Sudah menjadi rahasia umum kalau gak sedikit orang yang mengabaikan kesehatan mental atau mental health saat bekerja. Dengan dalih ingin bisa fit in di lingkungan kerja dan mencapai target pekerjaan, kesehatan mental pun menjadi korban. Lantas, seberapa penting kesehatan mental ini saat bekerja dan bagaimana cara untuk menjaganya? Simak ulasannya berikut ini. 

Pentingnya Mempertimbangkan Mental Health Saat Bekerja 

Jika ditanya apakah penting untuk menjaga atau mempertimbangkan mental health saat bekerja, jawabannya tentu saja adalah sangat penting. Kesehatan mental saat bekerja gak hanya akan berpengaruh pada diri kamu sebagai seorang individu, melainkan juga pada pekerjaan yang kamu sedang lakukan. 

Ada banyak alasan mengapa mental health ini begitu penting untuk dipertimbangkan saat bekerja. Jika kamu sebagai seorang karyawan memiliki kesehatan mental yang sehat saat bekerja, maka hal tersebut akan bisa meningkatkan produktivitasmu. Nantinya, hal tersebut akan berdampak pada hasil pekerjaan yang jadi lebih baik, sehingga return perusahaan pun bisa meningkat. 

Tips Menjaga Mental Health Saat Bekerja 

Menjaga kesehatan mental merupakan hal yang kesannya mudah untuk dilakukan, namun ternyata jika gak dibarengi dengan kemauan yang kuat dari si pelakunya, maka akan berakhir dengan sia-sia saja. Maka dari itu, agar bisa tetap menjaga kesehatan mentalmu saat bekerja, kamu bisa ikuti deretan tips berikut ini. 

1. Mulai Hari dengan Merilekskan Tubuh dan Pikiran 

Bagaimana selama ini kamu memulai hari di hari kerja? Apakah kamu segera mengambil ponsel untuk melihat notifikasi yang masuk atau mungkin langsung bersiap-siap dengan cara tergesa-gesa? Jika caramu memulai hari sama dengan yang disebutkan di atas, maknanya kamu hanya menambah tekanan atau stres di hari kerjamu tersebut. 

Agar kesehatan mental bisa terjaga saat kerja, mulailah hari dengan rutinitas yang menyehatkan alias membuat tubuh dan pikiran rileks. Kamu bisa mulai dari dengan meditasi atau yoga setelah bangun tidur, jalan pagi, atau pun menikmati secangkir teh hangat di pagi hari. Cara-cara seperti inilah yang akan membuatmu menjadi tenang, sehingga kesehatan mental pun jadi terjaga. 

2. Bikin Workspace yang Nyaman 

Dimana pun kamu bekerja, baik itu di kantor maupun di rumah, ciptakanlah workspace yang membuatmu merasa nyaman untuk bekerja di sana. Misalnya kamu bekerja di kantor dan memiliki kubikel sendiri, kamu bisa tata kubikel tersebut senyaman mungkin sesuai dengan keinginan, sehingga bisa membuatmu semangat bekerja dan sekaligus memberi rasa tenang. 

Jika kamu bekerja di rumah, kamu tetap bisa kok bikin workspace atau area kerjamu sendiri. Sediakan ruangan atau area di rumah yang memang menjadi tempatmu bekerja. Atur dan tata sedemikian rupa area tersebut, agar kamu bisa merasa nyaman saat bekerja di sana. Jangan malah menjadikan tempat tidur atau tempat lainnya di rumah sebagai workspace-mu nanti. 

3. Praktikkan Teknik Pernapasan Agar Tetap Rileks 

Panik, cemas, dan stres akibat beban kerja mungkin menjadi makanan sehari-harimu saat bekerja. Nah, saat hal itu kamu alami, jangan lupa untuk mempraktikkan teknik pernapasan atau breathing technique yang bisa bikin tubuh jadi lebih rileks. Teknik pernapasan ini akan meningkatkan produksi hormon endorfin dalam tubuh, sehingga bisa mengurangi stres, cemas, dan marah. 

Salah satu teknik pernapasan yang bisa dilakukan adalah teknik pernapasan 478. Mulai teknik ini dengan menempelkan ujung lidah ke bagian belakang gigi atas, kemudian ambil napas melalui hidung selama 4 detik. Selanjutnya, tahan napas selama 7 detik dan kemudian hembuskan napas melalui mulut selama 8 detik. Kamu bisa ulangi teknik ini selama 4 kali agar bisa rileks. 

 

4. Sediakan Waktu untuk Dirimu Sendiri 

Luangkanlah waktu untuk dirimu sendiri, agar bisa menghilangkan kepenatan dan stres yang kamu dapatkan saat bekerja. Kamu bisa isi waktu luangmu bahkan dengan hal-hal kecil yang bisa buat kamu merasa senang, misalnya seperti menghabiskan waktu bersama keluarga, nongkrong di kafe favorit, atau melakukan hobi yang selama ini kerap kamu tunda. 

Jika memungkinkan, kamu juga bisa ajukan cuti guna menyegarkan kembali fisik dan pikiranmu yang selama ini sudah terasa lelah akibat bekerja terus-terusan. Kamu bisa pergi liburan ke tempat yang selama ini sudah kamu impikan atau mungkin menggunakannya untuk beristirahat, guna recharge energi sebelum bekerja kembali nantinya. 

5. Bicarakan Masalahmu dengan Orang Terdekat 

Stres akibat kerja yang dirasakan oleh seseorang bisa jadi merupakan manifestasi dari semua masalah saat bekerja yang selama ini hanya disimpannya seorang diri. Jika kamu berada di posisi ini, jangan takut untuk membicarakan masalahmu dengan orang terdekat atau orang yang kamu percayai. Ceritakan semua yang kamu rasakan, agar beban yang kamu tanggung bisa sedikit berkurang. 

Gak hanya sekadar menjadi tempat bercerita saja, bisa jadi orang terdekat tersebut bisa memberikan solusi atas permasalahan yang menjadi sumber stresmu selama ini saat bekerja. Oleh sebab itu, jangan ragu bahkan malu untuk menceritakan hal apa yang kamu rasakan pada orang lain. 

6. Terima Diri Sendiri 

Banyak orang yang merasa stres karena menganggap dirinya gak capable untuk melakukan pekerjaannya sendiri. Inilah yang kemudian membuat kesehatan mentalnya perlahan-lahan mulai runtuh. Daripada merutuki kekurangan dan membuat diri jadi tertekan, lebih baik ajarkan diri untuk menerima diri sendiri. 

Ingatlah bahwa dibalik kekurangan yang dimiliki tersebut, ada kelebihan yang dipunyai. Nah, fokuslah pada kelebihan tersebut. Jika kekurangan ini masih mendominasi dalam pikiran, kamu bisa ikuti kursus atau kelas peningkatan skill, agar skill yang dulunya kamu rasa kurang dimiliki, bisa jadi lebih bagus ke depannya. 

Sangat penting untuk menjaga mental health saat bekerja. Kesehatan mental yang terjaga, akan bisa membuat kamu menjadi produktif dan tentunya bersemangat dalam bekerja. Nah, agar kesehatan mentalmu bisa tetap terjaga dengan baik, kamu bisa ikuti deretan tips menjaga kesehatan mental yang dibagikan pada ulasan di atas.

Bagikan
suka artikel ini :