Tips aman mudik dengan mobil: silaturahmi Lebaran lancar, semua tetap aman!

Tahukah kamu, bahwa kasus kecelakaan meningkat menjelang Lebaran? Saat arus mudik kendaraan yang melintasi jalur-jalur antarkota semakin memadat, risiko kecelakaan pun semakin besar.
Saat kita menjadi pengemudi kendaraan roda empat, penting sekali untuk selalu mengingat bahwa kita lebih terlindungi dari risiko, dibanding pemudik yang menggunakan motor atau pejalan kaki yang juga turut memadati lalu lintas di sepanjang jalur mudik.
Berikut ini beberapa tips untuk aman mudik dengan mobil, supaya silaturahmi Lebaran tetap lancar dan semua tetap aman sentosa.
1. Turunkan kecepatan
Dengan bertambahnya aktivitas jalan raya, kecepatan harus diturunkan. Jangan ngebut supaya kamu bisa lebih memperhatikan lalu lalang motor dan pejalan kaki di sekitar mobilmu.
2. Ekstra hati-hati di tikungan dan turunan
Survei membuktikan bahwa mayoritas kecelakaan terjadi di tikungan atau turunan yang cukup tajam. Karenanya, selalu ekstra hati-hati dan waspada selalu saat hendak melewati tikungan atau turunan tajam.
3. Lihat kanan-kiri sebelum membelok
Sebelum membelok, gunakan lampu sen dari sekitar 5-10 meter sebelum belokan, kemudian, hentikan kendaraan sejenak untuk memastikan tidak ada siapapun di kanan atau kiri mobilmu.
4. Bersabar terhadap pengemudi motor
Pengendara motor di Indonesia terkenal punya reputasi kurang bagus, apalagi pengendara motor yang kerap kali selalu ingin saling salip menyalip dan menambah kesemrawutan lalu lintas di ibukota Jakarta.
Bila berhadapan dengan pengemudi motor yang ingin mendahului mobilmu, SABAR saja. Biarkan si pengendara motor lewat lebih dulu. Perlambat jalan mobilmu dan biarkan mobil terlewati - lebih berhati-hati dan sabar, supaya selalu aman!
5. Cek sebelum buka pintu
Lihat dulu ke luar dan pastikan semua aman sebelum membuka pintu mobil.
6. Jangan mengerem mendadak
Sedapat mungkin, hindari mengerem mendadak - karena padatnya arus lalu lintas saat mudik, sebaiknya mengerem mendadak tak dilakukan, karena bisa menyebabkan tabrakan beruntun. Selalu pelankan mobil secara bertahap sebelum berhenti.
7. Fokuskan perhatianmu ke jalan raya
Selalu curahkan 100% perhatianmu ke jalan raya. Hindari kegiatan yang bisa membuat perhatian terpecah, seperti misalnya makan atau minum saat menyetir, atau mengobrol dengan anggota keluarga yang turut serta di dalam mobilmu.
8. Persiapan adalah koentji
Kunci terbesar dari mudik dengan aman dan nyaman adalah dengan selalu membuat rencana dan melakukan persiapan yang tepat, alih-alih melakukan semuanya dalam menit-menit terakhir tanpa planning yang bisa menyebabkan semua berantakan.
Usahakan berangkat sedikit lebih awal dari jadwal untuk mengantisipasi kemacetan, cek kondisi mobil dan mesin, isi penuh bensin dan eToll di pagi hari sebelum berangkat, siapkan rute alternatif bila memungkinkan - dan yang terpenting, selalu santai dan tak perlu stres apalagi marah-marah saat semua tak berjalan sesuai keinginan karena kurangnya persiapan. Ingat, ini adalah perjalanan pulang kampung, saat liburan yang menyenangkan untuk berkumpul bersama keluarga, jadi, ambil positifnya saja, ya!
Selamat bersiap-siap untuk mudik Lebaran!
Butuh perlindungan jiwa yang sesuai dengan ajaran Islami? iPlan Syariah solusinya! Klik tautan ini untuk tahu lebih banyak mengenai iPlan Syariah dari Generali Indonesia.
Jangan mati gaya saat sedang berpuasa, Generali Indonesia punya berbagai artikel menarik seputar gaya hidup sehat selama menunaikan ibadah di bulan suci Ramadhan. Baca semuanya, yuk!
Tetap olahraga saat puasa: maksimalkan manfaatnya, minimalisir lelah dan cedera!
Masakan sahur dan buka puasa untuk seluruh keluarga yang mudah, sehat, lezat dan hemat
Pilihan saat libur puasa dan Lebaran: hotel atau homestay?
Packing praktis untuk mudik Lebaran
Superfood edisi Ramadhan: puasa lancar dengan nutrisi super!
