Pandemi Covid-19 yang terjadi sejak tahun 2020 memang memberikan dampak yang besar bagi masyarakat. Tidak hanya kesehatan fisik, namun juga berbagai masalah seperti masalah ekonomi dan kesehatan mental.

Pemberlakuan aturan-aturan baru dalam kehidupan sosial memberikan tekanan baru bagi Sebagian masyarakat sehingga tingkat penderita gangguan mental meningkat. Tahukah kamu pentingnya menjaga kesehatan jiwa? Yuk simak ulasan selengkapnya dalam artikel ini.

Definisi Kesehatan Mental

Kesehatan mental merupakan suatu kondisi dimana seseorang merasa sejahtera baik secara emosional, psikologis, maupun dalam kehidupan sosial. Seseorang yang sehat secara mental umumnya telah mencapai aktualisasi diri yang baik.

Kesehatan jiwa memberikan pengaruh pada cara berfikir, bertindak, merasakan, dan membuat keputusan pada seseorang. Selain itu, juga dapat mengelola stres dan memiliki hubungan yang baik dengan orang lain.

Mental atau jiwa perlu dijaga kesehatannya agar dapat memiliki kehidupan sosial yang damai dan sejahtera. Seseorang yang memiliki masalah pada mental dapat berpengaruh pada keadaan fisik dan memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap penyakit kronis seperti, jantung, stroke, dan diabetes tipe 2.

Selain lebih sehat, seseorang yang sehat secara mental dan psikologis tentu lebih merasa bahagia dalam menjalani kehidupannya.

Penyebab Gangguan Kesehatan Jiwa

Faktor penyebab yang dapat berpengaruh pada kondisi mental seseorang dapat disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat, cedera otak, pelecehan (fisik, verbal, maupun seksual), trauma kejadian di masa lalu, hingga faktor keturunan.

Selain faktor yang telah disebutkan, penyakit mental juga dapat disebabkan oleh suatu kondisi seperti saat ini dimana sebagian masyarakat mengalami kesulitan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Kesehatan mental remaja jauh lebih rentan dibandingkan dengan orang dewasa sehingga perlu dijaga.

Jenis-Jenis Gangguan Kesehatan Mental yang Perlu Diwaspadai

Berdasarkan dari gejala, penyakit mental terbagi menjadi 2 kelompok yaitu gangguan mental psikotik dan gangguan mental non psikotik, seperti yang dijelaskan di bawah ini:

Gangguan Mental Psikotik

Gangguan mental psikotik adalah kondisi dimana penderita merasa kesulitan membedakan antara realita dan khayalan. Berikut ini beberapa penyakit mental masuk dalam kategori gangguan mental psikotik:

  • Skizofrenia
  • Depresi berat
  • Gangguan bipolar
  • Gangguan waham

Gangguan Mental Non Psikotik

Gangguan mental non psikotik adalah kondisi dimana penderita mengalami pola pikir yang berlebihan atau tidak sesuai dengan norma yang berlaku. Namun pada penderita gangguan mental non psikotik masih dapat membedakan antara realita dan khayalan. Berikut ini yang termasuk non psikotik:

  • Gangguan kecemasan umum
  • Anti sosial (gangguan kepribadian)
  • Depresi
  • Serangan panik
  • Fobia
  • OCD (Obsessive-compulsive disorder)

Penyakit Mental yang Umum terjadi di Masyarakat

Diantara gangguan mental psikotik dan non psikotik, terdapat tiga penyakit mental yang sering terjadi dan termasuk gangguan mental non psikotik:

1. Stress

Stress adalah kondisi ketika seseorang sedang mengalami berbagai tekanan yang berat baik secara mental maupun emosional. Seseorang yang mengalami stres mudah merasa cemas, gelisah, dan tersinggung.

Stress juga dapat mempengaruhi fisik dan psikologi penderitanya dengan berbagai dampak perilaku sebagai berikut:

  • Hilang nafsu makan atau makan secara berlebihan
  • Sulit mengendalikan amarah dan mudah marah
  • Menjadi penyendiri

Faktor penyebab stres pada seseorang sebagian besar disebabkan oleh hubungan sosial yang kurang baik, masalah keuangan, dan berbagai tuntutan dalam hidup atau pekerjaan.

2.     Gangguan Kecemasan

Gangguan kecemasan merupakan kondisi dimana seseorang mengalami rasa cemas secara berlebihan dan sulit dikendalikan. Gangguan kecemasan biasanya terjadi secara tiba-tiba dan konstan dimana frekuensi kambuh terjadi hampir setiap hari.

Gangguan kecemasan dapat membuat penderita merasa sulit untuk tenang di hampir setiap situasi. Rasa gelisah dan takut yang berlebihan pada penderita gangguan kecemasan perlu segera mendapatkan penanganan oleh tenaga ahli agar tidak mengganggu kehidupan sehari-hari.

Gejala fisik yang umumnya terjadi pada penderita gangguan kecemasan antara lain:

·         Berkeringat secara berlebihan

·         Insomnia atau kesulitan untuk tidur

·         Badan menggigil atau gemetar

·         Otot tegang

Faktor penyebab dari gangguan kecemasan adalah stres jangka panjang, ketidakseimbangan hormon dalam otak yaitu serotonin dan noradrenalin, serta gen warisan orang tua.

Tips dan Cara Menjaga Kesehatan Mental Agar Selalu Sehat

Menjaga kesehatan mental dapat dilakukan sebagai bentuk pencegahan terhadap berbagai gangguan mental. Kamu perlu memiliki manajemen stres yang baik agar terhindar dari stres berlebih dan penyakit mental.

Berikut ini beberapa cara secara umum yang dapat diterapkan untuk menjaga dan memelihara mental health:

  1. Berusaha untuk selalu melihat suatu masalah dari sisi yang positif
  2. Menghargai diri sendiri dengan tidak membandingkan diri dengan orang lain baik dalam hal positif maupun hal negatif
  3. Sayangi diri sendiri, perlakukan diri seperti seseorang yang kamu sayangi
  4. Temukan cara yang tepat dalam mengelola stres seperti menulis, berjalan kaki, atau berbincang dengan teman dan kerabat
  5. Bersyukur, syukurilah setiap hal kecil yang kamu miliki sehingga kamu lebih mencintai dan menerima diri sendiri
  6. Belajar untuk disiplin pada diri sendiri dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan yang sehat, berolahraga secara rutin, dan memiliki waktu istirahat yang cukup
  7. Kurangi dan berhentilah untuk selalu bersikap perfeksionis
  8. Lakukan kegiatan yang kamu sukai
  9. Jalin hubungan baik dengan orang lain seperti bersilaturahmi, menghubungi teman, dan berkunjung ke rumah kerabat
  10. Belajar hal baru atau mengembangkan potensi yang mungkin kamu miliki

Cara Mengatasi Gangguan Kesehatan Mental

Penyakit atau gangguan mental yang terlanjur kamu alami, umumnya masih bisa disembuhkan agar tidak semakin parah dan tidak mengganggu kehidupan sehari-hari. Berikut ini beberapa cara untuk mengatasi dan mengobati penyakit mental yang perlu kamu ketahui:

1. Manajemen stres

Terapkan upaya pencegahan dengan melakukan berbagai kegiatan atau aktivitas manajemen stres seperti yang telah disebutkan sebelumnya.

2. Psikoterapi

Apabila manajemen stres sudah dilakukan namun belum mendapatkan hasil, kamu bisa melakukan pengobatan psikoterapi. Psikoterapi merupakan upaya pengobatan pada pasien gangguan mental dengan metode terapi bicara.

Pasien dapat berbicara kepada Psikiater mengenai perasaan yang sulit untuk diungkapkan kepada orang lain. Nantinya psikiater akan membantu memberikan saran dan membimbing pasien gangguan mental untuk menemukan solusi dan cara mengendalikan perasaan tersebut.

Selain terapi bicara, psikiater juga akan memberikan resep obat-obat yang efektif untuk mengatasi gangguan mental. Pengobatan psikoterapi lainnya seperti exposure therapy, cognitive behavoral therapy, dialectical behavior therapy, dan lain-lain.

3. Stimulasi Otak

Terapi stimulasi otak dilakukan dengan menggunakan terapi elektrokonvulsif, terapi ini juga disebut sebagai stimulasi otak dalam. Stimulasi yang diberikan berupa pengobatan eksperimental menggunakan stimulasi magnetik transkranial.

Ingatlah bahwa mental Health sangatlah penting dan harus selalu dijaga agar kualitas hidup dapat terus berkembang dan meningkat. Jika Anda mengalami tanda-tanda gangguan penyakit mental, segeralah hubungi psikolog atau psikiater untuk mendapatkan diagnosa dini dan penanganan yang tepat.

Tracking Bukan Hanya Kesehatan Fisik Saja Yang Harus Dijaga, Kesehatan Mental Juga!
Bagikan
suka artikel ini :