Waspada gagal ginjal akut pada anak-anak, cermati gejalanya!

Baru-baru ini, IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) menghimbau agar orangtua semakin waspada, karena ditemukan hingga minggu ketiga Oktober 2022, sebanyak 192 kasus gagal ginjal akut pada anak usia 6 bulan hingga 18 tahun. Kasus gagal ginjal mendadak ini ditemukan di 20 provinsi dan paling sering ditemui pada pasien anak balita dalam rentang umur 1 hingga 5 tahun.

Gangguan ginjal akut terbanyak di bulan September

Ketua Pengurus Pusat IDAI, dr. Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K) menginformasikan bahwa kasus gangguan ginjal akut misterius ini ditemukan di berbagai provinsi, termasuk di dalamnya di ibukota DKI Jakarta, Jawa Barat hingga Aceh. Klarifikasi dr. Piprim pada saat konferensi pers secara daring di hari Selasa tanggal 18 Oktober 2022 lalu,, bahwa banyaknya penderita gangguan ginjal akut misterius ini bukan berarti karena adanya lonjakan kasus yang tiba-tiba, tapi karena data dari cabang IDAI di beberapa provinsi baru diterima belakangan saja.

Dokter Piprim menjelaskan bahwa kasus terbanyak terjadi di bulan September lalu, yaitu sebanyak 81 kasus. Pasien penderita didominasi oleh anak-anak dalam usia balita. Dan dari seluruh kasus, DKI Jakarta paling banyak mencatat pasien yaitu sebanyak 50 kasus.

Waspada gejala gagal ginjal akut pada anak sejak awal

Menurut Kementerian Kesehatan RI, gejala-gejala awal yang terjadi pada pasien penderita penyakit gagal ginjal akut ini, yaitu mengalami diare, mual-mual, muntah, demam selama 3 hingga 5 hari, batuk, pilek, sering mengantuk dan jumlah air kecil (urin) menurun jadi semakin sedikit atau bahkan tidak bisa buang air kecil sama sekali.

Selain itu, gejala lain yang perlu diwaspadai adalah perubahan warna pada urin. Bila urin berwarna pekat atau kecoklatan, volumenya berkurang dan anak tidak buang air kecil selama 6 hingga 8 jam di siang hari, maka orangtua diminta untuk segera membawa anak ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.

Waspadai gejala-gejala ini:

  • Kehilangan nafsu makan
  • Diare berakibat dehidrasi
  • Mual dan muntah
  • Demam 3-5 hari
  • Batuk dan pilek
  • Terus mengantuk / lesu
  • Nyeri perut
  • Perdarahan
  • Urin berwarna pekat atau kecoklatan
  • Makin jarang buang air kecil
  • Tidak buang air kecil 6-8 jam

Waspada selalu bila anak tampak mengalami satu atau lebih gejala di atas, ya! Terutama bila anak masih bayi / balita di bawah usia 5 tahun.

Apa penyebab gejala gagal ginjal akut?

Sayangnya, sampai saat ini para dokter belum dapat menemukan penyebab pasti terjadinya gagal ginjal akut pada anak. Terkait hal tersebut, Kemenkes RI menyebutkan bahwa pemerintah, bersama-sama dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan tim dokter ahli dari Rumah Sakit Pusat Cipto Mangunkusumo (RSCM) telah membentuk sebuah tim penanganan untuk mengamati, menyelidiki dan meneliti kasus misterius yang terjadi pada anak tersebut.

Dalam perjalanan mengawal kasus, dokter Piprim mengemukakan ada beberapa dugaan yang muncul terkait penyebab gagal ginjal akut mendadak ini. Seperti contohnya, infeksi virus lain, keracunan (intoksikasi) zat etilen glikol, hingga penyakit "Multisystem Inflammatory Syndrome in Children" (MIS-C) atau sindrom peradangan multisistem setelah pasien sembuh dari COVID-19.

Pemerintah Gambia juga waspada terhadap kasus gagal ginjal akut yang serupa

Meningkatnya kasus gagal ginjal akut pada anak ini, termasuk kasus kematian, terjadi bersamaan dengan penyelidikan pemerintah negara Gambia, negara di Afrika Barat, terhadap kasus kematian 70 anak di negara tersebut yang terkait dengan sirup parasetamol yang umum digunakan untuk mengobati demam pada anak. Kadar dietilen glikol dan etilen glikol yang berlebihan pada parasetamol ini diduga terhubung kuat dengan kasus gagal ginjal akut pada anak.

Sirup parasetamol untuk mengatasi demam pada anak ini, ternyata diproduksi di India, dan merupakan produk keluaran perusahaan yang berkantor pusat di New Delhi. Sejak penyelidikan ini berlangsung, pabrik mereka di India Utara telah ditutup seiring dengan berjalannya proses penyidikan oleh otoritas kesehatan di India.

Para petinggi di lembaga BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) Republik Indonesia mengemukakan bahwa produk-produk yang mengandung dietilen glikol dan etilen glikol ini, ternyata tidak tersedia secara lokal. Bahan-bahan ini telah pula dilarang dari semua sirup obat anak yang dijual di Indonesia.

Sirup penurun panas untuk anak dilarang untuk sementara di Indonesia

Pada hari Rabu, tanggal 19 Oktober 2022, pemerintah Indonesia telah mengeluarkan larangan sementara penggunaan obat cair atau sirup penurun panas untuk anak-anak maupun dewasa. Larangan ini berlaku sampai penyelidikan penyebab gagal ginjal akut tersebut sudah diketahui secara pasti.

"Sebagai langkah preventif, Kemenkes meminta seluruh tenaga kesehatan di seluruh fasilitas kesehatan untuk menghentikan sementara pemberian atau pemberian obat cair atau sirup penurun panas untuk anak-anak, sampai penelitian dan penyelidikan kita selesai," seperti dikemukakan oleh Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril dalam konferensi pers. Ia menambahkan, 65% kasus sudah mendapatkan perawatan di Jakarta.

Larangan ini merupakan langkah lanjutan setelah sebelumnya badan kesehatan dunia (WHO) menarik empat sirup obat produksi Maiden Pharmaceutical Ltd, India karena memicu kematian pada anak. Keempat jenis sirup yang ditarik WHO itu adalah Promethazine Oral Solution, Kofexmalin Baby Cough Syrup, Makoff Baby Cough Syrup, dan Magrip N Cold Syrup.

Kemenkes telah membeli obat khusus untuk AKI ("Acute Kidney Injury", ungkapan bahasa Inggris untuk gagal ginjal akut) untuk mengatasi lonjakan kasus, sementara penyelidikan penyebab kasus misterius ini terus berlanjut.

Parents, jangan paranoid, tetap waspada saja, ya

Parents jangan lantas jadi paranoid setelah membaca artikel ini, ya! Tetaplah waspada dan selalu perhatikan kondisi anak kita terutama bagi anak yang masih berusia balita.

Selalu simpan nomor telepon dokter dan fasilitas kesehatan terdekat dan siap siaga menjaga si kecil setiap saat.

Bagaimana bila si kecil panas karena demam? Apa yang harus kita berikan sebagai pengganti sirup penurun panas?

Bila si kecil panas karena demam, apa yang harus kita berikan sebagai pengganti sirup penurun panas yang saat ini sedang dilarang untuk digunakan oleh Kemenkes, terkait investigasi seputar gagal ginjal akut ini?

Ukur secara berkala suhu tubuh si kecil. Bila masih di bawah 38 derajat, coba cari tahu penyebabnya. Mau tumbuh gigi? Atau sedang flu? Bila panas masih di bawah 38 derajat, beri anak minum banyak air putih dan asupan makanan bernutrisi baik kaya vitamin seperti buah-buahan, untuk memperkuat sistem imun tubuhnya.

Menurut dr. Piprim, anak yang demam bisa diberikan kompres air hangat atau pemberian paracetamol melalui anus jika diperlukan. “Bisa kompres hangat. Kalau perlu (penggunaan paracetamol) dari anus. Kompres hangat dululah lebih (aman),” jelas dr. Piprim.

Bila panas sudah di atas 38 derajat dan anak sudah demam lebih dari 2 hari, bawa ia ke dokter dan minta untuk ditangani langsung di rumah sakit terdekat.

 

BeSMART untuk hal yang tak ternilai harganya: kesehatan dan kebahagiaan

Sebagai orangtua, kita selalu mau yang terbaik untuk anak kita, kan? Ada 2 hal yang tak ternilai harganya dalam hidup kita, yaitu kesehatan dan kebahagiaan. Kedua hal ini bisa kamu jaga dan lindungi selalu, lewat persiapan matang dan perencanaan yang tepat.

Apa syaratnya? Syaratnya adalah kamu harus punya perlindungan plus plus, perlindungan sekaligus pertanggungan untuk proteksi kamu dari segala kemungkinan hidup yang serba tak pasti. Nah, untuk perlindungan sekaligus pertanggungan, BeSMART bisa jadi pilihan terbaik untuk kamu.

BeSMART dukung kamu maju tanpa ragu. Produk asuransi tradisional digabung dengan perlindungan berupa Uang Pertanggungan apabila Tertanggung meninggal dunia hingga usia 100 tahun. BeSMART memberikan fleksibilitas bagi kamu untuk memilih jangka waktu pembayaran premi serta memiliki berbagai jenis Manfaat Tambahan.

Salah satu manfaat BeSMART adalah "Critical Illness Benefit", yaitu Manfaat Tambahan yang memberikan manfaat perlindungan terhadap penyakit kritis sebesar 50% Uang Pertanggungan Manfaat Utama. BeSMART juga bisa dibuat semakin paripurna dengan rider asuransi tambahan, seperti Generali HealthCare Solution (GHS), yaitu manfaat penggantian rawat inap dan rawat jalan.

Kamu bisa hubungi agen Generali terdekat di kotamu untuk tahu lebih lanjut mengenai bagaimana memulai program BeSMART-mu sendiri.

Tracking Waspada gagal ginjal akut pada anak-anak, cermati gejalanya!
Bagikan
suka artikel ini :