Pendidikan adalah hal terpenting yang wajib diemban oleh setiap anak. Namun, rencana
menyekolahkan anak hingga ke jenjang sarjana bisa pupus jika kesulitan finansial melanda.
Menurut riset, rata-rata kenaikan atau inflasi biaya pendidikan 10-15% per tahun di
Indonesia. Belum lagi adanya fenomena, semakin baik sistem pengajaran dan semakin
lengkap fasilitas yang diberikan, semakin tinggi pula biaya pendidikan untuk anak.
Dengan faktor-faktor yang membuat biaya sekolah terus melambung tinggi ini, orangtua
membutuhkan perencanaan yang tepat. Nah, disinilah pentingnya memiliki asuransi
pendidikan dalam membantu orang tua mempersiapkan pundi-pundi uang untuk sekolah
anak. Bagaimana memilih asuransi pendidikan anak terbaik?

Keuntungan Memiliki Asuransi Pendidikan

Pertama-tama, ketahui terlebih dulu keuntungan memiliki asuransi pendidikan anak terbaik.
Memenuhi kebutuhan sang buah hati, mungkin bukan perkara sulit bagi yang kondisi
finansialnya berkecukupan. Namun, jangan sesekali menyepelekan risiko, bagaimana jika
ada sesuatu yang gak diinginkan, misalnya, orang tua meninggal, kecelakaan hingga cacat,
atau pensiun di saat anak masih bersekolah. Nah inilah gunanya asuransi pendidikan.
Tentunya, asuransi pendidikan anak terbaik akan menjamin dana pendidikan anak nantinya.
Misalnya ada hal-hal yang yang diinginkan yang membuat orangtua sulit membiayai
kebutuhan buah hati, asuransi akan menambal tanggungan tersebut, bahkan sampai
perguruan tinggi. Orangtua jadi bisa lebih fokus untuk mempersiapkan kebutuhan-kebutuhan
penting lainnya.

Jenis Asuransi Pendidikan Anak Terbaik

Di Indonesia, asuransi pendidikan ada dua jenis, yaitu unit link dan dwiguna. Walaupun
sama-sama untuk memberi kepastian masa depan di bidang edukasi, kedua jenis asuransi
pendidikan anak terbaik itu tetap memiliki sejumlah perbedaan.

1. Unit link
Asuransi jenis ini merupakan gabungan dari layanan asuransi dan juga investasi.
Artinya premi yang orangtua bayarkan setiap bulannya, gak cuma untuk masa depan
pendidikan anak, tetapi juga akan dikelola untuk produk investasi seperti reksa dana.
Keuntungan dari investasi akan dibagikan beriringan dengan tahap anak sekolah,
misalnya saat akan masuk SD, SMP, atau SMA. Asuransi pendidikan ini jelas
menguntungkan bagi orangtua yang ogah ribet mengurus investasi dan asuransi.
Dengan satu kali membayar premi per bulannya, dua keuntungan tersebut sudah
bisa didapatkan.

2. Dwiguna
Asuransi pendidikan ini yang pasti akan memberikan perlindungan di masa depan,
juga disertakan tabungan di dalamnya. Asuransi akan menjamin biaya pendidikan
anak bila nantinya orangtua tidak dapat lagi mencari nafkah karena meninggal dunia,

atau cacat total. Manfaatnya satu lagi adalah sang anak akan mendapatkan uang
tabungan yang dapat dicairkan dalam jangka waktu tertentu. Besaran jumlahnya
sesuai dengan kontrak yang telah disepakati antara nasabah dengan penyedia
asuransi. Kalau diibaratkan, manfaat yang satu ini lebih mirip dengan tabungan
berjangka.
Asuransi atau Tabungan Pendidikan?
Dalam menyiapkan dana untuk sekolah anak, tak sedikit orang tua masih dilema memilih
antara asuransi pendidikan atau tabungan pendidikan. Sekilas terdengar sama dan memang
keduanya bisa menjamin pendidikan anak hingga dewasa nanti. Akan tetapi, manakah yang
lebih menjanjikan?
Jika kamu memilih asuransi pendidikan anak, sebenarnya produk keuangan ini merupakan
asuransi sekaligus investasi. Sedangkan untuk tabungan pendidikan memiliki jangka waktu
dengan bunga tertentu, serta dapat dicairkan setelah beberapa tahun sesuai ketentuan
produk.
Selain perbedaan tersebut, ada lagi beberapa hal mengenai kedua produk tersebut yang
perlu kamu pahami. Yuk, simak uraian ringkas mengenai profil asuransi pendidikan dan
tabungan pendidikan berikut ini:
Tabungan Pendidikan
- Cocok dipakai untuk tabungan dana pendidikan jangka pendek, yaitu pada umumnya
2 tahun hingga 5 tahun.
- Bunga yang diberikan biasanya kisaran 3 hingga 6 persen.
- Ada biaya administrasi per bulan
- Terdapat manfaat asuransi, yaitu asuransi jiwa (tidak termasuk asuransi kesehatan).
Jadi apabila tertanggung meninggal dunia, ahli waris mendapatkan dana sebesar
nominal yang sudah tercantum dalam kontrak.
Asuransi Pendidikan
- Bisa digunakan sebagai tabungan jangka panjang, pada umumnya hingga 10 tahun.
- Lebih banyak memberikan manfaat proteksi (asuransi jiwa dan kesehatan), dimana
apabila terjadi resiko sakit dan harus dirawat inap di rumah sakit, maka biaya rumah
sakit ditanggung oleh perusahaan asuransi.
- Alokasi sebagian untuk investasi, bunga yang diberikan jauh lebih besar daripada
tabungan pendidikan yaitu berkisar 15 hingga 23 persen per tahunnya.
- Perlindungan terhadap resiko kematian orang tua, maka pihak asuransi menjamin
dana pendidikan akan tetap diberikan hingga selesai.
Dengan mengambil asuransi pendidikan, berarti kamu menabung dan mendapat dua
manfaat asuransi sekaligus, yaitu jiwa dan kesehatan. Sehingga dengan kata lain, asuransi
pendidikan memberi fitur lebih banyak daripada tabungan pendidikan untuk nasabahnya.
Cara Memilih Asuransi Pendidkan Anak Terbaik

Serupa dengan jenis asuransi lain, kamu tidak bisa asal membeli asuransi pendidikan.
Memang, sudah banyak asuransi pendidikan anak terbaik di Indonesia. Semua berlomba-
lomba memberikan penawaran menarik. Namun, tetap ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan terlebih dahulu. Jika ingin mendapatkan asuransi pendidikan anak terbaik,
ketahui terlebih dahulu cara memilihnya di bawah ini.

1. Berpengalaman
Perhatikan track record provider, cek kredibilitasnya di Otoritas Jasa Keuangan
(OJK). Kalian juga bisa mencari di internet dan berita-berita yang menyangkut
provider tersebut. Misalnya banyak pemberitaan buruk, lebih baik dihindarkan.
Karena namanya asuransi adalah investasi jangka panjang, jadi jangan sampai
menyesal nantinya.

2. Terdaftar
Kedua, jangan sampai kamu tertipu dengan agen atau provider asuransi bodong.
Asuransi pendidikan anak terbaik seharusnya bisa membuktikan kalau mereka
terdaftar secara legal. Cari informasi tentang perusahaan terkait di Otoritas Jasa
Keuangan (OJK). Selain itu, cek lagi apakah mereka punya kartu Asosiasi Asuransi
Umum Indonesia atau tidak.

3. Informasi jelas
Pastikan provider tersebut memberi penjelasan yang detail tentang produk asuransi
pendidikan mereka. Mulai dari mekanisme pembayaran premi, denda, biaya
pertanggungan, dan besaran biaya akuisisi. Hal ini penting, karena akan
berpengaruh terhadap pengeluaranmu selama bertahun-tahun lamanya. Minta
penjelasan detil juga mengenai apa saja cakupan jaminan yang akan kamu terima.
Generali Siap Berikan Asuransi Pendidikan Anak Terbaik Untukmu
Cari asuransi pendidikan anak terbaik? Generali siap membantumu rencanakan pendidikan
sang anak hingga jenjang tertinggi, bahkan menjamin kehidupannya hingga kamu sebagai
orangtua tutup usia.

Sebelumnya, mari simak ilustrasi pengeluaran dana pendidikan di 10 tahun mendatang agar
lebih meyakinkan bahwa asuransi ini benar-benar akan membantumu.
- Biaya pendidikan Universitas (S1) saat ini sekitar Rp. 140-250 juta.
- Biaya pendidikan di Indonesia meningkat rata-rata 10-20% per tahun (Sumber dari
Badan Pusat Statistik).
- Persentase kenaikan penghasilan para orang tua hanya berkisar 7-10% (Sumber
dari Survei Kelly Services Indonesia).

Maka, asumsi dana pendidikan untuk anak yang dibutuhkan selama 10 tahun adalah
sebagai berikut:
- Inflasi biaya pendidikan 10% per tahun.

- Anak umur 8 tahun (10 tahun hingga masuk perguruan tinggi).

- Biaya pendidikan S1 saat ini hingga lulus (Rp. 180.000.000).

Sehingga dengan begitu, total biaya pendidikan yang kamu butuhkan untuk 10 tahun
mendatang adalah sekitar Rp. 400.000.000++. Dana sebanyak ini, tentu akan sulit jika
dipersiapkan tanpa perencanaan matang. Bersama asuransi pendidikan anak terbaik dari
Generali, kami akan bantu wujudkan masa depan sang buah hati sesuai harapanmu!

Tracking Cari Asuransi Pendidikan Anak Terbaik? Temukan di Sini
Bagikan
suka artikel ini :