Olahraga bareng keluarga: ini tips-tipsnya supaya makin fun!
Olahraga itu tidak hanya sekedar untuk gaya-gayaan, tapi memang kenyataannya amat sangat penting bagi kesehatan. Manusia sesungguhnya diciptakan untuk banyak bergerak, bukannya mager.
Olahraga sangat penting bagi kesehatan
Untuk orang di semua usia, berolahraga itu sangat penting. Apalagi bila kita sudah berkeluarga dan punya anak – menanamkan kebiasaan sehat untuk rajin gerak badan adalah salah satu kewajiban kita pada anak, supaya mereka terhindar dari obesitas dan tumbuh menjadi orang dewasa dengan berat badan ideal.
Faktanya, obesitas bisa memicu berbagai penyakit
Obesitas bisa menjadi sumber berbagai penyakit. Mulai dari penyakit jantung dan kardiovaskuler, stroke, hingga diabetes mellitus / kencing manis, sumbernya adalah obesitas, pola makan kurang sehat dan gaya hidup sedentari.
Anak yang kelebihan berat badan di masa kecil berpotensi terus obesitas sepanjang hidupnya
Anak-anak dan remaja yang mengalami obesitas, punya kemungkinan lima kali lebih banyak untuk tetap mengalami kelebihan berat badan sepanjang hidupnya, dibandingkan anak dengan berat badan ideal.
Sekitar 55 persen anak yang sudah mengalami overweight ketika kecil, akan menjadi remaja yang juga kelebihan berat badan – dan 80 persen dari remaja obesitas akan tetap mengalami obesitas saat dewasa. 70 persen dari remaja obesitas ini, berpotensi akan semakin obesitas ketika mendekati usia 30 tahun ke atas.
Tanamkan kesukaan olahraga pada anak sedari kecil
Olahraga sebetulnya adalah kegiatan yang menyenangkan. Tidak masalah cabang olahraga apa yang kita sukai, baik itu bola basket, sepak bola, berenang atau lari. Yang penting adalah bagaimana kita sekeluarga turut ambil bagian dalam aktivitas yang sehat, sekaligus juga melibatkan si kecil.
Anak kecil punya energi yang luar biasa. Saat mereka sedang aktif-aktifnya, ajak mereka untuk menyalurkan energi ini ke aktivitas yang positif, yaitu olahraga.
Beberapa tips membangun ketertarikan anak pada aktivitas olahraga
Berikut ini beberapa tips untuk membangun ketertarikan anak pada aktivitas olahraga, dengan menjadikan olahraga jadi kegiatan yang menyenangkan!
1. Olahraga yang termudah dilakukan: jalan sehat dan lari di luar ruangan
Saat memilih aktivitas yang ingin dilakukan, carilah yang tidak ribet dan bisa dengan mudah dilakukan oleh seluruh keluarga, termasuk anak usia berapapun. Salah satu olahraga yang termudah dilakukan, tanpa investasi membeli alat-alat khusus – kecuali sepatu kets – adalah jalan sehat dan berlari di luar ruangan.
Ketika memutuskan untuk mendidik anak untuk suka olahraga, mulailah dengan kegiatan yang super simpel ini: saat weekend, ajak anak untuk jalan-jalan di Car Free Day, atau di taman kota – bahkan, kalau mau jalan sedikit lebih jauh, kebun teh di luar kota bisa jadi pilihan.
2. Jangan paksa anak untuk mengikuti ritme kita
Jangan paksa anak untuk mengikuti ritme kita sebagai orang dewasa – sebagai orangtua, kitalah yang harus mengikuti ritme mereka. Biarkan mereka memulai pelan-pelan kegiatan olahraga mereka, dan beri mereka dukungan, supaya mereka semakin semangat.
3. Biarkan anak memilih sendiri olahraga yang mereka suka
Kesalahan nomor satu yang sering sekali dilakukan orangtua adalah: memutuskan sendiri olahraga apa yang akan ditekuni anak – ini sangat kontra produktif.
Anak-anak memang belum tahu banyak mengenai olahraga, tapi sebagai orangtua, kita sebaiknya tidak memaksa anak melakukan olahraga yang tidak mereka suka. Mulai dari yang sederhana, seperti lempar bola, jogging, berenang, saat anak masih kecil. Kelak, ketika anak sudah lebih besar, biarkan mereka memilih sendiri jenis olahraga yang paling mereka sukai.
4. Temani mereka berolahraga
Olahraga lebih menyenangkan ketika dilakukan bersama-sama. Temani anak saat berolahraga, jangan hanya jadi penonton! Jogging bersama mereka, berenang di sisi mereka, ikut saling tendang bola – anak akan merasa lebih dekat dengan kita sebagai orangtuanya dan mereka pun akan lebih happy menjalankan aktivitas gerak badan ini.
5. Beri mereka reward
Saat berhasil berenang tanpa pelampung, lancar bersepeda, kuat menempuh jarak lari yang cukup jauh – pada setiap pencapaian, beri anak pujian dan reward – ini akan membuat anak merasa lebih dihargai dan akan memacu semangat juangnya untuk makin rajin olahraga.
6. Istirahat yang cukup
Jangan lupa, si kecil yang masih dalam masa pertumbuhan perlu istirahat yang cukup. Saat ia terlihat sudah capek, berikan waktu istirahat yang cukup, supaya tubuhnya bisa melakukan pemulihan dengan optimal.
Beberapa ide olahraga sekeluarga yang bisa jadi pilihan
Beberapa ide olahraga sekeluarga yang bisa jadi pilihan fun untuk beraktivitas:
1. Balap Karung
Identik dengan acara tujuhbelasan, balap karung sebetulnya merupakan olahraga aerobik / kardio yang bagus, lho! Karena olahraga ini menggabungkan keseimbangan dengan ketangkasan – kamu dituntut untuk bisa melompat dengan cepat mencapai tujuan, tapi juga tak boleh tersandung karung hingga jatuh.
2. Dance Dance Revolution
Masih ingat dengan permainan yang satu ini? Latihan dansa sekaligus kardio yang menguras tenaga, tapi sekaligus juga sangat menyenangkan. Permainan ini bisa ditemukan di konsol gim PlayStation, dilengkapi dengan karpet injaknya. Di permainan, pilih lagu yang enerjik penuh semangat, lalu ajak ia berdansa sekaligus gerak badan di rumah sendiri!
3. Aqua Gym
Gabungan olahraga renang dengan senam, aqua gym cocok dilakukan sekeluarga. Banyak kolam renang umum yang kini menawarkan fasilitas ini, apalagi di saat akhir pekan. Bonusnya, bergerak dalam air membakar kalori jauh lebih banyak ketimbang senam biasa, lho!
4. Yoga
Yoga adalah praktek melatih kelenturan badan. Faktanya, semakin kita menua, semakin berkurang pula kelenturan tubuh. Sedangkan bagi anak-anak, badan mereka sedang dalam masa lentur-lenturnya, jadi, melakukan yoga bersama anak-anak pasti sangat menyenangkan sekaligus juga menyehatkan!
5. Trail Run
“Trail run” itu apa sih? Trail run adalah lari off-road atau olahraga lari yang melintasi alam bebas. Entah itu pegunungan, bukit, hutan, atau pun di sepanjang jalur pedesaan yang hijau, yang penting trail run tidak dilakukan di kota.
Trail run mengajak anak untuk berolahraga sekaligus juga berpetualang semakin dekat dengan alam.
6. Snorkeling
Ini khusus anak yang sudah lebih besar, di atas usia 8 tahun. Snorkeling di laut lepas, mengajak anak dan orangtua mengagumi keindahan alam bawah laut, sekaligus berenang santai mengikuti arus ombak. Asalkan tetap berhati-hati dan mengikuti petunjuk guide, snorkeling merupakan aktivitas yang sangat menyenangkan.
7. Musical Chair
Berebut kursi di musical chair, menstimulasi anak untuk gesit bertindak sekaligus juga olahraga kardio. Pasang lagu kesukaan sekeluarga, tata beberapa kursi di ruang tamu, lalu ajak anak bermain seru-seruan berebut kursi! Jangan lupa siapkan hadiah menarik untuk pemenang, ya.
Apapun cara olahraga atau gerak badannya, yang penting niat dan konsistensinya
Apapun olahraga yang dilakukan, baik itu olahraga sungguhan atau “aktivitas atau permainan yang mirip olahraga tapi bukan benar-benar olahraga”, tidak masalah – yang penting, tujuan gerak badan sudah tercapai.
Lebih penting lagi: niat dan konsistensinya. Lakukan secara rutin bersama seluruh keluarga, sehingga bonding antara anak-anak dan orangtua semakin kuat, karena menuju makin sehat bersama seluruh keluarga!
Sehat + Makmur + Bahagia = BeSMART kuncinya!
Setelah membaca semua tips untuk membuat olahraga jadi menyenangkan untuk seluruh keluarga, sekarang saatnya persiapkan hal lain yang tak kalah penting: masa depan yang cerah.
Siapa sih yang nggak mau tetap Sehat + Makmur + Bahagia? BeSMART kuncinya. BeSMART dukung kamu maju tanpa ragu. Produk asuransi tradisional dengan perlindungan menyeluruh, melindungi kamu dan sekeluarga tanpa kompromi.
BeSMART juga bisa dibuat semakin paripurna dengan rider asuransi tambahan, seperti Generali HealthCare Solution (GHS), yaitu manfaat penggantian rawat inap dan rawat jalan. Nah, kemudian, salah satu manfaat BeSMART yang juga sangat penting adalah "Critical Illness Benefit", yaitu Manfaat Tambahan yang memberikan manfaat perlindungan terhadap penyakit kritis seperti serangan jantung, stroke, kanker, dan sebagainya sesuai ketentuan dalam Polis.
Kamu bisa hubungi agen Generali terdekat di kotamu untuk tahu lebih lanjut mengenai bagaimana memulai program BeSMART-mu sendiri.
