak manfaat dari asuransi untuk anak, ketimbang mendaftarkan di asuransi biasa.
Asuransi untuk anak, bisa membantu para orang tua untuk mempersiapkan masa depan anak, mulai dari biaya kesehatan hingga biaya pendidikan. Dengan ikut asuransi, anak Anda juga bisa berkesempatan mendapatkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan terbaik, bahkan ketika Anda sudah tiada sekalipun.
Jadi produk finansial berupa asuransi untuk anak ini sangat tepat, dalam membantu Anda mengatur keuangan keluarga. Nah, biar tidak salah pilih, sebaiknya Anda ikuti beberapa tips berikut, dalam memilih asuransi terbaik untuk anak.
Bagaimana dengan Produk Finansial Berupa Tabungan Pendidikan?
Sebenarnya, kedua produk finansial untuk anak ini sama-sama memiliki keunggulan masing-masing. Tidak hanya itu, kedua produk ini bahkan menjadi produk paling laris, di mana para perusahaan asuransi dan perbankan, pasti akan selalu menawarkan produk yang berkaitan dengan pendidikan atau masa anak.
Pengertian umumnya, tabungan pendidikan anak lebih berfungsi sebagai investasi, sedangkan asuransi untuk anak adalah sebagai alat proteksi. Untuk tabungan pendidikan sendiri, biasa ditawarkan oleh bank, dengan sistem menabung secara rutin yang jangka waktunya bisa dipilih sesuai periode yang akan ditentukan.
Setelah itu, tabungan pendidikan tersebut akan di lock (dikunci) oleh bank, dan akan dicairkan sesuai periode yang sudah ditentukan di awal. Untuk periode, biasanya orang tua akan memperhitungkan ketika anak masuk sekolah.
Namun, saat ini juga sudah banyak loh, asuransi untuk anak, yang sekaligus bisa investasi. Sehingga, Anda bisa memberikan ke dua manfaat sekaligus untuk si kecil, yakni tabungan masa depan, dan perlindungan.
Tips Memilih Asuransi Terbaik untuk Anak
1. Pilih Asuransi untuk Anak yang Sekaligus Menyediakan Manfaat Kesehatan dan Jiwa
Tips Memilih Asuransi untuk Anak yang pertama adalah dengan cara pilih asuransi yang sekaligus menyediakan manfaat kesehatan dan juga jiwa. Pasalnya, selain Anda mempersiapkan biaya pendidikan, anak juga harus memperoleh layanan kesehatan terbaik, ketika mereka jatuh sakit.
Sehingga, Anda bisa memilih asuransi yang juga menyediakan perlindungan kesehatan dan jiwa. Di mana biasanya, asuransi semacam ini tersedia dalam asuransi kesehatan keluarga. Biasanya juga, dalam satu polis asuransi tersebut bisa melindungi seluruh anggota keluarga, yakni suami, istri dan anak.
2. Cek, Bandingkan, dan Pertimbangkan Biaya Pendidikan dalam Memilih Asuransi
Pendidikan masih menjadi hal utama bagi para orang tua, sehingga sebisa mungkin orang tua bisa menjamin persiapan pendidikan hingga ke jenjang yang lebih tinggi. Tidak hanya itu, biaya pendidikan juga menjadi hal yang jumlahnya tidak tetap setiap tahun, dan hal ini juga yang menjadikan kekhawatiran para orang tua di masa yang akan datang.
Belum lagi jika sang anak ingin melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi terbaik, maka dari itu, orang tahu harus tahu pasti tentang biaya pendidikan dari asuransi untuk anak yang dipilih.
Orang tua bisa mempersiapkan biaya pendidikan tersebut, dengan memilih jenis asuransi jiwa murni, yang juga menawarkan nilai tunai. Nah, nilai tunai inilah yang bisa digunakan orang tua untuk membiayai pendidikan anak di masa depan.
Biasanya produk asuransi jiwa murni memiliki manfaat ganda berupa manfaat kematian dan nilai tunai untuk dana pendidikan, atau biasa disebut juga asuransi jiwa dwiguna (endowment life insurance).
3. Cermati Risiko Investasi dalam Asuransi Pendidikan Anak
Berbeda dengan nilai tunai di asuransi dwiguna, jenis asuransi untuk anak lainnya juga ada yang berupa unit link di produk asuransi sekaligus investasi. Nilai tunai di unit link ini berasal dari pengembangan investasi di pasar modal.
Sehingga, jika Anda memilih produk asuransi sekaligus investasi, berarti Anda siap untuk investasi yang berisiko naik dan turun, sesuai pergerakan pasar. Nah, di sini Anda harus cermat dalam memilih asuransi jenis unit link, dengan cara kenali risiko investasinya.
Seperti investasi pada umumnya, pasti ada risiko untung dan ruginya. Jadi pelajari dulu terkait investasi, jika Anda ingin memilih asuransi jenis ini.
4. Cek Kredibilitas Perusahaan Asuransi yang Dipilih
Di Indonesia sendiri perusahaan asuransi sudah sangat banyak. Pastikan Anda memilih perusahaan asuransi yang memiliki kredibilitas yang baik, berkualitas, terkenal, dan pastinya telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Jangan sampai Anda tertipu dengan berbagai macam tawaran tak masuk akal. Untuk perusahaan asuransi yang baik, biasanya akan menjelaskan biaya-biaya secara transparan dan jelas. Bahkan, kini banyak perusahaan asuransi yang memiliki website, untuk melihat informasi, detail produk. Bahkan Anda juga bisa sekaligus mengajukan secara online, salah satunya seperti PT. Asuransi Jiwa Generali.
5. Memperkecil Segala Kemungkinan Lain, yang Bisa Mengganggu Kondisi Keuangan
Seperti yang kita tahu, bahwa kondisi kesehatan hingga takdir seseorang tidak bisa ditebak. Nah, sebagai orang tua, Anda juga harus memikirkan risiko tersebut, dan pengaruhnya terhadap keberlangsungan anak Anda.
Sehingga, jika bisa jangan fokus pada dana pendidikan saja dan menyiapkan masa depan anak. Nah, untuk memperkecil kemungkinan pendidikan anak terganggu karena hal buruk terjadi pada Anda, maka Anda juga harus melindungi diri dengan asuransi jiwa dan kesehatan.
Program iPLAN Dari Generali Bisa Jadi Pilihan Asuransi untuk Anak Terbaik
Tidak hanya berupa asuransi kesehatan dan jiwa, program iPLAN dari PT. Asuransi Jiwa Generali juga bisa sekaligus investasi. iPLAN juga sering dijadikan sebagai solusi keuangan inovatif pendidikan anak bagi para orang tua di Indonesia.
Nah, di sini Generali bisa membantu para orang tua untuk merencanakan pendidikan anak, bahkan bisa menjamin kehidupannya hingga Anda sebagai orang telah tutup usia. Di mana premi per bulannya Rp3,5 juta per bulan selama 10 tahun.
Sebagai contoh perhitungan biaya pendidikan anak di masa depan adalah sebagai berikut:
- Biaya pendidikan kuliah jenjang (S1) saat ini sekitar: Rp140 juta - Rp250 juta
- Biaya pendidikan anak di Indonesia setiap tahunnya meningkat rata-rata 10%-20% (Sumber dari Badan Pusat Statistik)
- Presentase kenaikan penghasilan para orang tua hanya berkisar 7%-10% (Sumber dari Survei Kelly Service Indonesia)
Asumsi:
- Inflasi biaya pendidikan 10% per tahun
- Anda memulai daftar asuransi untuk anak, ketika anak berusia 8 tahun (10 tahun hingga masuk perguruan tinggi)
- Biaya pendidikan S1 saat hingga lulus (rata-rata Rp180 juta)
- Biaya pendidikan 10 tahun mendatang= Rp400 juta
Jika Anda ikut program investasi dengan iPLAN dari Generali
Premi per bulan= Rp3,5 juta (10 tahun)
Di tahun 2020 usia anak 8 tahun - 10 tahun kemudian - anak sudah berusia 18 tahun di tahun 2030 dan Anda sudah memilih nilai polis Rp484 juta.
- Uang pertanggungan Rp400.000.000
- Perlindungan kesehatan se-Asia sebesar Rp150.000.000 per tahun hingga usia 90 tahun
- Bonus hidup sehat di usia 35 tahun sebesar Rp200.000.000
Yuk, ajukan sekarang juga asuransi untuk anak di Generali! Segera kunjungi situs resminya di www.generali.co.id.
