Jika ada istilah sedia payung sebelum hujan, asuransi merupakan payung perlindunganmu. Siapa yang tidak ingin memiliki perlindungan finansial yang siap menanggung kamu ketika terjadi hal-hal yang tidak terduga?

Faktanya, masih banyak orang yang mau basah kuyup terkena hujan, tanpa adanya payung perlindungan. Nampaknya, proteksi diri bukan merupakan skala prioritasnya.

Nyatanya, hidup tidak dapat diprediksi. Bahkan, kita tidak dapat mengetahui apa yang terjadi 5 menit kedepan. Bisa saja kita mengalami hal yang tidak kita inginkan. Untuk mengantisipasi ketika hal itu terjadi, memiliki asuransi menjadi pilihan yang tepat untuk kamu.

Tahukah kamu bahwa menurut data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), persentase pemegang polis asuransi di Indonesia hanya tercatat sebanyak 6.5 persen?

Persentase yang cukup kecil ini tentunya beralasan. Kebanyakan dari mereka yang belum memiliki polis asuransi merasa terintimidasi duluan dengan banyaknya mitos asuransi.

Memang apa saja sih mitos tersebut? Dan apakah itu berdasarkan fakta atau sekedar mitos biasa? Simak penjelasannya pada artikel ini!

 

Kepemilikan polis asuransi sampai saat masih menimbulkan pro dan juga kontra. Survei Nasional Literasi dan Inklusi menyatakan bahwa hampir seluruh masyarakat Indonesia telah memiliki tujuan keuangan. Umumnya, tujuan keuangan warga tanah air hanya tujuan jangka pendek saja.

Tidak heran masih banyak yang menempatkan asuransi di tangga terendah dalam daftar prioritas hidup. Masih banyak yang merasa ada banyak hal yang harus dipenuhi dibanding membayar premi asuransi.

Banyak juga mitos yang beredar tentang asuransi yang membuat mereka merasa bahwa memiliki asuransi bukanlah hal yang baik. Jika kamu memiliki perasaan yang sama dan masih ragu untuk membeli polis asuransi, kami akan bahas mengenai mitos-mitos ini.

Asuransi adalah hal tergolong mahal dan pengajuannya rumit

Salah satu mitos yang paling sering kita temui tentang asuransi adalah bahwa asuransi adalah produk yang mahal dan hanya bisa dimiliki oleh kalangan kaya. Padahal, jika kamu segera membeli polis asuransi sedini mungkin, kamu akan dikenakan premi yang terbilang rendah.

Jika kamu tidak yakin, kamu dapat melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan agen asuransi. Selain itu, banyak juga mitos yang mengatakan bahwa proses pengajuan asuransi rumit.

Mungkin bagi sebagian orang, pengajuan polis asuransi memang dirasa cukup rumit. Tetapi kerumitan ini hanya akan berjalan sebentar karena setelahnya kamu akan menerima perlindungan finansial kedepannya.

Ini tentunya akan membantu kamu menghadapi risiko tak terduga dan mengurangi kemungkinan kamu untuk mengeluarkan uang lebih banyak nantinya. Jadi kerumitan ini adalah hal yang sepadan.

Klaim asuransi yang sulit untuk dilakukan

Hal ini juga menjadi salah satu mitos yang beredar. Perusahaan asuransi membuat syarat klaim asuransi terkesan susah, padahal sebenarnya tidak juga. Selama kamu bisa melengkapi berkas-berkas yang diperlukan maka pengajuan klaim dapat berjalan lancar.

Beberapa kondisi yang memungkinkan perusahaan asuransi menolak klaim kamu adalah polis asuransi yang kamu miliki sudah tidak aktif, kamu mengajukan klaim lewat dari batas waktu yang telah ditentukan, dan ketika kamu tidak melengkapi berkas yang dibutuhkan. Jadi, selama kamu teliti dan memenuhi persyaratan, kamu akan dengan mudah melakukan klaim asuransi.

Asuransi dianggap sama dengan investasi, apa iya?

Apakah kamu termasuk orang yang merasa bahwa memiliki investasi saja sudah cukup dalam memproteksi diri? Pada dasarnya asuransi dan investasi merupakan tindakan menabung untuk masa depan.

Bedanya, asuransi fokus dalam memberikan perlindungan finansial ketika kamu mengalami hal-hal yang tidak terduga. Sedangkan, investasi fokus pada penerimaan kembali aset yang telah dilipatgandakan oleh pihak ketiga.

Tetapi untuk mempermudah, saat ini perusahaan asuransi juga menawarkan produk asuransi yang telah mencakup dengan investasi, produk ini biasa dikenal dengan sebutan asuransi unit link.

Dalam asuransi ini, premi yang kamu bayarkan akan dialokasikan kepada dua kategori, yaitu asuransi dan juga investasi. Investasi ini akan dikelola oleh manajer investasi untuk dikembangkan. Menarik, kan?

Saat ini, memiliki asuransi menjadi hal yang penting dilakukan. Bahkan dapat dikatakan asuransi merupakan kebutuhan utama dalam financial planning.

Asuransi ini juga sifatnya cukup fleksibel, kamu dapat menyesuaikannya dengan kebutuhan kamu. Tentu saja kebutuhan setiap orang berbeda-beda. Contohnya, jika kamu hidup sendiri, maka kamu hanya perlu membeli proteksi untuk diri kamu sendiri.

Lain hal jika kamu sudah menikah dan berkeluarga. Tentu kamu perlu memberikan proteksi bagi mereka adalah hal yang perlu kamu lakukan. Selain itu, produk asuransi yang saat ini tersedia juga beragam. Mulai dari asuransi jiwa, kesehatan, pendidikan hingga asuransi pensiun. Kamu bisa memilih yang mana yang paling cocok dengan kebutuhan kamu.

Itulah penjelasan tentang beberapa mitos terkait asuransi yang cukup sering kita temui. Dengan penjelasan diatas, kami harap kamu tidak lagi ragu untuk mengajukan polis asuransi dan melindungi diri kamu sendiri!

Tracking 3 Mitos Asuransi Yang Beredar Di Masyarakat, Ternyata Banyak Yang Salah Kaprah!
Bagikan
suka artikel ini :