Dalam dunia kerja, kamu akan dipertemukan dengan rekan kerja yang berbeda-beda, termasuk dari segi agama. Toleransi dalam perbedaan agama ini antara rekan kerja ini di antaranya bisa terlihat saat bulan Ramadan. Sebagai seorang non-muslim, kamu bisa mendukung rekan kerja yang sedang berpuasa di bulan Ramadan melalui beberapa cara berikut ini.
-
Memberi Dukungan Emosional pada Rekan Kerja
Dukungan secara emosional bisa kamu berikan pada rekan kerja yang sedang berpuasa di bulan Ramadan. Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk memberi dukungan secara emosional tersebut, seperti memberi semangat pada rekan kerja untuk tetap kuat berpuasa di tengah situasi kantor yang hectic, menawarkan bantuan untuk kesulitan yang dialaminya, dan masih banyak lagi.
Jika kamu ingin, kamu juga bisa menawarkan takjil untuk rekan kerja yang berpuasa untuk disantapnya saat berbuka nanti. Kepedulian yang kamu tunjukkan pada rekan kerja yang sedang berpuasa meskipun kamu seorang non-muslim, menunjukkan bahwa perbedaan agama tidak menjadi penghalang untuk seseorang bisa memberi rasa nyaman dan kesenangan bagi orang lain.
Baca Juga : Raih Pekerjaan Impian & Karir Idamanmu Lewat Tips-tips Ini!
-
Menciptakan Lingkungan Kerja yang Toleran
Dukungan pada rekan kerja yang sedang berpuasa juga bisa kamu wujudkan dengan menciptakan lingkungan kerja yang toleran selama bulan puasa. Apakah toleransi tersebut harus ditunjukkan dengan kamu juga ikutan berpuasa seperti rekan kerja yang beragama Muslim tersebut? Tentu saja tidak.
Toleransi bisa kamu tunjukkan dengan sebisa mungkin menghindari makan atau minum di depan rekan kerja yang sedang berpuasa. Meskipun sebenarnya hal tersebut tidak akan membuat rekan kerja tersebut membatalkan puasanya, namun sikap tersebut menandakan kalau kamu menghormati ibadah yang sedang dilakukannya.
-
Memahami Tantangan yang Dihadapi Rekan Kerja saat Berpuasa
Puasa memang tidak bisa dijadikan sebagai alasan untuk malas-malasan bekerja. Namun, tidak dipungkiri kalau terkadang kondisi tubuh yang harus menahan lapar dan haus, membuat munculnya tantangan kerja tersendiri bagi orang yang sedang berpuasa. Sebagai non-muslim kamu bisa coba untuk memahami tantangan yang dihadapi oleh rekan kerja yang berpuasa tersebut.
Salah satu tantangan yang biasa dihadapi saat bekerja oleh orang yang sedang berpuasa adalah mulai lemas dan tidak fokus jelang sore hari. Dalam membantu rekan kerja menghadapi tantangan ini, kamu bisa atur jadwal meeting misalnya pada pagi hari, di saat energi rekan kerja yang berpuasa masih full. Meeting bakal jadi efektif dan rekan kerja pun bisa fokus sepenuhnya.
-
Menyeimbangan antara Tugas Kerja dan Ibadah Puasa
Sebagai rekan kerja non-muslim, kamu bisa dukung aktivitas puasa rekan kerjamu dengan menyeimbangan antara tugas kerja dan ibadah puasa. Contoh nyatanya bisa terlihat dari memberi waktu bagi rekan kerja yang berpuasa untuk beribadah di sela waktu kerja, seperti salat ataupun membaca Al-Qur’an.
Selain itu, sebaiknya pertimbangkan untuk mendiskusikan atau melakukan pekerjaaan di waktu lembur saat bulan puasa. Pasalnya, malam hari merupakan waktu untuk menjalankan ibadah Salat Tarawih bagi orang yang berpuasa. Optimalkan penggunaan waktu kerja di pagi hingga sore hari, sehingga waktu untuk beribadah di malam hari jadi tidak terganggu.
-
Meningkatkan Kerja Sama dengan Rekan Kerja
Dukungan untuk rekan kerja yang sedang berpuasa juga bisa kamu tunjukkan dalam bentuk meningkatkan kerja sama dengan rekan kerja yang berpuasa. Kerja sama yang baik dan optimal akan membuat pekerjaan menjadi lebih cepat untuk diselesaikan. Dengan begini, rekan kerja bisa punya waktu lebih untuk beribadah ataupun beristirahat setelah pekerjaan usai dilakukan.
Jika kamu ingin, kamu juga bisa memberikan pekerjaan yang relatif lebih mudah atau lebih ringan pada rekan kerja. Jika misalnya pekerjaan tersebut cenderung menguras fisik, kamu bisa tawarkan untuk melakukannya bersama-sama. Pun begitu, kamu jangan malah merasa terbebani saat memberi pekerjaaan yang cukup banyak dengan rekan kerja yang sedang berpuasa tersebut.
-
Ikut Serta Berpuasa Puasa Bersama
Saat bulan Ramadan, biasanya akan ada undangan berbuka puasa bersama di kantor yang akan kamu terima. Saat menerima undangan ini, kamu jangan merasa terbebani, sehingga membuatmu merasa harus menerimanya. Kamu bisa kok menolak undangan tersebut dan rekan kerja tidak akan menyalahkanmu atau menganggapmu intoleran hanya karena menolak undangan bukber tersebut.
Namun, jika kamu ingin ikut serta merasakan atmosfer bukber yang banyak dibicarakan orang saat bulan Ramadan, kamu bisa terima undangan untuk bukber bersama rekan kerja. Dengan mengikuti bukber, kamu jadi bisa mengetahui betapa lega dan nikmatnya rekan kerja saat menyantap makanan saat berbuka, setelah berpuasa seharian penuh.
-
Hindari Kafe dan Restoran saat Menjadwalkan Meeting
Menghormati rekan kerja yang sedang berpuasa juga bisa kamu lakukan dengan menghindari pemilihan tempat atau lokasi meeting di restoran atau kafe. Meskipun rekan kerja tidak akan menolak meeting di tempat tersebut, tapi kamu bisa memilih tempat lain yang sekiranya memang tidak mengekspos rekan kerja dengan aktivitas yang dihindarinya selama menjalankan ibadah puasa.
Itulah tadi 7 cara yang bisa kamu lakukan untuk mendukung aktivitas puasa rekan kerja. Sebagai non-muslim, kamu bisa memperlihatkan toleransi dalam beragama dengan memberi kemudahan bagi rekan kerja untuk menjalankan ibadahnya, hingga secara bijak menghindari makan dan minum di depan rekan kerja. Sikapmu tersebut akan terasa bermakna bagi rekan kerja yang sedang berpuasa.
Baca Juga : Masakan sahur dan buka puasa untuk seluruh keluarga yang mudah, sehat, lezat dan hemat
Sumber :
- Novita, Mila. (2019, Mei 06). Etika Kerja selama Ramadan untuk yang Berpuasa dan Tidak. Tempo.co. Diakses pada tanggal 12 April 2023 melalui https://gaya.tempo.co/read/1202442/etika-kerja-selama-ramadan-untuk-yang-berpuasa-dan-tidak
- Ismi, Trias. (2022, Maret 24). 7 Cara Mudah Menghormati Rekan Kerja yang Sedang Beribadah Puasa. Glints. Diakses pada tanggal 12 April 2023 melalui https://glints.com/id/lowongan/menghormati-rekan-kerja-yang-puasa/#.ZDa6hdfP1rQ
- Saputra, Chesa Andini. (2023, Maret 28). 10 Panduan Etiket untuk Non-Muslim Saat Puasa Ramadhan. Liputan 6. Diakses pada tanggal 12 April 2023 melalui https://www.liputan6.com/islami/read/5244054/10-panduan-etiket-untuk-non-muslim-saat-puasa-ramadhan
