Vitamin adalah senyawa organik yang esensial untuk tubuh kita karena mereka memiliki perannya masing-masing dalam menjaga kesehatan. Vitamin umumnya bisa kamu dapatkan dari berbagai jenis makanan (daging, sayur, buah, susu, telur, dst.), tetapi ada satu jenis vitamin yang bisa diperoleh dengan cara yang unik, lho. Vitamin itu adalah vitamin D.

Vitamin D berperan sangat penting untuk tubuh karena ia bertugas membantu penyerapan kalsium dari usus yang sangat berguna dalam menjaga kesehatan tulang, sendi, dan otot. Selain itu, vitamin D juga berfungsi sebagai antioksidan dan anti radang sehingga mampu membantu kerja imun. Pada anak-anak, kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan kelainan bentuk tulang, sedangkan pada orang dewasa, kekurangan vitamin D dapat menurunkan densitas tulang.

Kamu bisa memperoleh vitamin D dari beberapa sumber, tetapi cara paling mudah untuk mendapatkannya adalah melalui sinar matahari. Saat sel-sel kulit kita terkena sinar UV-B dari matahari, kolesterol di dalam sel akan diubah menjadi vitamin D oleh tubuh. Selain melalui sinar matahari, vitamin D juga dapat kamu peroleh dari konsumsi makanan (ikan salmon, tuna, mackerel, hati sapi, kuning telur, serta makanan fortifikasi) ataupun suplemen.

Kapan kamu harus berjemur?

“Berjemur jam berapa sih bagusnya?” Pernahkah kamu mendengar anggota keluarga ataupun teman terdekatmu bertanya tentang hal ini? Menurut anjuran dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI), waktu terbaik untuk kamu berjemur adalah sekitar pukul 09.00 pagi.

Sebaliknya, berjemur pada pukul 10.00-14.00 tidak dianjurkan karena puncak UV indeks rata-rata kota di Indonesia terletak pada rentang waktu tersebut. Berjemur di waktu tersebut dapat menyebabkan kerusakan kulit akibat sinar matahari (sunburn) dan meningkatkan risiko terjadinya kanker kulit.

Mungkin pertanyaan yang selanjutnya muncul adalah: “aku perlu berjemur berapa lama?” Jawabannya mudah, waktu yang kamu perlukan untuk berjemur cukup 5-15 menit dan dilakukan minimal 2-3 kali dalam 1 minggu. Rentang waktu tersebut sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan vitamin D dalam kadar yang tepat.

Berjemur vs COVID-19

Di era pandemi COVID-19 ini, sebagian besar masyarakat Indonesia menjadikan aktivitas berjemur sebagai suatu checklist wajib yang harus dilakukan di pagi hari. Hal tersebut didukung oleh informasi yang beredar di masyarakat bahwa berjemur saat Covid dapat membunuh virus dari tubuh seseorang sehingga mampu mencegah penyebaran dari virus COVID-19 itu sendiri.

Pernyataan itu memang didasari atas beberapa studi yang menyatakan bahwa paparan sinar UV dapat menghambat perkembangan hingga membunuh sejumlah virus, seperti virus influenza, SARS, dan flu burung.

Namun hingga saat ini, penelitian-penelitian yang berkaitan dengan hal tersebut masih belum memiliki bukti yang kuat karena dipengaruhi oleh banyak faktor lain. Meskipun demikian, berjemur telah menjadi suatu trend positif yang bermanfaat sehingga sangat baik untuk dibiasakan dan dilanjutkan. Vitamin D yang terbentuk dapat menjaga daya tahan tubuh dan membantu proses pemulihan pasca terinfeksi COVID-19

Tips agar berjemur kamu aman!

Sinar matahari memiliki efek baik dan juga buruk terhadap kesehatan kulit kamu. Agar berjemur kamu aman, ada beberapa tips dan saran yang bisa kamu ikuti:

  1. Menggunakan tabir surya (sunblock) saat berjemur. Tabir surya bertujuan untuk menjaga kesehatan kulitmu dari efek buruk sinar UV matahari. Penggunaan tabir surya 20-30 menit sebelum berjemur dengan minimal SPF 24 mampu mencegah kerusakan sel kulit akibat sinar UV (sunburn).
  2. Menggunakan kacamata hitam (sunglasses). Mata kita juga harus terlindung dari sinar UV yang berlebihan. Kacamata hitam dapat menjadi solusi untuk melindunginya. Selain menjaga mata, kamu jadi bisa sunbathing with style!
  3. Jangan lupa siapkan air mineral. Rehidrasi dirimu saat berjemur dengan air mineral agar tubuhmu tidak dehidrasi. Berjemur di bawah paparan sinar matahari dan cuaca panas dapat membuatmu lebih berkeringat. Apabila kamu merasa lemas atau berkunang-kunang saat sedang berjemur, carilah tempat teduh untuk kamu beristirahat.
  4. Masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan (4M). Jaga dirimu dan orang-orang tersayang dari wabah COVID-19 yang masih berlangsung. Selalu terapkan prinsip 4M dimanapun kamu berada dan beraktivitas. Ingat bahwa pepatah “mencegah lebih baik daripada mengobati” sangatlah penting untuk kesehatanmu.

Vitamin D merupakan senyawa organik esensial bagi kesehatan tubuhmu. Kebutuhan vitamin D sangat mudah diperoleh, yaitu dengan cara berjemur di bawah sinar matahari. Waktu yang tepat untuk berjemur di Indonesia adalah sekitar pukul 09.00 pagi selama 5-15 menit dan dapat dilakukan minimal 2-3 kali dalam seminggu.

Jangan lupa untuk menerapkan prinsip 4M selama berjemur agar kesehatanmu selalu terjaga ya!

Tracking Inilah Waktu yang Tepat untuk Mendapatkan Vitamin D dari Sinar Matahari
Bagikan
suka artikel ini :