Mengapa Membuat Anggaran Itu Penting

Mengelola keuangan secara bijak adalah kunci untuk mencapai stabilitas finansial dan mewujudkan tujuan keuangan kamu. Namun, bagi banyak orang, membuat anggaran bisa terasa membingungkan dan menakutkan. Jangan khawatir! Dalam artikel ini, kami akan membagikan tips praktis untuk membantu kamu memulai perjalanan menuju pengelolaan keuangan yang lebih baik. Dari melacak pendapatan dan pengeluaran hingga membangun dana darurat, kami akan memandu kamu melalui langkah-langkah mudah untuk mengatur keuangan dengan efektif dan memastikan kamu dapat mencapai tujuan finansial kamu.

Anggaran bukan hanya untuk mereka yang memiliki penghasilan besar. Siapa pun, termasuk kamu, bisa mulai membuat anggaran dengan cara yang sederhana. Membuat anggaran akan membantu kamu memahami bagaimana uang mengalir dalam kehidupan sehari-hari, sehingga kamu bisa mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menyesuaikan pengeluaran dan mulai menabung. Langkah ini bukan hanya sekedar teori, melainkan langkah nyata yang akan memberikan dampak besar pada kondisi keuangan kamu.

Lacak Pendapatan dan Pengeluaran Kamu

Langkah pertama dalam membuat anggaran yang efektif adalah mengetahui dengan pasti berapa banyak uang yang kamu peroleh dan belanjakan setiap bulannya. Dengan melacak pendapatan dan pengeluaran, kamu akan memiliki gambaran yang jelas tentang arus kas dan dapat mengidentifikasi area di mana kamu bisa menghemat atau menginvestasikan lebih banyak. Memiliki pemahaman yang baik mengenai ke mana uang kamu pergi adalah dasar dari anggaran yang sukses.

Untuk memulai, gunakan aplikasi anggaran, spreadsheet, atau buku catatan sederhana untuk mencatat semua sumber pendapatan, seperti gaji, bonus, atau pendapatan sampingan. Setelah itu, kategorikan pengeluaran ke dalam kelompok seperti sewa, utilitas, bahan makanan, transportasi, dan hiburan. Beberapa kategori pengeluaran yang bisa kamu gunakan meliputi sewa/hipotek, utilitas (listrik, air, internet), bahan makanan, transportasi (bensin, parkir, angkutan umum), hiburan, asuransi (kesehatan, jiwa, kendaraan), serta biaya lain-lain seperti perawatan diri.

Melacak pengeluaran secara teratur juga akan membantu kamu memahami kebiasaan pengeluaran kamu. Kamu mungkin terkejut dengan seberapa banyak uang yang kamu habiskan untuk hal-hal kecil seperti kopi setiap hari atau langganan yang tidak kamu gunakan. Dengan mengetahui detail-detail kecil ini, kamu bisa mulai membuat perubahan untuk mengoptimalkan pengeluaran dan menabung lebih banyak.

Tetapkan Tujuan Keuangan yang Jelas

Setelah memiliki gambaran yang jelas tentang situasi keuangan kamu, penting untuk menetapkan tujuan keuangan yang spesifik. Tujuan yang jelas akan memberikan arah dan motivasi untuk mencapai stabilitas keuangan. Dengan memiliki tujuan yang terukur dan realistis, kamu akan lebih mudah dalam menyusun anggaran yang sesuai dengan kebutuhan dan prioritas kamu.

Mulailah dengan menetapkan tujuan jangka pendek, seperti menabung untuk liburan atau melunasi utang kartu kredit. Misalnya, kamu bisa menetapkan tujuan menabung Rp 5 juta untuk liburan dalam waktu 12 bulan, atau melunasi utang kartu kredit sebesar Rp 10 juta dalam 18 bulan. Ini adalah tujuan yang bisa dicapai dalam waktu yang relatif singkat dan akan memberikan rasa pencapaian ketika berhasil mencapainya.

Di sisi lain, jangan lupa menetapkan tujuan jangka panjang, seperti membeli rumah atau menyiapkan dana pendidikan anak. Misalnya, kamu bisa menetapkan tujuan mengumpulkan uang muka sebesar Rp 100 juta untuk membeli rumah dalam waktu lima tahun, atau menyiapkan dana pendidikan Rp 200 juta untuk anak dalam 15 tahun. Tujuan jangka panjang akan memberikan kamu pandangan yang lebih luas terhadap masa depan finansial dan mendorong kamu untuk terus menabung secara konsisten.

Buat Rencana Anggaran

Setelah melacak pendapatan dan pengeluaran serta menetapkan tujuan keuangan, langkah selanjutnya adalah membuat rencana anggaran. Rencana anggaran yang baik akan membantu kamu mengalokasikan pendapatan dengan bijak, sehingga kamu bisa mencapai tujuan keuangan yang telah kamu tetapkan. Anggaran yang baik juga akan membantu kamu menghindari pemborosan dan pengeluaran yang tidak perlu.

Ada beberapa metode anggaran yang bisa kamu gunakan. Salah satu metode yang populer adalah aturan 50/30/20, di mana 50% pendapatan dialokasikan untuk kebutuhan, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk tabungan. Ini adalah metode yang sederhana dan fleksibel, memungkinkan kamu untuk tetap memenuhi kebutuhan utama sekaligus menikmati kehidupan.

Langkah pertama adalah menghitung total pendapatan bulanan setelah pajak. Setelah itu, alokasikan persentase tertentu untuk kebutuhan dasar seperti sewa, utilitas, dan bahan makanan. Jangan lupa juga tetapkan persentase untuk keinginan, seperti hiburan dan makan di luar, namun pastikan jumlahnya tetap terkendali. Yang paling penting, pastikan kamu menyisihkan persentase untuk tabungan dan investasi, sesuai dengan tujuan keuangan kamu.

Dengan mengikuti rencana anggaran yang terstruktur, kamu akan lebih mudah mengontrol pengeluaran dan memastikan bahwa setiap uang yang kamu belanjakan memiliki tujuan yang jelas. Ini juga akan membantu kamu lebih disiplin dalam mengelola keuangan dan menghindari godaan untuk berbelanja secara impulsif.

Kurangi Pengeluaran yang Tidak Perlu

Salah satu cara terbaik untuk menghemat uang dan meningkatkan tabungan adalah dengan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu. Terkadang, kita tidak menyadari seberapa banyak uang yang kita habiskan untuk hal-hal yang sebenarnya tidak penting. Dengan mengurangi pengeluaran ini, kamu bisa lebih fokus pada prioritas keuangan yang lebih penting.

Mulailah dengan meninjau kebiasaan pengeluaran kamu. Cari tahu area di mana kamu bisa memangkas biaya. Misalnya, cobalah untuk memasak lebih sering di rumah dan membawa bekal makan siang ke kantor. Ini bisa menghemat banyak uang dibandingkan dengan makan di luar setiap hari. Selain itu, tinjau langganan yang tidak kamu gunakan secara teratur, seperti langganan streaming atau majalah, dan batalkan jika perlu.

Belanja impulsif juga merupakan penyebab umum dari pengeluaran berlebihan. Dengan membuat daftar belanja dan berpegang pada anggaran yang telah kamu buat, kamu bisa menghindari pembelian yang tidak diperlukan. Kurangi juga biaya hiburan dengan mencari alternatif yang lebih murah, seperti berjalan-jalan di taman atau menikmati waktu bersama teman di rumah.

Bangun Dana Darurat

Memiliki dana darurat sangat penting untuk melindungi kamu dari kejutan finansial seperti kehilangan pekerjaan, biaya medis, atau perbaikan rumah yang tak terduga. Dana darurat berfungsi sebagai cadangan yang bisa membantu kamu menghindari utang saat menghadapi situasi darurat. Tanpa dana darurat, kejadian tak terduga bisa membuat kamu terpaksa berutang, yang bisa memperburuk situasi keuangan kamu.

Para ahli keuangan menyarankan untuk memiliki dana darurat yang setara dengan 3 hingga 6 bulan pengeluaran bulanan. Ini adalah jumlah yang cukup untuk menutupi kebutuhan dasar selama beberapa bulan jika terjadi sesuatu yang tak terduga. Kamu bisa mulai dengan menyisihkan sebagian dari pendapatan bulanan ke dalam rekening tabungan terpisah. Simpan dana darurat di rekening yang mudah diakses namun terpisah dari rekening utama kamu agar tidak tergoda untuk menggunakannya.

Dengan memiliki dana darurat yang cukup, kamu akan merasa lebih aman dan tenang dalam menghadapi situasi keuangan yang tak terduga. Selain itu, dana darurat juga akan membantu kamu tetap fokus pada tujuan keuangan jangka panjang tanpa terganggu oleh masalah keuangan jangka pendek.

Tinjau dan Sesuaikan Anggaran Secara Berkala

Membuat anggaran bukanlah proses sekali jalan. Penting untuk meninjau dan menyesuaikan anggaran secara berkala agar tetap relevan dengan situasi keuangan kamu. Kehidupan bisa berubah, dan begitu juga dengan keuangan kamu. Oleh karena itu, anggaran perlu diperbarui agar tetap mencerminkan kondisi keuangan kamu yang sebenarnya.

Jadwalkan waktu untuk meninjau anggaran bulanan atau triwulanan. Saat meninjau, perhatikan kemajuan kamu terhadap tujuan keuangan yang telah ditetapkan, identifikasi area yang memerlukan penyesuaian, dan lakukan perubahan sesuai kebutuhan. Jika pendapatan kamu berubah, sesuaikan anggaran untuk mencerminkan perubahan tersebut. Pastikan kamu tetap mengikuti perkembangan dan melakukan perubahan yang diperlukan agar tetap di jalur yang benar.

Bangun Perjalanan Keuangan dengan Lebih Baik

Membuat anggaran mungkin terasa menakutkan di awal, tetapi dengan langkah-langkah sederhana di atas, kamu bisa memulai perjalanan menuju keuangan yang lebih sehat. Dari melacak pendapatan hingga membangun dana darurat, setiap langkah akan membantu kamu mengambil kendali atas keuangan kamu.

Ingat, anggaran bukanlah sesuatu yang kaku. Ini adalah alat yang bisa disesuaikan dan diperbaiki seiring waktu. Dengan komitmen dan disiplin, kamu tidak hanya akan mencapai tujuan keuangan, tetapi juga meraih ketenangan pikiran dan kebebasan finansial yang lebih besar.

 

 

Referensi:

 

Finansialku (2023) "Cara Membuat Anggaran Keuangan Bulanan yang Efektif."

 

Lifepal (2022) "Langkah Mudah Mengatur Keuangan Pribadi bagi Pemula."

 

Cermati (2021) "Tips Mengelola Keuangan dengan Bijak: Cara Membuat Anggaran."

 

HaloMoney (2020) "Panduan Praktis Membuat Anggaran Keuangan Keluarga."

 

KoinWorks (2023) "Cara Sederhana Membuat Anggaran untuk Menabung dan Berinvestasi."

Bagikan
suka artikel ini :