Sejak hadirnya pandemi COVID-19 di Indonesia, ternyata bukan hanya membuat para karyawan maupun pengusaha saja yang garuk-garuk kepala, ternyata para orang tua yang memiliki anak yang sedang bersekolah atau akan memasuki usia sekolah pun juga merasakan hal yang sama. Bagaimana tidak, aktivitas pendidikan yang seharusnya anak mereka terima tapi terhambat. Hal tersebut menjadi masalah baru bagi rumah tangga di masa sekarang.

Para orang tua yang sudah memiliki problematika finansial, kini mereka memiliki problematika pendidikan menyangkut tumbuh kembang anaknya sebagai penerus keluarga mereka. Dilema orang tua kala anak menjalani pendidikan di masa pandemi COVID-19 membuat para orang tua masih belum memutuskan masa depan yang terbaik bagi anak.

Dilema Sekolah di Masa Pandemi COVID-19

Banyak orang tua yang masih ragu dan belum percaya dengan kualitas serta kemampuan dari instansi pendidikan yang masih sama-sama belajar untuk bertransformasi dari luring menjadi daring pun membuat orang tua harus mendampingi anaknya dalam proses belajar mengajar. Mereka pun sebenarnya memiliki aktivitas masing-masing, seperti pergi mencari nafkah, maupun melakukan pekerjaan rumah yang memakan waktu. Padatnya aktivitas masing-masing orang tua menjadi alasan bagi mereka untuk mempercayakan pendidikan pada instansi sekolah yang mereka tunjuk sebagai pemandu bagi tumbuh kembang anak-anaknya.

Dilema orang tua kala anak menjalani pendidikan di masa pandemi COVID-19, berikut di antaranya:

1. Instansi Pendidikan yang Sedang Bertransformasi

Saat ini, instansi pendidikan masih bertransformasi menghadapi pandemi COVID-19. Mereka sedang melakukan banyak hal untuk tetap dapat memberikan pelayanan juga pengalaman belajar yang menyenangkan dan pastinya tetap tepat sasaran kepada murid-muridnya. Hal tersebut tidaklah mudah dan para orang tua juga paham, maka dari itu masa-masa ini pun membuat orang tua mengalami dilema apakah perlu untuk mendaftarkan anak ke instansi pendidikan atau tidak

2. Kapasitas Tenaga Pendidik

Apakah saat ini tenaga pendidik dari instansi memiliki kuantitas serta kapasitas dan pemahaman yang mampu untuk melakukan pembelajaran daring? Hal tersebut masih menjadi tanda tanya besar. Karena seorang tenaga pendidik perlu memberi contoh yang baik bagi muridnya, maka kualitas tenaga pendidik saat ini pun menjadi dilema utama bagi orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya.

3. Belum Stabilnya Pandemi COVID-19

Beberapa instansi sudah memulai gebrakan dengan memberanikan diri memberi pelayanan guru yang datang ke rumah. Memang, guru tersebut tidak bisa setiap hari bertatap muka dengan setiap muridnya, karena memang setiap instansi pasti memiliki jumlah murid yang jauh lebih banyak dari tenaga pendidiknya. Namun, yang jadi kendala utama adalah, jika memang guru sudah menyanggupi untuk hadir, apakah para orang tua yakin untuk membukakan pintu?

Para orang tua khususnya yang beraktivitas di rumah aja pastinya memiliki pertimbangannya tersendiri, terlebih pada protokol kesehatan. Karena orang tua pun juga sangat was-was jika akan membukakan pintu bagi orang lain. Bagaimana tidak? Orang tua yang sudah menjaga keluarga serta anaknya dengan baik serta mengikuti anjuran pemerintah terkait protokol kesehatan pun saja masih dapat terjangkit pandemi COVID-19, apalagi jika menerima orang lain masuk ke dalam rumah?

Jika kamu merasakan beberapa problematika atau dilema tersebut, kami memiliki alternatif solusi yang tepat untuk kamu, yaitu dengan asuransi pendidikan.

Pentingnya Asuransi Pendidikan

Sebelum menyelam lebih jauh, mari kita mengenali lebih dalam terkait pentingnya asuransi pendidikan. Dengan memiliki asuransi pendidikan, kamu dapat merencanakan biaya pendidikan anak di masa mendatang sejak dini sehingga pendidikan anak kelak jauh lebih terencana. Berikut adalah pentingnya asuransi pendidikan:

1. Mengamankan Dana Pendidikan Buah Hati

Mungkin, kamu memiliki tanya dalam benak, apa bedanya menabung di bank pilihan dengan menggunakan asuransi pendidikan? Apa kelebihan dari mengasuransikan pendidikan anak?

Berbeda dengan bank yang hanya menyimpan uang dalam bentuk tabungan kamu secara khusus, pihak penyedia asuransi pendidikan akan bertanggung jawab secara penuh hanya untuk mengelola dana pendidikan yang telah kamu persiapkan untuk masa depan si kecil.

2. Menghindarkan Kamu Dari Pasang Surut Ekonomi

Seperti yang kamu pahami sejauh ini, keadaan ekonomi di Indonesia cukup fluktuatif yang mana memiliki risiko terhadap inflasi yang mempengaruhi rupiah. Maka dari itu, mempercayakan dana pendidikan keturunanmu ke penyedia asuransi akan memberikan keamanan dari hal tersebut.

3. Tidak Dapat Langsung Ditarik

Bagi sebagian pihak yang terbiasa menggunakan bank sebagai pilihan untuk menabung pendidikan anak, hal ini merupakan bentuk kesulitan. Bagaimana tidak? Menabung di bank kesayangan kamu dapat dicairkan kapanpun kamu butuh. Namun, perlu kamu ketahui bahwa kesulitan inilah yang menjadi kelebihan dari asuransi pendidikan. Dana yang kamu persiapkan akan dikelola dengan baik dan dapat kamu cairkan sesuai dengan kontrak yang tertera, yang umumnya adalah masa-masa di mana anak akan memasuki instansi pendidikan.

Generali Indonesia adalah pihak asuransi terpercaya yang dapat memberikan manfaat-manfaat tersebut kepada kamu. Dengan salah satu produk Generali  Indonesia yaitu iPlan, kamu dapat menjamin pendidikan anak-anak kamu dengan membebaskan diri dari jeratan inflasi yang menjadi kekhawatiran akan biaya pendidikan yang semakin hari semakin mahal.

Jika kamu masih ragu untuk mempersiapkan asuransi pendidikan di saat sekolah di masa pandemi COVID-19, kamu dapat berkonsultasi dengan financial consultant kami lebih lanjut demi masa depan kamu, serta keluarga kamu di masa mendatang.

Tracking 3 Dilema Orang Tua Tentang Pendidikan Anak di Masa Pandemi
Bagikan
suka artikel ini :