Feng Shui: Filosofi dan Basis Dasar pengaturan energi ruang

Faktanya, penduduk Indonesia semakin bertambah, terutama di daerah urban, membuat harga tanah melesat naik semakin mahal. Ruang huni yang kian menyempit karena mahalnya tanah, kemudian menjadikan ruang tinggal makin mini, apartemen, kos-kosan bahkan rumah pun semakin mengecil digerus nilai tanah yang semakin tinggi.

Tempat tinggal yang berukuran mini, dengan pengaturan ruang yang kurang baik, membuat penghuninya pun merasa sumpek. Sulit untuk merasa bahagia, sehat dan betah di rumah dengan keadaan tata ruang yang tidak ideal. Juga, tak semua orang punya dana lebih untuk membayar jasa desainer interior.

Disinilah Feng Shui, seni tata ruang Cina zaman dulu, dapat membantu keadaan dengan memperbaiki keseimbangan energi di dalam hunian.

Feng Shui artinya “Angin dan Air”. Ini adalah praktek yang membantu orang untuk menyeimbangkan energi dengan sekeliling mereka. Feng Shui bukanlah ajaran kepercayaan atau agama, meski terhubung dengan ajaran Taoisme.

Feng Shui artinya menciptakan keseimbangan di dalam rumah / tempat tinggal

“Bila kita menciptakan keseimbangan di dalam rumah, maka ini akan membantu juga bagaimana kita menyeimbangkan energi ke arah luar. Ini pun akan membantu bawa keseimbangan kepada semua hal dalam hidup kita,” jelas Laura Cerrano, pakar Feng Shui dari Manhattan, New York.

Tempat tinggal, keseimbangan energi, membawa hoki? Kok kedengarannya aneh, ya? Sebetulnya, secara logika Feng Shui ini punya banyak dasar saintifik.

Feng Shui untuk perbaikan hidup

Tempat tinggal yang terlalu penuh, padat dan sumpek ternyata, berdasarkan penelitian medis, punya efek kurang baik pada kesehatan kita. Tempat tinggal yang crowded membuat kita merasa terkungkung dan stres. Riset medis telah pula membuktikan bahwa lingkungan sekeliling kita mempunyai peran besar dalam pikiran kita dan bagaimana kita bertindak. Juga, dalam performa kita sehari-hari. Logika ini adalah yang menjadi dasar Feng Shui.

Banyak pakar dan praktisi Feng Shui meyakini bahwa membuat beberapa perubahan sederhana dalam lingkungan hidup kita, bisa membawa kemajuan dalam setiap aspek hidup. Apakah itu kesehatan lebih baik, perbaikan hubungan keluarga dan pasangan atau mendapat jodoh, maupun menghasilkan lebih banyak uang.

Feng Shui mengatur obyek-obyek dalam ruangan sesuai dengan sirkulasi energi natural

Dengan Feng Shui, segala obyek yang berada dalam ruangan diatur sesuai dengan sirkulasi energi natural. Konsep ini juga menggunakan berbagai warna, material dan tata letak ruangan yang tepat untuk menciptakan suasana harmonis.

Praktek Feng Shui berasal dari negeri Tiongkok kuno, lebih dari 3 ribu tahun silam dan sudah menyebar ke berbagai negara Asia Pasifik, termasuk di Jepang, Korea, Singapura, Filipina, Thailand, Vietnam, Malaysia dan Indonesia sendiri. Dan karena banyaknya diaspora keturunan Tionghoa yang juga bermigrasi menetap di Amerika, Australia maupun Eropa, praktek Feng Shui juga kian populer di negara-negara Barat.

Meski di Indonesia sendiri belum ada statistik resmi mengenai Feng Shui, praktek ini tetap populer terutama bagi para pengusaha. Di Taiwan sendiri, ternyata 70 persen perusahaan di sana sangat mengutamakan Feng Shui, dan rata-rata perusahaan menghabiskan lebih dari 27 ribu dolar Amerika – setara lebih dari 408 juta rupiah dalam kurs saat ini – untuk membenahi kantor mereka baik dari segi konsultasi, desain interior dan pembangunan supaya selaras dengan prinsip Feng Shui.

Jadi, Feng Shui itu sebenarnya apa, sih?

Feng Shui adalah satu kesatuan prinsip untuk membantu tempat tinggal seseorang dengan kepribadian mereka dan cita-cita apa yang ingin mereka capai dalam hidup.

Praktek ini sudah ada selama beribu-ribu tahun, tapi tidak pernah ketinggalan zaman, selalu abadi dan dapat dipraktekkan bahkan sampai masa kini. Faktanya, praktisi Feng Shui semakin banyak di mana-mana. Tak hanya di negara-negara Asia saja, komunitas Asia di Amerika Serikat maupun di Kanada pun semakin banyak memiliki ahli Feng Shui, tak hanya orang tua saja tapi anak muda pun banyak yang kini menekuni falsafah ini.

“Kamu ingin merubah hidupmu ke arah lebih baik? Mulailah dengan cara termudah, yaitu mengubah hal di sekelilingmu,” lanjut Laura, sang ahli Feng Shui asal New York, yang saat ini sedang mengerjakan sebuah buku, kolaborasinya dengan berbagai ilmuwan saintifik dan peneliti medis – buku seputar Feng Shui ini ia niatkan untuk membahas ajaran ini dari segi sains dan pengetahuan, supaya pemahaman Feng Shui semakin dianggap logis.

“Betul, Feng Shui bisa terdengar ribet, tapi sebetulnya sangat simpel, lho,” demikian lanjut Laura.

Lima elemen penting dari falsafah Feng Shui

Feng Shui membantu kita untuk memaksimalkan tempat dimana kita tinggal, dengan mengatur keharmonisan sirkulasi energi di dalam hunian tersebut.

Feng Shui membagi dunia menjadi lima elemen penting:

  • Kayu: kreativitas dan pertumbuhan
  • Api: kepemimpinan dan keberanian
  • Tanah / Bumi: kekuatan dan stabilitas
  • Metal / Logam: fokus dan keteraturan
  • Air: emosi / perasaan dan inspirasi

Bekerja untuk menyeimbangkan kelima elemen ini secara baik dan benar di dalam rumah kita, akan membantu kita untuk menyeimbangkan pula segala kebaikan dalam aspek lain di hidup.

Para pakar Feng Shui asal Cina juga membuat sebuah diagram yang disebut “skema Bagua”, yaitu gambar yang memetakan berbagai aspek dalam hidup. Termasuk di dalam diagram ini di antaranya adalah kesehatan, harta, pernikahan dan kepopuleran. Area-area ini terhubung dengan berbagai bagian dari gedung atau tempat tinggal.

Kita bisa menyelaraskan diagram Bagua dengan peta denah tata letak ruangan untuk memaksimalkan penempatan warna, benda, karya seni, maupun obyek-obyek lainnya. Bila ada aspek lain dalam hidup yang terasa kurang optimal saat ini, menambahkan sentuhan berbeda atau mengganti benda-benda milik kita hingga sesuai dengan diagram Bagua, bisa membantu membawa perubahan.

Keseimbangan energi untuk membangun ruang tinggal

Menyeimbangkan energi-energi Yin dan Yang juga merupakan bagian dari Feng Shui. Secara umum, sebuah rumah atau apartemen terasa paling nyaman dengan keseimbangan kedua elemen ini.

Yin adalah energi feminin, yang terhubung dengan:

  • Waktu malam hari
  • Rasa dingin / sejuk
  • Ketenangan

Yang adalah energi maskulin, yang terhubung dengan:

  • Sang Surya, matahari
  • Rasa panas / hangat
  • Hubungan sosial

Kita bisa merubah suasana dan aura tempat tinggal dengan keseimbangan dua energi ini.

Bagaimana cara praktek Feng Shui yang mudah?

Karena tempat hidup semua orang berbeda-beda, tidak ada satupun pendekatan Feng Shui yang universal dan berlaku untuk semua orang.

Bila kamu butuh sepenuhnya merenovasi sebuah hunian yang terlalu penuh sesak, tentunya lebih baik untuk menggunakan jasa konsultan Feng Shui profesional. Tapi, kalau kamu masih ingin coba-coba saja, ini beberapa hal mudah yang bisa dilakukan untuk memperbaiki aliran energi di rumahmu.

1. Singkirkan tumpukan benda berantakan, terutama dalam kamar tidur

Satu saran dari pakar Feng Shui asal New York, Laura Cerrano, adalah membersihkan seluruh ruang di rumah. Rumah, terutama kamar tidur, tidak boleh berantakan dan dipenuhi tumpukan barang yang tidak berguna.

“Baik milyuner maupun orang yang sedang berjuang menuju makmur, tetap saja orang cenderung punya tumpukan barang di rumah,” jelas Laura. “Barang bertebaran dan ruangan yang berantakan bukan saja soal estetika, tapi juga berpengaruh merusak kesehatan saraf-saraf otak, sebab ruang yang berantakan menimbulkan stres.”

Ini tentu dapat diterima oleh logika, ya? Mulai dari beberapa tahun silam, ajaran Marie Kondo, yang populer lewat buku “The Life-Changing Magic of Tidying Up,” banyak diterapkan oleh para desainer interior dan masuk di berbagai majalah seputar rumah dan desain di seluruh dunia.

2. Berlaku seakan-akan ada orang yang tinggal bersama denganmu

Bila kamu sedang berusaha mencari jodoh, Feng Shui mengajarkan untuk berlaku seakan-akan ada orang yang tinggal bersama denganmu.

Laura Cerrano menjelaskan: “Lihat ke sekeliling apartemenmu dan tanyalah pada dirimu sendiri, ‘apakah ruangan ini sudah siap untuk menerima penghuni berikutnya yang akan datang menemani kamu sebagai penghuni pertama?’ Bila kamu hanya punya satu handuk dan satu set alat makan saja, itu artinya jiwa kamu masih ingin hidup menyendiri. Jadi, bila kamu ingin mendapatkan pasangan, berlakulah seakan-akan kamu tinggal berdua dalam sebuah rumah. Alih-alih hanya punya satu handuk dan satu set alat makan serta gelas, tambahkan masing-masing benda menjadi dua, hingga menjadi pasangan – ini artinya jiwamu sudah siap masuk ke hubungan baru.”

Nah, lain halnya ketika kita baru putus atau berpisah dengan pasangan – supaya bisa move on, maka kamu harus memutus semua hubungan dengan orang tersebut sampai ke barang-barang terakhirnya.

“Dalam Feng Shui, kita menggunakan istilah ‘tali energi’, yang menghubungkan dua orang,” jelas Laura lebih lanjut. “Bila kamu masih saja menyimpan barang-barang dari si mantan dan masih banyak sisa-sisa benda miliknya yang tersebar di rumahmu, secara energi benda-benda si mantan ini akan menciptakan pertalian dengan pemiliknya – padahal kamu kan ingin melupakan si pemilik benda, benar? Nah, ketika kamu sudah putus hubungan dengan seseorang, kami sangat menyarankan untuk kamu pelan-pelan move on dengan cara menyingkirkan satu per satu barang-barang milik si mantan yang sudah tidak ada faedahnya lagi.”

3. Tambahkan tanaman (sebagai wakil dari simbol elemen kayu) untuk inspirasi produktivitas dan kemakmuran rejeki dalam bentuk uang

Untuk memperbaiki produktivitas dan melancarkan arus masuk rejeki dalam bentuk uang, Laura Cerrano sang pakar menyarankan untuk menambahkan satu atau dua tanaman dekat meja kerja, kantor mini di rumah atau tempat kerja.

“Tanaman hidup dalam pot adalah bagian dari elemen kayu, yang menghubungkan kita dengan networking, berekspansi, bertumbuh, menambah rejeki dan membuka peluang-peluang baru. Selain itu, pajang kartu nama bisnismu di atas meja kerja,” demikian saran Laura.

Untuk kemakmuran finansial, sang pakar menyarankan memajang figur kucing atau kodok yang membawa hoki di meja kerjamu.

Perubahan sesuai ekspektasimu sendiri

Jangan menganggap bahwa Feng Shui adalah solusi dari semua keajaiban di dunia ini, ya! “Feng Shui bukan sihir yang bisa membawa orang mati kembali hidup lagi,” ujar Cerrano. “Tapi, bukalah pikiranmu untuk menyambut perubahan. Selama pikiranmu terbuka, tak ada yang mustahil,” jelas Cerrano. Bahkan salah satu kliennya pernah berhasil program hamil karena mempraktekkan beberapa prinsip Feng Shui!

 

Generali Indonesia, selalu setia bersama dan menjaga kamu

Loyalitas adalah salah satu faktor utama mengapa para nasabah Generali di seluruh penjuru bumi puas dengan layanan kami. Tak terkecuali di negara kita, Generali Indonesia selalu setia membersamai dan menjaga kamu dalam setiap periode hidup.

Bersama Generali, raih masa depan yang cerah lewat pengaturan finansial yang tepat, ikuti berbagai saran penting seputar kehidupan pasangan dan keluarga, baca dan terapkan anjuran seputar makan sehat, olahraga dan tingkatkan pengetahuan mengenai berbagai aspek penting dalam menjalani hidup.

Berbagai artikel menarik bisa kamu dapatkan lewat rubrik Generali Healthy Living.

Beberapa artikel yang mungkin menarik minat kamu:

Tips mengajari anak mahir bersepeda

4 Makanan ala "Jajanan" Sehat & Praktis untuk Anak

Mendidik anak lewat permainan menarik

4 Rutinitas Olahraga untuk memulai Pagi Harimu

Alternatif Makanan Siap Saji Yang Sehat Untuk Anak

Yuk, olahraga sendiri di rumah tanpa harus ke gym!

Yuk, coba beberapa olahraga keren dan anti-mainstream ini supaya selalu fit dan sehat!

Olahraga terbaik untuk manula di atas 60 tahun...yang bisa dilakukan bersama teman-teman seangkatan!

Hari Ibu Sedunia: 6 tren baru olahraga supaya Moms jadi fit

Tracking Feng Shui: Filosofi dan Basis Dasar pengaturan energi ruang

Bagikan
suka artikel ini :