Serangan Jantung di orang berusia muda, apa saja sebabnya?

Serangan jantung? Sering ya kita dengar, berita tentang serangan jantung, baik di media sosial maupun di sekitar kita. Tapi, tentunya yang lebih banyak didengar adalah berita serangan jantung yang mayoritas menyerang orang usia lanjut. Ya, memang yang sering mengalami penyakit kritis tersebut, secara statistik adalah orang yang berusia di atas 55 tahun. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, ada tren yang mengkhawatirkan: serangan jantung semakin sering terjadi pada orang-orang yang usianya masih relatif muda.

Waduh, kok bisa, ya? Apa yang mendorong terjadinya penyakit kritis ini pada orang dewasa muda, bahkan di bawah usia 40 tahun? Di artikel ini, Generali Indonesia akan membahas faktor-faktor yang berperan dalam meningkatnya serangan jantung pada orang dewasa muda berdasarkan data dan penelitian ilmiah dari seluruh dunia.

Serangan jantung di usia muda semakin meningkat 10 tahun terakhir

Menurut studi yang dilakukan oleh American Heart Association (AHA), terjadi peningkatan secara cukup signifikan pada kasus penyakit jantung pada orang dewasa muda, dan ini tidak hanya di Amerika saja ya, tapi juga di seluruh dunia. Pada 10 tahun terakhir, ternyata berbagai penyakit kardiovaskuler yang terjadi pada kelompok usia 35 hingga 54 tahun meningkat sekitar 2% setiap tahunnya. Wah, berarti ini merupakan tren yang mengkhawatirkan, karena serangan jantung pada usia yang lebih muda cenderung memiliki konsekuensi yang lebih berat dan dapat merusak masa depan individu tersebut, lho.

Faktor-faktor yang berpotensi menyebabkan serangan jantung di usia muda

Salah satu faktor utama yang dikaitkan dengan serangan jantung pada orang dewasa muda adalah gaya hidup yang tidak sehat. Kebiasaan merokok, konsumsi makanan tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, dan stres berkepanjangan semuanya dapat meningkatkan risiko penyakit kritis termasuk serangan jantung. Penelitian menunjukkan bahwa merokok adalah salah satu faktor risiko terbesar bagi serangan jantung pada semua kelompok usia.

Dilansir dari Halodoc, merokok dapat merusak dinding arteri, meningkatkan tekanan darah, dan meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh, yang semuanya berkontribusi pada perkembangan penyakit jantung. Mau tahu bagaimana caranya berhenti merokok secara konsisten? Kamu bisa baca tips-tipsnya di artikel Generali Indonesia berikut ini: 6 Tips Terbaik untuk Berhenti Merokok yang Ampuh dan Mudah.

Polusi udara juga berpotensi jadi tambahan risiko serangan jantung

Polusi udara juga menjadi faktor penting yang berperan dalam serangan jantung pada orang dewasa muda. Paparan terhadap partikel-partikel berbahaya dalam udara dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan arteri, yang pada gilirannya meningkatkan risiko serangan jantung.

Studi menunjukkan adanya hubungan antara tingkat polusi udara dengan peningkatan insiden serangan jantung pada orang dewasa berusia di bawah 40 tahun, di daerah-daerah dengan kualitas udara buruk, terutama di kota-kota metropolitan yang cukup buruk nilai AQI ("Air Quality Index") hariannya, seperti di Jakarta, Mumbai, Hanoi dan Shanghai.

Duh, semoga kualitas udara di kota-kota terbesar Indonesia makin membaik dalam waktu mendatang, ya. Tapi, sementara, kamu bisa baca dulu artikel Generali Indonesia berikut untuk meminimalisir efeknya: Polusi: beberapa cara mudah mengurangi efeknya setiap hari.

Gaya hidup modern yang penuh stres, mager dan makan tak sehat juga meningkatkan risiko

Selain itu, perubahan gaya hidup modern juga berkontribusi pada peningkatan penyakit kritis termasuk serangan jantung pada orang dewasa muda. Meningkatnya stres, kurangnya tidur yang memadai, dan kecenderungan untuk mengonsumsi makanan cepat saji yang tinggi lemak, gula, dan garam semuanya dapat meningkatkan risiko serangan jantung. Penelitian menunjukkan bahwa tingkat stres yang tinggi dapat meningkatkan tekanan darah dan peradangan dalam tubuh, yang dapat merusak arteri dan memicu serangan jantung.

Faktor Genetik juga bisa berperan memicu serangan jantung

Tidak hanya faktor gaya hidup yang berperan, tetapi juga faktor genetik memegang peranan penting dalam risiko penyakit kritis pada orang dewasa muda. Beberapa kondisi genetik, seperti hiperkolesterolemia familial atau kelainan pada jantung, dapat meningkatkan risiko serangan jantung bahkan pada usia yang relatif muda. Adanya riwayat keluarga dengan penyakit jantung juga dapat menjadi indikator risiko yang penting.

Jadi, kamu juga harus sudah waspada akan riwayat kesehatan keluarga. Cobalah untuk melakukan tes DNA untuk tahu faktor risiko apa saja yang kamu punya, dan cek rekam medis secara lengkap setiap tahunnya untuk semakin memahami bagaimana kamu harus bertindak supaya tetap sehat.

Bagaimana meminimalisir serangan jantung pada orang berusia muda?

Meskipun serangan jantung pada orang dewasa muda semakin meningkat, langkah-langkah pencegahan yang tepat dapat membantu mengurangi risiko. Menjaga gaya hidup sehat dengan tidak merokok, menerapkan pola makan seimbang, meningkatkan aktivitas fisik, mengelola stres dengan baik, dan tidur yang cukup adalah langkah-langkah penting untuk melindungi kesehatan jantung. Pemeriksaan rutin dan konsultasi dengan dokter juga penting, terutama bagi mereka yang memiliki faktor risiko penyakit kritis yang tinggi.

Olahraga secara teratur, tabungan usia muda supaya sehat sampai tua

Penelitian menunjukkan bahwa olahraga secara teratur dapat memiliki dampak positif dalam mencegah masalah jantung pada usia lanjut, sampai kelak saat kita sampai ke rentang usia 70an.

American Heart Association merekomendasikan bahwa orang dewasa yang sehat secara umum perlu melakukan setidaknya 150 menit aktivitas aerobik moderat (yang tidak terlalu melelahkan tapi cukup menghasilkan keringat) atau 75 menit aktivitas aerobik intensitas tinggi setiap minggunya. Aktivitas aerobik seperti berjalan cepat, bersepeda, berenang, atau berlari dapat meningkatkan kesehatan otot-otot jantung dan melatih kelompok otot besar di dalam tubuh, sehingga membantu menjaga kesehatan jantung.

Olahraga lari adalah salah satu olahraga termudah yang dapat mencegah serangan jantung sekaligus membuat jantung kamu makin sehat.

Tips mudah mulai olahraga lari bisa kamu baca di artikel ini: Lari bisa bikin jantungmu sehat! Ini benefit & tips-tipsnya.

Jangan ragu angkat beban untuk jantung lebih sehat

Selain aktivitas aerobik, latihan kekuatan juga penting untuk menjaga kesehatan jantung pada usia 70-an. Latihan kekuatan, seperti angkat beban atau menggunakan mesin latihan beban, dapat membantu memperkuat otot dan tulang, meningkatkan kepadatan tulang, serta membantu menjaga keseimbangan dan stabilitas tubuh. American Heart Association merekomendasikan latihan kekuatan setidaknya dua kali seminggu, melibatkan semua kelompok otot utama dengan intensitas yang cukup untuk memicu kelelahan otot setelah 8-12 repetisi.

Kondisi fisik setiap orang berbeda

Namun, penting untuk diingat bahwa setiap individu memiliki kondisi fisik dan kesehatan yang unik dan berbeda, di usia berapa pun. Sebelum memulai atau mengubah program latihan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan terlebih dahulu, ya! Kenapa perlu, ya jelas karena mereka dapat memberikan saran yang sesuai berdasarkan kondisi kesehatan individu, termasuk kemampuan fisik, riwayat medis, dan faktor-faktor risiko lainnya.

Selain olahraga, gaya hidup sehat secara keseluruhan juga penting dalam mencegah masalah penyakit kritis termasuk jantung pada usia 70-an. Memelihara pola makan seimbang dengan nutrisi yang baik dan tercukupi, mengelola stres, berhenti merokok (jika masih merokok), dan menjaga berat badan ideal merupakan faktor-faktor penting dalam menjaga kesehatan jantung pada segala usia.

Dalam rangka menjaga kesehatan jantung dari muda hingga sampai ke usia 70-an, penting untuk mengadopsi gaya hidup aktif dan sehat. Olahraga secara teratur, termasuk aktivitas aerobik dan latihan kekuatan, dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Namun, setiap individu perlu menyesuaikan program latihan mereka dengan kondisi kesehatan dan kebutuhan masing-masing, ya, jangan pukul rata semua.

Kesimpulannya: risiko serangan jantung di usia muda bisa diminimalisir!

Apa sih kesimpulannya? Simpel saja kok: risiko penyakit jantung dan kardiovaskuler lainnya pada orang dewasa muda semakin meningkat dan hal ini merupakan peringatan bagi kita semua, tapi dengan sedikit usaha, risiko terkena penyakit kritis bisa diminimalisir.

Berbagai faktor risiko seperti gaya hidup tidak sehat, polusi udara, perubahan gaya hidup modern, dan faktor genetik semakin berperan dalam meningkatnya risiko serangan jantung pada kelompok usia ini, jadi, mengadopsi gaya hidup sehat, rajin olahraga, mengurangi paparan terhadap polusi udara, mengelola stres, dan menjaga kesehatan jantung melalui pemeriksaan rutin adalah langkah-langkah penting untuk melindungi diri dari bahaya penyakit jantung.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang faktor-faktor yang mempengaruhi penyakit kritis seperti serangan jantung pada orang dewasa muda, kita dapat bekerja sama untuk mencegah dan mengurangi angka kasus penyakit fatal yang jelas cukup mengkhawatirkan ini. Yuk, semangat supaya jantung makin sehat!

 

Melindungi diri hari ini hingga nanti

Dampak dari penyakit kritis sangat luas, bukan hanya tentang penyakit di tubuh saja, tapi juga tentang kemampuan kita untuk terus bekerja, kestabilan finansial dan keberlanjutan hidup orang-orang yang tersayang. Seperti yang kita semua tahu, pengobatan terhadap penyakit kritis bisa sangat menguras tenaga dan kondisi keuangan. Asuransi penyakit kritis bisa melindungi dengan cara menjaga kestabilan finansial lewat Uang Pertanggungan saat terdiagnosis penyakit kritis. Kamu bisa #JadiLebihTangguh tanpa dihantui rasa takut menghadapi risiko penyakit kritis.

Jangan asal pilih asuransi, harus Yang Unik Untukmu sesuai dengan uniknya dirimu seperti solusi proteksi dari Generali Indonesia. Dalam menghadapi risiko penyakit kritis yang menghantui, Generali Indonesia mengajak kamu untuk #JadiLebihTangguh lewat perlindungan asuransi penyakit kritis.

Generali Indonesia paham kamu butuh solusi Yang Unik Untukmu.

Baca lebih lanjut tentang proteksi yang sesuai kebutuhan unikmu di sini.

Tracking Serangan Jantung di orang berusia muda, apa saja sebabnya?

Bagikan
suka artikel ini :